Berita Viral

Mantan Narapidana Dulu 3 Kali Dipenjara karena Mencuri, Kini Tobat, Begini Kehidupannya Sekarang

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral kisah mantan narapidana 3 kali masuk penjara kini sudah bertobat

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah menginspiratif datang dari seorang pria yang dulu dipenjara tiga kali.

Ia mengaku enggan menengok ke belakang dan mengulangi perbuatan buruknya di masa lalu.

Hal itu yang diungkapkan pria bernama Iskandar (33) asal Malaysia.

Dilansir dari mStar, ia bahkan kerap mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan karena memiliki tato di tubuhnya.

Meski begitu emosinya tidak tersulut dan tetap bersabar.

Iskandar pernah meringkuk di penjara sebanyak tiga kali.

Baca juga: VIRAL Suami Artis Cantik Ini Curhat Istrinya Diculik Ayah Mertua, Sampai Diancam Pakai Pistol

Baca juga: VIRAL Pelanggan Terkejut Makan di Warung, Seekor Ikan Dihargai Rp4 Juta

Kini ia sudah berubah dan fokus untuk mengejar impian dan masa depan yang cerah.

Pria 33 tahun itu kemudian menceritakan kisah hidupnya di masa lalu.

Ia dulu pernah menjadi perampok, mencuri motor, dan masih banyak lagi tindakan kejahatan lainnya yang ia lakukan.

Kisah mantan narapidana 3 kali masuk penjara yang kini sudah bertobat (mStar)

Iskandar kemudian masuk penjara pada 2007, 2008, dan 2009.

"Saya kala itu masih remaja, tidak ada didikan agama, tidak ada yang membimbing saya."

"Saat berada di penjara, saya membuat tato sendiri."

"Kemudian saat keluar dari penjara, melihat tato yang buruk itu lalu saya memperbaikinya," cerita Iskandar.

Ia mengatakan, itu adalah masa lalunya dan kini sudah berubah.

"Tapi itu dulu. Sekarang sudah tidak lagi."

"Selain lengan, saya juga memiliki tato di badan bagian depan dan belakang," ujarnya.

Menurut pria yang berasal dari Johor itu, ia menyesal dengan apa yang pernah ia lakukan dan enggan menoleh ke masa lalu.

Ketika di dalam penjara, ia sempat belajar memangkas rambut.

Lantas kini ia bisa mendapatkan pundi-pundi uang dari kemahirannya tersebut.

Ia kemudian mengunggah kegiatannya di TikTok @chickies29 hingga kini viral.

Berkat kontennya tersebut, banyak pelanggan baru yang datang ke barbershop miliknya.

"Saya belajar memangkas rambut ketika di penjara."

"Setelah keluar penjara, saya kerja di bengkel motor."

"Kemudian pada tahun 2015 saya ke Singapura dan menjadi hair stylist di sana," ungkap Iskandar.

"Pada suatu ahri saya mempromosikan barbershop saya di TikTok."

"Tak disangka mendapat pelanggan baru dari TikTok."

"Namun sejak Covid-19, bisnis agak menurun," tambah Iskandar.

Kisah mantan narapidana yang telah bertobat dan menjadi tukang pangkas rambut (mStar)

Pria 33 mantan narapidana tersebut tak menyangka berkat TikTok, bisnisnya bisa berkembang pesat.

"Sejak viral di TikTok, rama yang datang."

"Tak disangka bisa berkembang sampai seperti sekarang ini."

"Namun jika tidak mendapat rezeki berupa duit, saya tetap bersyukur karena mendapatkan teman baru. Itu juga sebuah rezeki," ungkap pria yang bekerja di Bedok.

Selain mendapatkan perhatian dari banyak orang, ternyata Iskandar tak luput dari hujatan orang karena ia memiliki tato.

Awalnya, ia agak tertekan dengan hal tersebut.

Namun kini ia bisa menerima kata-kata tersebut dengan hati yang lapang.

Ia kemudian berpesan kepada semua orang agar tidak terjebak di masa lalu yang kelam.

"Orang tidak mengetahui apa yang terjadi pada diri saya."

"Hidup saya memang rusak."

"Pada saat masih muda memang tidak memiliki pekerjaan dan memiliki rasa penasara yang tinggi."

"Namun pada suatu ketika, saya mengalami nasib buruk, karena itu saya tertangkap," cerita Iskandar.

Ia mengaku tak kuasa jika menceritakan kehidupannya di masa lalu.

"Kalau saya bercerita ketika hidup di penjara, menetes air mata saya."

"Tapi saya bersyukur, saat dipenjara saya belajar sholat, belajar disiplin, dan belajar memangkas rambut," ungkapnya.

Iskandar pun memberikan nasihat kepada anak-anak muda untuk menjauhi perbuatan yang buruk.

"Nasihat saya kepada anak muda, janganlah coba-coba berbuat buruk. Sekali terjebak, susah untuk kembali lagi," ujar Iskandar.

(TribunTrends.com/Nafis)