Serial Squid Game Laris Manis, Netflix Tuai Keuntungan Rp 12,5 T, 40 Kali Lebih Besar dari Investasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serial Squid Game datangkan keuntungan triliunan rupiah untuk Netflix

TRIBUNTRENDS.COM - Jadi serial populer, Squid Game datangkan keuntungan melimpah kepada Netflix.

Bahkan keuntungannya itu lebih besar 40 kali lipat dari investasi Netflix.

Tak tanggung-tanggung, berkat serial Korea Selatan itu, Netflix mampu meraup Rp 12,5 triliun.

Data tersebut dirilis oleh Bloomberg pada 16 Oktober 2021.

Bloomberg merilis, Netflix meraup 891,1 juta USD atau setara Rp 12,5 triliun sejak Squid Game tayang.

Dilansir dari Allkpop, berarti layanan streaming itu mendapatkan keuntungan yang besar dibandingkan investasi awal.

Baca juga: Squid Game Jadi Series Terpopuler Netflix, Sukses Jangkau 111 Juta Penonton, Serial Bridgerton Lewat

Baca juga: Dapat Bingkisan Squid Game dari Netflix, Jennie BLACKPINK Unboxing Isinya: Seragam dan Boneka Seram

Bahkan jika dihitung, Netflix meraup untuk 40 kali lebih besar dari investasinya itu.

Netflix disebut berinvestasi sebesar 2,4 juta USD di awal untuk memproduksi Squid Game untuk setiap episodenya.

Adegan tarik tambang Squid Game (YouTube The Swoon via Soompi)

Jika ditotal, mereka berinvestasi sebesar 21,4 juta USD atau Rp 300,9 juta untuk total episode.

Keuntungan dari Squid Game disebut lebih tinggi dibandingkan produksi lainnya.

Diketahui, Netflix mengeluarkan 8 juta USD untuk produksi Stanger Things per episode.

Kemudian, The Crown dengan biaya produksi 10 juta USD per episode.

Squid Game, dari data internet, diketahui telah ditonton sebanyak 132 juta orang dalam 23 hari sejak penayangan perdana.

Dengan persentase, 89 persen menyaksikan setidaknya satu episode dan 66 persen menyaksikan setiap episode sampai akhir.

Dilansir dari Soompi, Netflix mengungkapkan bahwa ada 111 juta pelanggannya di seluruh dunia yang sudah menonton Squid Game pada 13 Oktober 2021.

Sejak penayangan perdana, Squid Game disambut baik oleh para penikmat serial di dunia.

Bahkan serial Korea Selatan itu digemari penonton di Brasil, Prancis, india, dan Turki.

Saking populernya, Squid Game berada di posisi pertama pada layanan streaming di 94 negara, termasuk di Amerika Serikat.

Sedangkan di negara lain, Squid Game masuk dalam daftar 10 teratas selama 21 hari bertutur-turut.

Sebelumnya, akibat Squid Game, SK Broadband tuntut Netflix.

SK Broadband merupakan perusahaan penyedia lawanan internet di Korea Selatan.

Mereka menggugat Netflix karena serial Squid Game.

Lalu lintas jaringan internet mengalami lonjakan tinggi karena banyak orang menonton Squid Game.

Pihak penyedia layangan streaming film dan drama itu digugat untuk membayar biaya peningkatan lalu lintas jaringan dan pekerjaan pemeliharaan SK Broadband.

Hal itu dilakukan setelah pengadilan Seoul mengatakan Netflix harus 'secara wajar' memberikan sesuatu sebagai imbalan kepada SK Broadband.

Serial Korea Selatan, Squid Game (Instagram Netflix Korea)

Selain itu, beberapa anggota parlemen Korea Selatan juga telah menentang penyedia konten yang tidak membayar untuk penggunaan jaringan yang mengakibatkan ramainya lalu lintas internet.

Kemudian dari pihak Netflix, mereka mengatakan akan meninjau klaim tersebut.

Mereka akan mencari kesempatan berdialog dan cara untuk bekerja sama dengan SK Broadband.

Demi memastikan pelanggan tidak terpengaruh.

Dengan tayangnya Squid Game di Netflix, menjadi lalu lintas data terbesar dan terpadat kedua di Korea Selatan.

Yang pertama adalah YouTube dan Google.

Namun, YouTube dan Google tidak membayar biaya penggunaan jaringan.

Sementara itu, SK menyatakan, layanan lain seperti Amazon, Apple, dan Facebook membayar atas lalu lintas internetnya.

Lalu lintas data Netflix yang ditangani SK mengalami kenaikan 24 kali lipat dari Mei 2018.

Dari kenaikan yang meroket itu, 1,2 triliun bit data diproses per detik pada September 2021.

Hal itu karena kesuksesan beebrapa produksi Netflix dari Korea termasuk serial Squid Game dan D.P.

SK Broadband menyatakan, Netflix mulai menggunakan jalur khusus SK pada tahun 2018.

Netflix menggunakan jaringan itu untuk mengirimkan konten video dengan kualitas tinggi dan dengan jumlah data yang semakin besar kepada permirsa di Korea, dari survei di Jepang dan Hongkong.

(TribunTrends/Nafis)