Breaking News:

Bos Bank BUMN Tewas

Tabiat Asli Dwi Hartono Terungkap: Mantan Karyawan Ungkap Sisi Lain Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Mantan karyawan ungkap sisi tak terduga Dwi Hartono otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, dari seminar inspiratif ke kursi tersangka.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Youtube Jacklyn Choppers/Instagram Klan Hartono
BOS BANK DIBUNUH - Mantan karyawan ungkap sisi tak terduga Dwi Hartono otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, dari seminar inspiratif ke kursi tersangka. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta, terus menyedot perhatian publik.

Dari delapan tersangka yang telah ditangkap, nama Dwi Hartono alias DH menjadi sorotan utama.

Sosok yang selama ini dikenal publik sebagai motivator muda, dermawan, hingga pengusaha sukses, kini justru ditetapkan sebagai salah satu aktor intelektual dalam kejahatan mengerikan ini.

Ditangkap Tanpa Perlawanan, Netizen Soroti Penampilannya

Penangkapan Dwi Hartono bersama tiga tersangka lainnya YJ, AA, dan C dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polda Kota Semarang, dan Polda Demak. DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 20.15 WIB.

Sementara itu, tersangka berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sehari setelahnya.

Baca juga: Pengusaha Motivator atau Dalang Pembunuhan? Dua Wajah Dwi Hartono, Tega Habisi Kacab Bank BUMN

Saat diamankan, DH dan rekan-rekannya tidak melakukan perlawanan. Mereka tampak tenang, bahkan cenderung pasrah. 

Netizen menyoroti penampilan mereka, termasuk pakaian yang dikenakan saat penangkapan: kaos garis-garis abu-abu, kemeja hitam, dan kemeja bermotif bunga kecil.

Dalam video penangkapan, ketiganya diinterogasi langsung oleh penyidik di dalam mobil.

Salah satu dari mereka diduga DH diketahui memiliki lebih dari 20 ponsel, meskipun belum jelas apa tujuannya memiliki perangkat sebanyak itu.

Motif Masih Misterius, Ada Dugaan Kredit Fiktif

Hingga kini, polisi belum membeberkan motif pasti di balik penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta. Namun, muncul spekulasi dari publik, termasuk akun TikTok yang menyebut, “kredit fiktif si dugaannya.”

Dugaan ini memperkuat asumsi bahwa ada kemungkinan masalah keuangan atau skema penipuan yang melatarbelakangi kejahatan tersebut.

Salah satu tersangka yang turut diamankan mengaku kebingungan saat harus membuang jasad korban. Dalam rekaman interogasi, penyidik bertanya, “Korban kamu bawa ke mana?”

Tersangka menjawab, “Ke Bekasi, Pak.”

Saat ditanya di mana jasad dibuang, ia menjawab, “Karena saya bingung, saya lepas ke tempat terakhir, Pak.”

Masih dalam kondisi terikat, jasad Ilham ditemukan di Desa Nagasari, Bekasi, pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025.

“Terikat, Pak. Tangan, kaki, Pak. Mata tertutup,” ujar tersangka kepada penyidik.

PEMUBUNUHAN KACAB BANK - Dwi Hartono, salah satu otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.
PEMUBUNUHAN KACAB BANK - Dwi Hartono, salah satu otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta. (Instagram/@klanhartono)

Reputasi yang Kontras: Dari Dermawan Jadi Tersangka

Dwi Hartono selama ini dikenal luas sebagai figur publik yang aktif di media sosial dan kegiatan sosial.

Namanya sempat viral pada tahun 2024 setelah memberikan beasiswa penuh kepada korban rudapaksa di Lampung Utara.

Aksi dermawannya itu bahkan mendapat pujian dari pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, dan dianggap sebagai bentuk empati sosial yang luar biasa.

Tak hanya itu, DH juga dikenal sebagai motivator yang kerap tampil sebagai pembicara di berbagai seminar kewirausahaan dan pendidikan.

