Reporter: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Haven Sheperd (18) adalah seorang perenang Amerika yang mewakili tim AS di Paralympic Games di Tokyo, Jepang, seperti dilansir dari Eva.vn Minggu 19 September 2021.
Haven berkompetisi di gaya dada 100 m dan gaya ganti 200 m untuk kategori individu.
"Jika kamu memilki keyakinan pada diri sendiri, kamu bisa melewati semuanya," kata Haven tanpa ragu-aragu.
Melihat senyum cerah di wajahnya, tak banyak orang yang tahu gadis asal Vietnam ini telah mengalami banyak penderitaan baik secara fisik maupun mental di masa lalu.
Haven memiliki nama asli Do Thi Thuy Phuong, lahir di Provinsi Quang Nam, Vietnam pada 10 Maret 2003.
Baca juga: Song Joong Ki Berulang Tahun ke-36, Pesona Awet Muda Jadi Sorotan, Penggemar Sebut Masih Belasan
Baca juga: SESAL Suami Antivaksin Istri yang Hamil Meninggal Karena Covid-19, Kini Harus Rawat 7 Anak Sendirian
Ketika Haven berusia 14 bulan, orangtua kandungnya membuat keputusan mengejutkan.
Mereka mengikat bom ke tubuh mereka kemudian memeluk putri mereka di tengah, ingin meledakkan bom untuk membunuh seluruh keluarga.
Banyak sumber mengatakan bahwa Haven adalah hasil dari hubungan cinta rahasia orangtuanya.
Karena ketidaksetujuan dan kritik sosial keluarga, mereka merasa putus asa hingga akhirnya mengambil keputusan ekstrim.
Ledakan besar itu menyebabkan kedua orangtua Haven meninggal di tempat, namun Haven selamat.
Pihak berwenang Vietnam mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi Haven terlempar ke udara lebih dari 9 meter dari posisi semula.
Saat dibawa ke ruang gawat darurat, Haven dalam kondisi kritis dengan luka bakar parah.
Kedua kaki Haven tak bisa diselamatkan, terpaksa diamputasi.
Kehilangan kedua orangtua juga kehilangan kedua kakinya, Haven harus melalui rasa sakit yang luar biasa baik secara fisik maupun mental.
Tetapi gadis muda itu secara ajaib selamat dan pulih dengan kuat.
Baca juga: INGAT Pria Dideportasi Karena Terlalu Tampan? Kini Jadi Duda Kaya, Mantan Istrinya Model Beranak 1
Dia juga mengatakan tidak merasa membenci apa yang telah terjadi.
Setelah Haven selamat, ia dikirim ke panti asuhan karena kondisi keuangan keluarganya buruk.
Ketika bayi malang itu berusia 20 bulan, keajaiban terjadi.
Sepasang suami istri asal Amerika, Rob dan Shelly Shepherd terbang ke Vietnam untuk mengadopsinya.
Awalnya pasangan ini datang untuk membantu anak-anak kurang mampu, namun Haven membuat mereka jatuh cinta.
Shelly begitu merindukan Haven ketika berada jauh darinya.
Rob dan Shelly akhirnya memutuskan mengadopsi Haven.
Sebelumnya, Rob dan Shelly telah memiliki 6 anak kandung dan mereka semua setuju dengan keputusan orangtuanya merawat Haven.
Keluarga Rob dan Shelly tidak hanya memberi Haven kehidupan yang bahagia, tetapi juga mempengaruhi keputusan dalam hidupnya.
"Aku dibawa ke banyak pertandingan voli dan basket.
Baca juga: Karier di Korea, Lisa BLACKPINK Beber Perasaan Sangat Bangga Jadi Orang Thailand, Rela Lakukan Ini
Jadi aku berpikir ingin menjadi seorang atlet," ungkap Haven.
Awalnya Shelly sedikit skeptis dengan keinginan Haven mengingat kondisi fisiknya.
Ia justru memberi Haven les piano dan menjahit.
Namun Shelly dengan cepat menyadari bahwa itu salah.
Shelly kemudian mengajak putrinya untuk mencoba berenang saat Haven berusia 10 tahun.
Hanya 2 tahun kemudian, Haven bergabung dengan tim renang dan berlatih sepanjang tahun.
Pada musim panas 2018, Haven terbang ke Italia bersama tim Paralimpiade AS dan membawa pulang medali emas.
"Hal favoritku ketika berenang adalah melepas kaki palsu dan menikmati kenyamanan berada di air.
Aku merasa seperti punya dunia sendiri," kata Haven.
Saat sedang tidak berlatih renang atau homeschooling, Haven menghabiskan waktunya sebagai duta bagi penyandang disabilitas.
Baca juga: Tak Seperti Dulu, Gong Yoo Ungkap Perubahannya dalam Memilih Peran Akting, Singgung Soal Dampak
Dia mengunjungi penyandang disabilitas di sekolah untuk berbicara tentang manfaat menjadi berbeda.
Tentu saja, hal ini membuat ia menjadi banyak disorot.
Seperti remaja sekarang, Haven aktif dalam menggunakan media sosial.
Dengan lebih dari 29 ribu pengikut di Instagram, Haven memposting foto latihan renang, perjalanan, juga kehidupan sehari-hari bersama keluarga dan teman.
Selain renang, Haven juga belajar dunia modeling.
Haven yang sekarang tumbuh begitu mengagumkan.
Apa yang terjadi di masa lalu seakan tak menghalanginya untuk terus maju. (TribunTrends.com/Galuh Palupi)
Baca artikel berita viral lainnya di sini