3 Artis Korea Turut Tanggapi Demo di Indonesia, Ada yang Sampai Tunda Penjualan Tiket

TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah jalanan di kota-kota besar yang membara oleh semangat rakyat, di mana suara-suara keadilan bergema di setiap sudut ibu kota, dunia turut menyaksikan perjuangan rakyat termasuk dari negeri ginseng.

Tiga artis Korea, yang tak asing di telinga para pecinta K-pop dan K-drama, menyuarakan dukungannya bagi masyarakat Indonesia yang tengah menuntut keadilan atas kebijakan tunjangan DPR yang dianggap mencederai nurani publik.

Gerakan ini bukan hanya mengguncang Jakarta, tapi juga menggugah hati di Seoul.

Siapa saja artis Korea yang berempati dan menunjukkan dukungannya pada Indonesia?

Baca juga: Potret Park Gyu Young Artis Korea Selatan saat Liburan di Bali, Melokal Pakai Celana Batik

1. eaJ alias Park Jae Hyung Tunda Penjualan Tiket

Tak cukup hanya memantau dari jauh, Park Jae Hyun atau lebih dikenal sebagai eaJ, melangkah lebih jauh.

Ia menyaksikan video memilukan yang merekam detik-detik terakhir Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dalam aksi pada 28 Agustus 2025.

Ia pun membagikan video itu di akun X (dulu Twitter), bersama kalimat tajam dan menyentuh:

“Apakah demokrasi benar-benar demokratis jika rakyat menjadi martir demi menjalankan hak mereka berunjuk rasa?”

Tak berhenti di situ, eaJ menunjukkan solidaritas dengan menunda penjualan tiket konsernya.

“Penjualan tiket yang seharusnya 29 Agustus 2025, akan diundur menjadi 1 September 2025. Jaga keselamatan kalian ya,” ujarnya, memberi ruang bagi penggemar untuk fokus pada perjuangan mereka.

Langkah ini menjadi simbol: musik bisa menunggu, tapi suara rakyat tidak boleh dibungkam.

Bahkan, ia meretweet unggahan-unggahan dari netizen Indonesia yang menyuarakan keresahan atas pembatasan fitur Live di TikTok, yang dianggap sebagai bentuk sensor terhadap gerakan rakyat.

2. Joo Yeon Woo: “Semangat Indonesia.”

Unggahan sederhana itu muncul dalam Insta Story-nya: emoji api dan tangan berdoa, lalu disertai kata-kata pendek namun sarat makna, “Semangat Indonesia.”

Joo Yeon Woo, aktor drama Study Group, bukan sosok asing bagi Indonesia. 

Sebelum bersinar di panggung hiburan Korea, ia pernah merasakan kehidupan sebagai pelajar di Jakarta, tepatnya di North Jakarta Intercultural School, Kelapa Gading.

Mungkin itu sebabnya, ikatan batinnya dengan Indonesia tak pernah benar-benar pudar.

Dukungan itu datang tanpa diminta.

Dalam keheningan dunia maya, ia memilih berpihak pada rakyat yang sedang berjuang.

3. Park Bo Gum Ingin Mendukung yang Berjuang

Sementara jalanan Jakarta masih menyisakan asap dan luka, Park Bo Gum tetap melangkah menuju panggung.

Fan meeting bertajuk [Be With You] di ICE BSD Hall 1, Tangerang, pada 31 Agustus 2025 tetap digelar.

Tapi suasananya berbeda. Ada empati dalam mata sang aktor.

Di tengah sorak sorai penggemar, Bo Gum menyisipkan kata-kata penuh kepedulian. Ia tahu apa yang sedang terjadi di luar dinding venue.

Dengan suara lembut, ia berkata:

“Namun aku ingin mendukung mereka yang berjuang untuk mendapatkan keadilan.”

Kalimat itu menghentikan waktu. Seolah fan meeting tak lagi sekadar ajang hiburan, tapi momen solidaritas lintas negara. Park Bo Gum, dengan reputasinya sebagai "Good Boy", menegaskan bahwa keberpihakan pada rakyat bukan sekadar sikap politik, itu adalah nilai kemanusiaan.

Ketika suara rakyat Indonesia menggaung, dunia pun mendengarnya.

Bukan hanya melalui media atau tagar viral, tapi melalui tindakan nyata dari tokoh-tokoh luar negeri yang memilih untuk peduli.

Joo Yeon Woo, eaJ, dan Park Bo Gum tak hanya menonton dari layar.

Mereka turut bersuara, memberi ruang, dan mengakui bahwa yang sedang terjadi di Indonesia bukan sekadar berita lokal tetapi perjuangan global untuk keadilan dan kemanusiaan.

(TribunTrends.com)