Harimau Malaya Terpaksa Ditembak Mati, Tewaskan Seorang Warga dan Serbu Penduduk Lainnya

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amir M
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi harimau

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang warga di Malaysia menjadi korban dari serangan harimau.

Warga tersebut tewas setelah mendapatkan luka dari serangan hewan tersebut.

Bahkan harimau itu sempat menyerang para warga lainnya.

Kejadian nahas ini dialami korban bernama Anek Along (59) di Malaysia.

Dilansir dari NDTV, Selasa (11/1/2021), insiden tersebut diketahui berada di dekat kota Gua Musang, Kelantan, Malaysia.

Menurut pejabat satwa liar setempat, setelah menyerang Along, harimau itu kemudian mendatangi para penduduk desa.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Harimau dan Orang Utan di Kebun Binatang Diberi Vaksin Dosis Kedua

Baca juga: Serang Petugas Kebersihan, Seekor Harimau Bernama Eko Terpaksa Ditembak hingga Mati

Ilustrasi harimau ngamuk (Central European News)

Warga yang panik pun memeberikan perlawanan dengan melemparkan tombak untuk menangkisnya.

Penjaga hutan kemudian tiba di lokasi kejadian beberapa jam kemudian.

Mereka lantas menembak mati harimau yang telah menyerang mereka.

Mohamad Hafid Rohani sebagai direktur Departemen Margasatwa Kelantan menyebut, pihak berwenang sebenarnya 'sedih' karena terpaksa membunuh hewan tersebut.

Harimau seberat 120 kg itu termasuk hewan yang terancam punah di Malaysia.

Harimau Malaya masuk dalam kategori hewan yang sangat terancam punah oleh kelompok perlindungan International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Diperkirakan oleh WWF Malaysia, ada kurang dari 200 harimau yang masih tersisa di alam liar.

Mereka juga menyampaikan, serangan harimau tersebut sebenarnya jarang terjadi.

Serangan tersebut biasanya terjadi di lokasi perkembangan yang mengusik habitat hewan liar di hutan.

Sementara itu pada pertengahan Juli 202 lalu, penjaga hutan Malaysia menangkap seekor harimau betina.

Baca juga: VIRAL Video Ustaz Ebit Lew Santai Saja Main dengan Singa dan Harimau, Penggemar Heran

Baca juga: Viral Warga Bahayakan Nyawa, Nekat Dekati Harimau untuk Ambil Foto dan Video, BKSDA Turun Tangan

Lokasi ditangkapnya harimau itu sama seperti penyerangan yang terjadi yakni di Gua Musang.

Serupa, harimau itu juga menyerang dan melukan seorang penduduk setempat.

Luka yang dihasilkan pun cukup serius.

Pada 1950-an, ada 3.000 harimau Malaya yang tercatat pernah berkeliaran di hutan Malaysia.

Kucing besar tersebut bahkan dianggap sebagai heran nasinoal Malaysia.

Sayangnya, populasi harimau Malaya terus menurun selama beberapa dekade terakhir.

Penyebabnya karena habitat kucing besar tersebut hilang akibat pengembangan dan perluasan pertanian serta perburuan.

Kasus serupa

Gara-gara serang petugas kebersihan, seekor harimau terpaksa ditembak.

Namun setelah penembakan tersebut, harimau tersebut mati.

Dilansir dari Sky News pada Sabtu (1/1/2022), diketahui seekor harimau malaya yang berada di kebun binatang di Amerika Serikat, menggigit petugas kebersihan.

Harimau tersebut bernama eko dan berusia delapan tahun.

Awalnya, Eko kedapatan menggigit petugas di bagian lengan di Kebun Binatang Naples, Florida, Amerika Serikat.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Rabu (29/12/2021).

Ilustrasi harimau (freepik.com/wirestock)

Lantas seorang wakil sheriff berusaha membuat harimau tersebut melepaskan petugas kebersihan itu.

Namun ia gagal membuat Eko melepaskan korbannya.

Akhirnya sang sheriff menembak harimau malaya tersebut.

Setelah ditembak, Eko kemudian mundur dan segera dibius oleh dokter hewan.

Namun sesaat kemudian, harimau tersebut dikabarkan telah mati.

NBC News melaporkan, korban merupakan petugas kebersihan yang berusia 20 tahunan.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit karena terluka parah.

Korban merupakan pekerja dari layanan pembersihan pihak ketiga dan dipekerjakan untuk membersihkan toilet dan toko suvenir.

Setelah diusut, korban ternyata memasukkan tangannya ke dalam kandang harimau.

Selain itu ia juga tidak seharusnya berada di area kebun binatang itu.

Insiden itu terjadi pada Rabu sekira pukul 18.30 waktu setempat saat kebun binatang sudah tutup.

Kantor Sheriff Collier County melaporkan, petugas kebersihan tampaknya melewati pagar pembatas.

Selain itu, petugas kebersihan itu kemungkinan hendak memberi makan hewan tersebut.

Komisi Perikanan dan Margasatwa Florida akan menyelidiki insiden tersebut.

Menurut situs web Kebun Binatang Naples, Eko sebelumnya dipelihara di Woodland Park Zoo di Seattle.

Eko kemudian dipindahkan ke Kebun Binatang Naples pada Desember 2019.

Kebun binatang itu merupakan bagian dari Kampanye Konservasi Harimau untuk mendukung upaya mengatasi ancaman terhadap harimau malaya di alam liar.

Saat ini, harimau malaya terancam punah.

Harimau tersebut masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari International Union for Conservation of Nature.

Diperkirakan, hanya ada 80 hingga 120 harimau malaya dewasa yang hidup di alam liar.

(TribunTrends.com/Nafis)