Breaking News:

Selebrita

Seakan Tahu Waktunya Tiba, Mpok Alpa Pilih Ziarah Sebelum Menghadap Ilahi, Naik Motor Bareng Suami

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Mpok Alpa rupanya sempat melakukan ziarah penuh makna bersama sang suami, Aji Darmaji alias Idung.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Grid.ID / Christine Tesalonika
MPOK ALPA MENINGGAL - Momen Fatih putra Mpok Alpa ziarah ke makam ibunda pada Kamis, 21 Agustus 2025, nangis di depan makam, kenakan peci merah pemberian sang almarhumah. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sebelum menghembuskan napas terakhir akibat kanker payudara pada usia 38 tahun, komedian dan presenter Mpok Alpa rupanya sempat melakukan perjalanan sederhana namun penuh makna bersama sang suami, Aji Darmaji alias Idung.

Momen itu terjadi saat keduanya berziarah ke makam ibunda Mpok Alpa di TPU Kujaran, Jakarta Selatan, lokasi yang kini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir wanita berdarah Betawi tersebut.

Dalam wawancara yang diunggah di YouTube Cumicumi pada Minggu (24/8/2025), Idung mengenang perjalanan terakhir mereka sebelum kondisi sang istri menurun drastis.

Baca juga: MasyaAllah Tahlilan Mpok Alpa Dibanjiri Ribuan Pelayat, Irfan Hakim dan Anwar BAB Kagum

"Sebelum almarhumah ini menghembuskan napas terakhir, sebelum nge-drop juga saya ke sini dulu," ujarnya.

"Ziarah berdua naik motor Scoopy, 'Pah, naik motor yuk, ziarah. Mengenang masa lalu, kita naik motor Scoopy', katanya gitu."

Bagi Idung, ajakan spontan Mpok Alpa untuk ziarah kala itu menjadi momen yang tak tergantikan.

Keduanya memilih naik motor Scoopy, kendaraan sederhana yang sarat kenangan, untuk menyambangi makam sang ibunda.

"Ini kan makam emaknya, makam ibunya," sambungnya.

Ziarah: Pengingat Akan Kepulangan

Kedatangan Idung ke makam istrinya usai tujuh hari kepergian sang istri juga tak lepas dari kenangan ziarah tersebut.

Ia baru bisa datang karena rumah duka terus dipadati pelayat sejak hari pertama wafatnya Mpok Alpa.

"Dari hari pertama sampai hari ini, baru hari ini saya bisa ziarah ke makam almarhumah karena kan kalau saya ziarah dari kemarin-kemarin kan saudara, tetangga, kerabat, masih banyak berdatangan," katanya.

"Sebagai tuan rumah juga nggak enak untuk meninggalkan tamu," sambungnya.

Ziarah itu, menurut Idung, bukan sekadar bentuk penghormatan, melainkan juga pengingat bahwa setiap manusia akan menghadapi takdir yang sama.

"'Kita berziarah ke makam emak tuh mengingatkan kita bakalan pergi juga mah kayak begini nih kita nih, kita tinggal cuman patok doang. Jadi apa yang kita punya, nggak ada artinya'," ungkap Idung.

KABAR DUKA - Suasana pemakaman Komedian Mpok Alpa di TPU Tanah Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jagakrsa, Jakarta Selatan pada Jumat (15/8/2025) sore. Pemakaman berlangsung haru, sahabat-sahabat menangis.
KABAR DUKA - Suasana pemakaman Komedian Mpok Alpa di TPU Tanah Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jagakrsa, Jakarta Selatan pada Jumat (15/8/2025) sore. Pemakaman berlangsung haru, sahabat-sahabat menangis. (Warta Kota)

Kesederhanaan yang Menyentuh

Momen terakhir Mpok Alpa, bukan tentang gemerlap panggung atau popularitas, melainkan soal kesederhanaan dan ketulusan.

Naik motor bersama suami untuk menziarahi makam sang ibu, sebelum akhirnya menyusul sang ibunda, menjadi kenangan mendalam yang menunjukkan sisi paling manusiawi dari sosok yang dikenal sebagai pelawak penuh tawa itu.

Kini, jenazah Mpok Alpa telah dimakamkan di samping makam ibunya di TPU Kujaran.

Namun jejak hidup dan pelajaran sederhana darinya akan tetap dikenang: bahwa hidup adalah perjalanan pulang, dan cinta tulus adalah bekal terbaiknya.

Baca juga: Janji yang Terwujud, Nazar Ajie Darmaji untuk Mpok Alpa Dilaksanakan di Tahlilan 7 Hari

MPOK ALPA MENINGGAL - Keluarga dan anak Mpok Alpa ziarah ke makam sang ibu di Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan pada Kamis (21/8/2025).
MPOK ALPA MENINGGAL - Keluarga dan anak Mpok Alpa ziarah ke makam sang ibu di Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan pada Kamis (21/8/2025). (Grid.ID / Christine Tesalonika)

Momen Anak Mpok Alpa Ziarah

Tepat tujuh hari sejak kepergian Mpok Alpa beberapa waktu lalu, doa tahlilan digelar sekaligus ziarah ke makam komedian dengan tawa khas itu.

Namun ada satu yang berbeda ziarah kali ini dilakukan tanpa kehadiran sang suami, Aji Darmaji.

Meski demikian, keluarga tetap melangkah dengan khidmat, melantunkan doa dan mengenang sosok Mpok Alpa yang semasa hidupnya selalu menghadirkan canda.

Yang paling menyayat hati, keinginan ziarah justru datang dari sang putra tercinta, Fatih.

Baca juga: Tahlilan 7 Hari Mpok Alpa: Keluarga Hidangkan Makanan Favorit Almarhumah, Jadi Pengobat Rindu

Rasa rindu mendalam membuat bocah kecil itu memohon untuk dibawa ke pusara ibunda.

"Iya, tadi dari tadi mau ke mami, mau ke mami katanya gitu. Pengen ketemu mami. Kangen ya, Petong?" ujar Yuda, kerabat Mpok Alpa di Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

Meski usianya masih belia, Fatih tak kuasa menahan perasaan. Dengan peci merah pemberian sang ibu saat sunatan, ia menunduk khusyuk di depan makam, bibir mungilnya bergetar melafalkan doa.

"Kangen," lirih Fatih, anak Mpok Alpa.

Peci merah yang dikenakan Fatih seakan menjadi simbol ikatan abadi antara ibu dan anak.

"Dari mami nih. Dari semenjak ini apa sih, pas sunatan. Dipakein ini. Hadiah sunatan, dipakai sampai sekarang," tandasnya.

***

(TribunTrends/Tribunnews)

Tags:
Mpok AlpaziarahAjie Darmaji
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved