Jangan Sampai Langgar Aturan, Kenali Jenis Foto dan Video yang Tidak Boleh Diunggah ke Twitter

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenis foto dan video yang dilarang dibagikan di Twitter

TRIBUNTRENDS.COM - Twitter merupakan tempat berbagi berbagai media.

Tak hanya tulisan, Twitter juga menyediakan fitur untuk membagikan foto dan video.

Namun kini kita tak bisa sembarangan mengunggah gambar foto dan video.

Twitter menerapkan kebijakan baru.

Pengguna Twitter kini tidak diperkenankan membagikan media pribadi, seperti foto atau video orang lain tanpa seizin pemiliknya.

Baca juga: Apa Manfaat Tagar di Twitter? Simak Penjelasannya, Ada Trik Biar Postingan Berpeluang Jadi Viral

Baca juga: Cara agar Tetap Update di Twitter, Bisa Pakai Fitur Topik supaya Tak Ketinggalan Kabar Terbaru

Logo Twitter (freepik.com)

Selain itu, Twitter juga melarang pengguna mempublikasikan berbagai informasi atau data pribadi milik pengguna lainnya, begitu juga melarang mereka mengintimidasi atau melecehkan pengguna lainnya menggunakan informasi pribadi.

"Mulai hari ini, kami tidak akan mengizinkan berbagi media pribadi, seperti foto atau video individu pribadi tanpa persetujuan mereka.

Mempublikasikan informasi pribadi orang juga dilarang berdasarkan kebijakan tersebut, seperti mengancam atau mendorong orang lain untuk melakukannya," tulis pihak Twitter melalui akun resmi @TwitterSafety pada akhir tahun 2021.

Kebijakan Twitter itu juga melarang pengguna untuk berbagai informasi pribadi orang lain mulai dari nomor telepon, alamat, serta Nomor Induk Kependudukan kartu identitas yang bersangkutan.

Menurut Twitter, kebijakan baru ini dibuat untuk mencegah foto atau video yang tersebar di Twitter dijadikan "senjata" untuk melecehkan, mengintimidasi, atau menguak identitas seseorang secara bebas.

Lantas, apa saja kriteria media pribadi yang tidak diperbolehkan untuk diunggah?

Ada beberapa informasi pribadi yang tidak boleh dibagikan dan melanggar kebijakan privasi baru ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Blog Twitter, Jumat (3/12/2021).

1. Alamat rumah atau informasi lokasi fisik, termasuk alamat jalan, informasi pengenal lainnya yang terkait dengan lokasi yang dianggap pribadi, hingga koordinat GPS.

2. Dokumen identitas, termasuk tanda pengenal yang dikeluarkan pemerintah dan jaminan sosial atau KTP.

Namun, Twitter membuat pengecualian untuk di wilayah yang menganggap informasi ini bukan privasi.

3. Informasi kontak, termasuk nomor telepon pribadi atau alamat e-mail

4. Informasi rekening keuangan, termasuk rekening bank dan rincian kartu kredit

5. Informasi pribadi lainnya, termasuk data biometrik atau catatan medis

6. Media (foto atau video) milik pengguna lain tanpa seizin pengguna tersebut.

Untuk bisa mendeteksi penyebaran media pribadi tersebut, pihak Twitter membutuhkan laporan dari pengguna lain.

Hal ini untuk memastikan bahwa foto atau video pribadi yang dibagikan tersebut memang diunggah tanpa seizin pemiliknya.

Setelah dikonfirmasi bahwa media yang dibagikan merupakan milik pribadi dan diunggah tanpa izin, maka Twitter bakal menghapus foto atau video tersebut.

Baca juga: Cara Menyembunyikan Fitur Reply di Twitter, Cukup Ikuti Langkah Mudah Ini

Baca juga: Bagaimana Cara Menggembok Akun Twitter? Ternyata Bisa Diprivat lewat HP Maupun PC

Jenis foto dan video yang dilarang dibagikan di Twitter (freepik.com)

Tidak berlaku untuk pesohor

Akan tetapi, kebijakan ini tidak berlaku bagi para pesohor, di mana media yang dibagikan bisa saja memang bertujuan untuk konsumsi publik dan menjadi pemberitaan di media massa.

Namun, apabila foto atau video pribadi yang tersebar ditujukan untuk mengintimidasi atau melecehkan suatu pesohor, maka Twitter tetap akan menghapus konten tersebut dengan alasan unggahan tersebut menghina seorang pengguna.

"Demikian pula dengan foto tanpa busana milik pribadi dari orang lain, yang dapat kami hapus sesuai dengan kebijakan ketelanjangan tanpa persetujuan," tulis Twitter.

Twitter juga menjelaskan bahwa konteks dari konten yang dibagikan seperti kasus di atas masih bisa diizinkan untuk beredar di platformnya.

Sebagai contoh, konten yang dipertimbangkan untuk tidak dihapus antara lain foto yang sudah tersedia untuk umum atau bertujuan untuk pemberitaan media.

"Kami menyadari adanya kondisi di mana pemilik akun mungkin membagikan foto atau video pribadi dari orang lain sebagai upaya untuk membantu mereka berada dalam situasi krisis;

seperti misalnya korban kekerasan, atau sebagai bagian dari peristiwa yang layak diberitakan, atau menyangkut keselamatan seseorang," pungkas Twitter.

(Kompas.com/ Cinthia Pasha)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Ini Jenis Foto dan Video yang Tidak Boleh Diunggah ke Twitter".