TRIBUNTRENDS.COM - Jadi serial paling digemari secara global, Squid Game masuk dalam nominasi Gotham Awards 2021.

Selain serialnya, aktor Lee Jung Jae pun masuk dalam nominasi tersebut.

Acara penghargaan bergengsi itu akan digelar di New York, Amerika Serikat.

Dilansir dari Soompi, Squid Game dan Lee Jung Jae masuk dalam nominasi Gotham Independent Film Awards.

Hal itu diketahi dari pengumuman resmi Gotham Awards, Kamis, 21 Oktober 2021 waktu setempat.

Mereka mengumumkan serial hit Korea Selatan itu meraih dua nominasi.

Baca juga: Berseragam Pink Squid Game, Ribuan Pekerja Serikat Pekerja Korsel Unjuk Rasa, Tuntut Peningkatan Hak

Baca juga: Lee Jung Jae Squid Game Masuk Nominasi Gotham Awards 2021, Satu-satunya Orang Asia di Katogorinya

Squid Game telah dinominasikan untuk Seri Terobosan - Formast Panjang (lebih dari 40 menit).

Sementara itu, aktor Lee Jung Jae bersaing untuk Penampilan Luar Biasa dalam Seri baru.

Gotham Awards untuk kali pertamanya menghilangkan penghargaan akting sesuai gender.

Ini berarti Lee Jung Jae akan menghadapi persaingan dari aktor pria dan wanita dalam kategori Penampilan Luar Biasa dalam Seri Baru.

Bintang Squid Game itu akan menghadapi Jennifer Coolidge, Michael Greyeyes, Ethan Hawje, Devery Jacobs, Sucho Mbedu, Jean Smart, Omar Sy, Any Taylor-Joy, dan Anjana Vasan.

Acara penghargaan bergengsi ke-31 itu akan diadakan di New York pada 29 November 2021.

Berkat Squid Game, Netflix dapat keuntungan yang melimpah.

Bahkan keuntungannya itu lebih besar 40 kali lipat dari investasi Netflix.

Tak tanggung-tanggung, berkat serial Korea Selatan itu, Netflix mampu meraup Rp 12,5 triliun.

Data tersebut dirilis oleh Bloomberg pada 16 Oktober 2021.

Bloomberg merilis, Netflix meraup 891,1 juta USD atau setara Rp 12,5 triliun sejak Squid Game tayang.

Dilansir dari Allkpop, berarti layanan streaming itu mendapatkan keuntungan yang besar dibandingkan investasi awal.

Bahkan jika dihitung, Netflix meraup untuk 40 kali lebih besar dari investasinya itu.

Netflix disebut berinvestasi sebesar 2,4 juta USD di awal untuk memproduksi Squid Game untuk setiap episodenya.

Jika ditotal, mereka berinvestasi sebesar 21,4 juta USD atau Rp 300,9 juta untuk total episode.

Keuntungan dari Squid Game disebut lebih tinggi dibandingkan produksi lainnya.

Diketahui, Netflix mengeluarkan 8 juta USD untuk produksi Stanger Things per episode.

Kemudian, The Crown dengan biaya produksi 10 juta USD per episode.

Squid Game, dari data internet, diketahui telah ditonton sebanyak 132 juta orang dalam 23 hari sejak penayangan perdana.

Dengan persentase, 89 persen menyaksikan setidaknya satu episode dan 66 persen menyaksikan setiap episode sampai akhir.

Dilansir dari Soompi, Netflix mengungkapkan bahwa ada 111 juta pelanggannya di seluruh dunia yang sudah menonton Squid Game pada 13 Oktober 2021.

Sejak penayangan perdana, Squid Game disambut baik oleh para penikmat serial di dunia.

Bahkan serial Korea Selatan itu digemari penonton di Brasil, Prancis, india, dan Turki.

Saking populernya, Squid Game berada di posisi pertama pada layanan streaming di 94 negara, termasuk di Amerika Serikat.

Sedangkan di negara lain, Squid Game masuk dalam daftar 10 teratas selama 21 hari bertutur-turut.

(TribunTrends/Nafis)