4 Wilayah Paling Kaya di NTT dengan PDRB per Kapita Tertinggi, Sumba Timur Mengalahkan Ende

Berikut ini 4 wilayah paling kaya di NTT dengan capaian nilai PDRB per kapita tertinggi, Sumba Timur mampu mengalahkan Ende dan Kabupaten Kupang.

TRIBUNTRENDS.COM - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2024 menunjukkan arah positif dengan tren peningkatan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun tersebut perekonomian NTT diperkirakan tumbuh di kisaran 2,8 hingga 3,6 persen.

Sejumlah wilayah tercatat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi daerah ini.

Baca juga: Aktivitas Mewah Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Ramah di Publik, Dekat dengan Pejabat

Setidaknya ada lima kota/kabupaten yang menjadi tulang punggung perekonomian NTT.

Kelima daerah tersebut dinilai sebagai penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi pada tahun 2025, berkat potensi sumber daya alam dan keunggulan karakteristik wilayah masing-masing.

Berikut ini empat daerah terkaya di Nusa Tenggara Timur berdasarkan nilai capaian PDRB perkapita.

1. Kota Kupang

PDRB per kapita sebesar Rp 64.813.000.

Sebagai ibu kota provinsi, Kota Kupang menempati posisi teratas dalam hal kontribusi ekonomi.

Kota ini mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di NTT, yaitu sebesar 80,2.

Keunggulan tersebut didorong oleh infrastruktur yang relatif lengkap serta peran strategis sebagai pusat perdagangan dan distribusi barang ke berbagai wilayah di NTT.

Tak hanya sebagai pusat ekonomi, Kota Kupang juga memiliki ciri khas budaya.

2. Kabupaten Sumba Timur

Sumba Timur menjadi daerah kedua dengan capaian PDRB per kapita sebesar Rp 30.086.000.

Sumba Timur adalah daerah penghasil komoditas unggulan seperti kain tenun ikat yang merupakan warisan budaya, dan juga penghasil cabai dan rumput laut.

Secara historis, Pulau Sumba, termasuk Sumba Timur, dulunya terkenal sebagai penghasil kayu cendana, namun komoditas ini kini telah punah.

3. Kota Ende

PDRB per kapita sebesar Rp 28.025.000.

Di posisi ketiga, Kota Ende mengukuhkan diri sebagai kota bersejarah dengan potensi ekonomi yang kuat.

Sektor pertanian dan perikanan menjadi andalan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan kekuatan tersebut, Ende kerap dijuluki sebagai “raja ekonomi” di wilayah Flores.

4. Kabupaten Kupang

PDRB per kapita sebesar Rp 25.954.000.

Kabupaten Kupang, dikenal luas sebagai merupakan salah satu lumbung padi di NTT.

Selain itu, kabupaten Kupang merupakan penghasil ternak terbanyak di NTT.

(TribunTrends.com/MNL)