Tolak 3 Periode, Kaesang Pangarep Beber Rencana Presiden Jokowi Setelah Lengser, Masih di Politik?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang ungkap rencana sang ayah, Presiden Jokowi setelah masa jabatannya habis.

TRIBUNTRENDS.COM - Terkuak rencana Presiden Joko Widodo ( Jokowi) jika kelak masa jabatannya telah habis.

Hal itu diungkapkan oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep belum lama ini.

Sebelumnya, Kaesang sempat disinggung soal wacana 3 periode yang menghebohkan masyarakat Indonesia belakangan ini.

Kepada Irfan Hakim, Kaesang mengaku bahwa dirinya menolak wacana jabatan presiden 3 periode.

Alasan Kaesang terkait ucapannya itu cukup mengejutkan.

Irfan Hakim sampai tertawa dengan jawaban Kaesang yang ogah sang ayah, Jokowi menjabat jadi presiden lagi.

Baca juga: OGAH Susul Gibran & Bobby Nasution, Kaesang Pilih Jadi Pengusaha Daripada Politisi, Gaji Jadi Alasan

Baca juga: JAWABAN Jujur Kaesang Pangarep Ditanya Enak Atau Tidak Jadi Anak Presiden, Putra Jokowi Blak-blakan

"Bapak katanya mau 3 periode, mendingan iya atau enggak ?" tanya Irfan Hakim dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan deHakims story, Sabtu (16/4/2022).

"Enggak usah lah, ngapain," kata Kaesang Pangarep dengan nada yakin.

"Capek ya ?" tanya Irfan Hakim lagi.

"Yang capek aku soalnya. Senang jadi orang biasa, lebih enak," ujar Kaesang.

Membincangkan profesi keluarganya, Kaesang tampak minder karena berbeda sendiri.

Sangat disadari, Kaesang menceritakan jabatan kakak-kakaknya yang mentereng, sementara dirinya hanya pengusaha.

Seperti diketahui, Kaesang memiliki seorang ayah yang berprofesi sebagai Presiden.

Lalu kakak pertamanya, Gibran Rakabuming kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Selain itu, kakak ipar Kaesang, Bobby Nasution juga menjabat sebagai orang nomor satu di Medan yakni Wali Kota.

Keluarga Jokowi di Mata Najwa (Instagram Mata Najwa)

Melihat profesi para kakaknya, Kaesang mengaku tak iri sedikitpun.

Mengaku pernah ditawari jadi anggota DPR RI hingga wali kota, Kaesang menolaknya.

"Lu kok enggak mau jadi pejabat ?" tanya Irfan Hakim.

"Gajinya dikit," imbuh Kaesang.

"Jadi mendingan jadi pengusaha ?" tanya Irfan Hakim lagi.

"Iya. Beneran (pejabat) gajinya kecil," ujar Kaesang.

"Tapi kenapa pada mau ?" tanya Irfan Hakim.

"Enggak tahu, mungkin passion," jawab Kaesang singkat.

Semua keluarga intinya berprofesi sebagai pejabat, Kaesang membocorkan isi obrolan keluarganya saat berkumpul.

Dengan gaya khasnya, Kaesang sempat melayangkan guyonan mengejutkan.

"Kalau lagi ngumpul tuh ngobrolnya apa ?" tanya Irfan Hakim.

"Politik. Besok kita harus ngalahin partai ini. Ha ha ha !" imbuh Kaesang seraya bercanda.

Irfan Hakim wawancarai Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi (Youtube channel deHakims Story)

"Enggak, beneran, yang diobrolin tuh apa ?" tanya Irfan Hakim.

"Kita kalau ngobrol itu random banget. Bukan masalah politik, kerjaan juga jarang. Kita kerjaan sendiri-sendiri," ungkap Kaesang.

Terkait profesi sang ayah yang akan berakhir sebagai presiden, Kaesang mengaku sudah tahu rencana Jokowi ke depan.

Rupanya Jokowi sudah mengurai apa profesi yang akan ia geluti usai tak lagi jadi presiden kepada keluarganya.

"Bapak misal ntar udah enggak jadi presiden, mau jadi apa ? ngobrol-ngobrol enggak ?" tanya Irfan Hakim.

"Tahu," ujar Kaesang.

"Mau jadi apa ?" pancing Irfan Hakim.

"Ya nanti aja lah," jawab Kaesang.

Kendati enggan membuka keseluruhan rencana, Kaesang memberikan bocoran tentang kegiatan Jokowi nanti jika masa jabatannya habis.

Diakui Kaesang, kesibukan sang ayah nantinya tidak akan berkurang meski tidak lagi menjadi presiden.

Kaesang pun membantah kabar Jokowi akan menjadi pimpinan partai.

Mendengar jawaban Kaesang, Irfan Hakim terlihat sempat syok seraya tak menyangka Jokowi akan tetap sibuk ke depannya.

"Yang jelas akan lebih banyak dengan keluarga ?" tanya Irfan Hakim.

"Kayaknya enggak juga," ujar Kaesang.

"Masih pemerintahan ?" tanya Irfan Hakim.

"Enggak, udah cukup. Mau jadi apa lagi ? Masa mau jadi ketum partai ? Enggak punya partai juga kan, mau partainya siapa," ungkap Kaesang.

Kata Presiden Soal 3 Periode

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) telah menjawab isu jabatan tiga periode yang menggemparkan masyarakat Indonesia.

Jokowi sudah menggelar Rapat Terbatas persiapan Pemilu pada Minggu (10/4/2022).

Dalam rapat tersebut Presiden Jokowi menekankan jajarannya untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pemilu akan digelar sesuai jadwal yakni 2024.

Jokowi mementahkan tuntutan Presiden Tiga Priode dengan menetapkan Pemilu 2024 sesuai jadwal.

"Karena kita jelas sepakat Pemilu akan dilaksanakan Februari 2024 dan Pilkada serentak di November 2024," katanya.

Presiden tidak mau lagi ada spekulasi penundaan Pemilu, perpanjangan masa jabatan, atau tiga periode masa jabatan.

"Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi yang isunya beredar di masyarakat pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan Presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," katanya.

Selain itu Presiden meminta agar tahapan Pemilu yang dimulai tahun Juni tahun ini juga dijelaskan kepada masyarakat. Karena berdasarkan ketentuan UU, tahapan Pemilu dimulai 20 bulan sebelum pemungutan suara digelar.

"Dijelaskan sekalian tahapan Pemilu sudah dimulai di pertengahan Juni 2022," pungkasnya.

(Tribun Bogor/khairunnisa)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dengan judul Rencana Jokowi Usai Lengser Jadi Presiden, Irfan Hakim Syok, Kaesang Pangarep Tegas : Udah Cukup!