5 Wilayah Paling Sedikit Konsumsi Rokok di Jateng, Juaranya Penghasil Tembakau Terbaik, Disusul Solo

Berikut ini 5 wilayah paling sedikit konsumsi rokok dan tembakau di Jateng, juaranya daerah penghasil tembakau terbaik, disusul Solo.

TRIBUNTRENDS.COM - Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat konsumsi rokok yang tinggi.

Akan tetapi ternyata ada beberapa wilayah yang justru mencatat angka konsumsi relatif rendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya.

Data terbaru menunjukkan lima daerah yang menempati posisi terendah dalam konsumsi rokok dan tembakau.

Baca juga: 5 Daerah Paling Banyak Konsumsi Rokok di Jawa Tengah, Pertama Bukan Kudus, Tapi Kabupaten Garam

Berikut ini 5 daerah di Jawa Tengah yang paling sedikit mengonsumsi rokok dan tembakau.

1. Temanggung

Kabupaten Temanggung menjadi daerah dengan konsumsi terendah di Jawa Tengah.

Total konsumsi rokok dan tembakau di wilayah ini hanya mencapai 13.492 batang/satuan.

Pola konsumsi di Temanggung juga cukup unik.

Rokok kretek filter tercatat sebanyak 6.931 batang, rokok kretek tanpa filter 834 batang, dan rokok putih hanya 114 batang.

Sementara itu, konsumsi tembakau linting justru cukup tinggi yakni 3.770 satuan, ditambah rokok dan tembakau jenis lain sebanyak 1.844 satuan.

2. Kota Surakarta

Di urutan berikutnya ada Kota Surakarta (Solo) dengan total konsumsi 14.199 batang/satuan.

Dominasi konsumsi masih dipegang oleh rokok kretek filter yang mencapai 11.459 batang, sedangkan rokok kretek tanpa filter tercatat 1.913 batang.

Rokok putih menyumbang 575 batang, konsumsi tembakau linting relatif kecil hanya 63 satuan, serta rokok dan tembakau jenis lain berjumlah 189 satuan.