Sosoknya sering terlihat bersanding dengan tokoh-tokoh nasional, termasuk pejabat tinggi dan tokoh agama, seperti Sandiaga Uno, Budiman Sudjatmiko, hingga Habib Luthfi bin Ali bin Yahya.

Namun, semua pencitraan itu kini menuai tanda tanya. Apakah semua yang diperlihatkan hanyalah topeng untuk menutupi sisi gelap yang tak pernah disadari orang-orang terdekatnya?

Baca juga: Aktivitas Mewah Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Ramah di Publik, Dekat dengan Pejabat

Ditangkap di Solo, Ekspresi Datar dan Pasrah

Saat diringkus di Solo, DH mengenakan kaos kotak-kotak rapat berwarna abu-abu. Dalam rekaman video yang beredar, wajahnya tampak datar, tanpa ekspresi emosional yang kuat. DH tidak melakukan perlawanan saat diamankan.

Publik yang mengenali sosok DH dari media sosial pun menyerbu akun Instagram pribadinya, menyoroti postingan-postingan terakhirnya.

Salah satu unggahan yang kini viral adalah potret DH bermain biliar bersama pria berkacamata, yang ternyata juga ditangkap sebagai tersangka. Foto itu diambil hanya seminggu sebelum penculikan Ilham Pradipta.

PENCULIKAN BOS BANK - Empat aktor utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN Ilham Pradipta (37) berhasil diringkus, tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA lebih dulu dibekuk di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.
PENCULIKAN BOS BANK - Empat aktor utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN Ilham Pradipta (37) berhasil diringkus, tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA lebih dulu dibekuk di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB. (Subdit Jatanras Polda Metro Jaya)

Mantan Karyawan Ungkap Karakter Sebenarnya

Di tengah ramainya perbincangan soal penangkapan para pelaku, seorang mantan karyawan DH muncul dan mengungkap sisi lain dari pria yang kini menjadi tersangka.

Menurut pengakuannya melalui akun TikTok @obatnyamuk, DH dikenal sebagai sosok yang selalu berusaha menampilkan citra positif di hadapan publik.

"Engga kak, orangnya baik banget soalnya, suka kasih beasiswa juga, makannya lumayan kaget denger beritanya," tulis akun tersebut.

Sosok DH bahkan disebut-sebut pernah mengisi seminar dan aktif dalam kegiatan sosial.

Namun, di balik citra itu, mantan bawahannya mengaku tak menyangka DH bisa terlibat dalam aksi kriminal sekejam ini.

Siapa Dwi Hartono?

Dwi Hartono, pria asal Tebo, Jambi, dikenal sebagai seorang pengusaha yang sebelumnya dijuluki "crazy rich" karena gaya hidupnya yang glamor.

Ia tinggal di kawasan elit Kota Wisata, Gunungputri, Bogor, bersama istri dan tiga anak. Sang istri, Andreana, juga dikenal publik sebagai pengusaha fesyen.

Kini, rumah mewah milik DH terlihat kosong, dengan lampu yang menyala siang dan malam.

Pagar tinggi berwarna emas tertutup rapat, dan tak ada aktivitas mencolok di sekitarnya. Petugas keamanan perumahan pun mengaku tidak mengetahui sejak kapan rumah tersebut tidak lagi dihuni.

Pengungkapan kasus ini membuka tabir baru tentang bagaimana seseorang bisa membangun citra positif yang begitu kuat di ruang publik, namun menyembunyikan sisi gelap yang tak terbayangkan.

Masyarakat kini menanti langkah tegas dari pihak kepolisian untuk mengungkap motif di balik pembunuhan sadis ini dan apakah benar DH adalah otak utama dari semua peristiwa yang menewaskan Mohamad Ilham Pradipta.

***

(TribunTrends/TribunBogor)

Tags:
Dwi HartonoBank BRIBUMNIlham Pradipta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved