Lisa Mariana Ngotot Ridwan Kamil Tes Ulang di Singapura, Hotman Paris Beber Kemungkinan Ini

TRIBUNTRENDS.COM - Perseteruan antara selebgram Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memasuki babak baru.

Lisa menolak hasil tes DNA yang dilakukan oleh Bareskrim Polri dan kini secara terbuka meminta agar tes tersebut diulang di Singapura.

Permintaan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Menanggapi desakan Lisa Mariana, Hotman Paris memberikan komentar tajam. 

Ia menyebut bahwa Ridwan Kamil tidak akan bersedia melakukan tes DNA ulang di luar negeri.

Menurut Hotman, hasil tes yang sudah dilakukan di Bareskrim Polri telah menyatakan dengan tegas bahwa pria yang akrab disapa Kang Emil itu bukan ayah biologis dari CA, anak yang diklaim Lisa Mariana sebagai anak Ridwan Kamil.

"Emang lu kira RK itu bodoh mana mau dia. Kan yang proses penyidikan di Mabes enggak mungkinlah dia mau tes DNA ulang," kata Hotman Paris, dikutip dari kanal YouTube Reyben Entertainment, Rabu (27/8/2025).

Hotman bahkan menyebut bahwa Ridwan Kamil kini berada di atas angin, karena hasil forensik DNA secara resmi telah mematahkan klaim Lisa Mariana.

"Malah dia sudah di atas angin mengatakan bahwa hasil DNA tidak identik ya selesai, enggak mungkinlah dia mau ke Singapura," tambahnya.

Lebih jauh, Hotman menilai bahwa proses hukum terhadap Lisa Mariana seharusnya dihentikan mengingat hasil tes telah membuktikan ketidakcocokan DNA.

"Enggak karena sudah prosedurnya karena sudah tidak identik ya harusnya perkara kemungkinan besar dihentikan," jelasnya.

Baca juga: Fakta Ini Bikin Lisa Mariana Yakin Ridwan Kamil Ayah CA, Bak Tak Peduli Hasil Tes DNA Negatif

Pengacara Ridwan Kamil Tolak Tes Ulang

Sikap Ridwan Kamil juga ditegaskan oleh kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butarbutar.

Ia menyatakan tidak ada urgensi hukum yang mengharuskan kliennya memenuhi permintaan Lisa untuk menjalani tes DNA ulang di Singapura.

“Kan sudah dinyatakan oleh pihak Bareskrim 50 persen DNA dari CA itu identik dengan Lisa Mariana, 50 persennya lagi DNA tidak identik dengan Pak RK,” ujar Muslim dalam wawancara di YouTube Cumicumi, Senin (25/8/2025).

“Disimpulkan oleh mereka bahwa CA bukan anak biologis (Ridwan Kamil), kan udah jelas,” tambahnya.

Muslim bahkan menyebut permintaan tersebut hanyalah bentuk upaya mencari sensasi.

"Lalu permasalahannya di mana, ini hanya cari sensasi aja,” tegasnya.

Ia juga menyinggung inkonsistensi dari pihak Lisa, yang sebelumnya mengaku menerima hasil tes DNA yang dilakukan oleh institusi resmi.

“Padahal pengacaranya udah menyampaikan 'kami menerima hasil tes DNA yang dilakukan secara profesional oleh pihak yang kompeten'. Lalu sekarang berubah lagi mau menyurati,” kata Muslim.

“Saya hanya bilang satu kata aja, cari sensasi,” pungkasnya.

Lisa Belum Puas, Sebut Ada Kejanggalan

Meski hasil tes DNA telah diumumkan oleh Bareskrim Polri dan tidak mendukung klaimnya, Lisa Mariana belum menyerah.

Ia secara terbuka mengungkapkan niat untuk mengirim surat resmi kepada Ridwan Kamil agar bersedia menjalani tes DNA ulang di Singapura.

“Aku mau bersurat untuk tes DNA kedua kalinya di Singapura. Bersurat ke beliau, Pak RK,” ucap Lisa dalam wawancara di kanal YouTube Trans TV Official.

Lisa pun menyebut bahwa ia merasa ada hal yang janggal dalam proses tes sebelumnya, meskipun enggan memaparkan secara detail ke publik.

"Ada yang janggal, tapi aku tidak bisa mengungkapkannya di sini. Hatiku masih janggal, sebagai seorang ibu 'itu nggak mungkin'. Kan sudah sejauh ini kasusnya,” katanya.

Lisa Mengaku Terima Dana dari Ridwan Kamil

Dalam perkembangan lain yang mengejutkan, Lisa Mariana mengaku telah menerima aliran dana dari Ridwan Kamil.

Pengakuan ini disampaikan usai dirinya menjalani pemeriksaan selama lima jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/8/2025).

Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, yang disebut-sebut merugikan negara hingga Rp222 miliar.

“Benar (menerima uang dari Ridwan Kamil),” jawab Lisa singkat saat dicegat awak media.

Ia menambahkan bahwa dana tersebut digunakan untuk keperluan anaknya.

“Ya kan buat anak saya (uangnya),” ujarnya tanpa menyebut jumlah yang diterima.

Lisa juga mengungkap bahwa pertanyaan yang diajukan penyidik KPK lebih banyak berfokus pada aliran dana, tanpa merinci secara spesifik jumlah maupun periode penerimaan.

“Aliran dana aja (yang ditanya). Saya enggak hitung ya (berapa pertanyaannya),” katanya.

Pengacara Lisa Sebut Dana Diterima Sejak 2021

Jhon Boy Nababan, kuasa hukum Lisa, menegaskan bahwa dana yang diterima kliennya berasal dari tahun 2021.

Meski begitu, ia belum bisa menguraikan secara rinci durasi maupun total nominal dana tersebut.

“Yang jelas 2021. Kalau sampai kapan nerimanya, saya enggak lebih detail nanya,” kata Jhon.

Jhon juga menjelaskan bahwa Lisa baru menyadari potensi keterkaitan dana tersebut dengan kasus korupsi setelah dilakukan pemeriksaan.

“Ya dia (Lisa) baru mengerti bahwa itu mencari aliran dana itu dasarnya dari mana,” ujarnya.

Menurutnya, kesaksian Lisa bisa menjadi kunci dalam membuka keterlibatan tersangka baru dalam kasus korupsi ini.

“Sudah ada lima tersangka, dan selanjutnya akan lebih banyak tersangka,” tambahnya.

KPK Dalami Aliran Dana Non-Budgeter

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa pihaknya tengah mendalami keberadaan aliran dana non-budgeter yang diterima Lisa.

Termasuk kemungkinan adanya transfer dari pihak Ridwan Kamil, meski hingga saat ini hal tersebut belum dapat dipastikan.

“Kami menunggu nanti pemanggilan selanjutnya untuk menyerahkan bukti-bukti yang diperlukan di KPK,” ujar Jhon.

Bukti-bukti tersebut mencakup dokumen transfer bank serta penerimaan uang tunai yang diterima Lisa sejak 2021.

(TribunTrends.com/ TribunSumsel.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)