Denpasar Hingga Jembrana, 5 Wilayah di Bali Paling Sedikit Mendapatkan Bansos, Badung Cuma Rp 18 M

Berikut ini 5 wilayah di Bali yang paling sedikit mendapatkan bansos dari Kemensos,  Denpasar, Jembrana, Badung cuma Rp 18 M.

TRIBUNTRENDS.COM - Provinsi Bali mendapat alokasi dana bantuan sosial (bansos) pangan dari Kementerian Sosial sebesar Rp 359,02 miliar. 

Dana ini diberikan kepada 598.381 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali di tahun 2024.

Meski demikian, besarnya bansos yang diterima masing-masing daerah berbeda-beda.

Baca juga: Sepak Terjang Bella Shofie, Mundur dari Jabatan DPRD Buru Maluku, Dulu Menang Jaka Dara Meda 2008

Ada lima wilayah yang tercatat memperoleh alokasi paling sedikit dibanding kabupaten lain di Bali.

1. Kota Denpasar

Menariknya, meski Denpasar merupakan daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Bali, realisasi bansos pangan justru paling kecil.

Jumlah penerima hanya 9.203 KPM, dengan anggaran sebesar Rp 5,52 miliar.

2. Kabupaten Badung

Sebagai daerah pariwisata yang dikenal dengan kawasan elitnya, Badung menempati urutan kedua paling sedikit menerima bansos.

Realisasi penerima sebanyak 30.749 KPM, dengan anggaran Rp 18,44 miliar.

3. Kabupaten Klungkung

Kabupaten terkecil di Bali ini memperoleh bansos untuk 31.289 KPM dengan total anggaran Rp 18,77 miliar.

4. Kabupaten Bangli

Bangli yang berada di dataran tinggi Bali menerima alokasi bansos untuk 43.517 KPM, dengan realisasi anggaran Rp 26,11 miliar.

5. Kabupaten Jembrana

Wilayah paling barat Bali ini mendapat jatah bansos pangan untuk 55.215 KPM, dengan anggaran sebesar Rp 33,12 miliar.