Breaking News:

Kesaksian Ketua RW Johar Baru Jakpus, Beber Kelakuan Tersangka Penculikan Ilham Pradipta

Ketua RW 09 Johar Baru, Jakarta Pusat, Rizal, mengungkap keseharian tersangka penculikan Ilham Pradipta yang tinggal di rumah sengketa.

Editor: Suli Hanna
YouTube TribunSumsel
RUMAH DIHUNI TERSANGKA - Foto tangkapan layar dari YouTube Tribun Sumsel, diolah pada Sabtu (23/8/2025). Baru 2 bulan pindah tapi sudah bikin ribut, terungkap keseharian para penculik Kepala Cabang Bank BUMN. Ternyata tinggal bersama di rumah diduga sengketa. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (MIP), Kepala Cabang sebuah bank BUMN, perlahan mulai terkuak.

Satu per satu tabir yang menutupi siapa dalang dan bagaimana aksi keji itu berlangsung kini sedikit demi sedikit tersingkap.

Keterangan terbaru datang dari Ketua RW 09 Johar Baru, Jakarta Pusat, Rizal.

Ia menjadi saksi langsung bagaimana kepolisian menangkap sejumlah orang yang diduga kuat terlibat dalam peristiwa penculikan yang berujung maut tersebut.

Menurut Rizal, sejak awal gerak-gerik para pelaku memang meninggalkan tanda tanya besar, apalagi mereka tinggal di rumah yang status hukumnya masih dalam sengketa.

“Yang pertama dibawa tiga orang. Kalau yang kedua nggak ada tersangka yang dibawa dan tersangkanya juga ga ikut, mungkin cuma barang bukti aja yang diambil,” kata Rizal, Jumat (22/8/2025).

Rangkaian Penangkapan

Polisi bergerak cepat setelah jenazah MIP ditemukan dengan kondisi mengenaskan di sebuah lahan kosong di Cikarang, Bekasi.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, aparat berhasil menangkap empat orang yang diduga menjadi bagian komplotan penculik.

Tiga orang berinisial AT, RS, dan RAH diamankan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

Di hari yang sama, seorang pelaku lain berinisial RW ditangkap di bandara Nusa Tenggara Timur ketika mencoba kabur.

Hingga kini, eksekutor yang mengeksekusi korban masih dalam pengejaran polisi.

Rizal menuturkan bahwa proses penangkapan pada Kamis pagi berlangsung tanpa suara gaduh sedikit pun.

“Penangkapan pertama itu jam 10 pagi. Kita juga nggak dikasih tahu, mungkin ini strategi dari polisi,” ungkapnya.

Barulah siang harinya, sekitar pukul 14.00 WIB, aparat kembali mendatangi rumah kontrakan itu dengan lebih terbuka.

Mereka meminta izin kepada Ketua RT sebelum masuk ke lokasi.

“Yang kedua siangan, jam 2-an. Polisi datang ke rumah, minta izin mau masuk ke rumah pelaku,” ujarnya.

Baca juga: Ketua RT Kenang Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN Tewas setelah Diculik

PELAKU CULIK KACAB BANK - Kronologi penangkapan terhadap EW (28) (kanan), terduga penculik kepala kantor cabang pembantu (KCP) bank BUMN di Jakarta, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
PELAKU CULIK KACAB BANK - Kronologi penangkapan terhadap EW (28) (kanan), terduga penculik kepala kantor cabang pembantu (KCP) bank BUMN di Jakarta, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Kompas.com)

Mobil Putih yang Mencurigakan

Salah satu petunjuk yang menjerat para pelaku adalah sebuah mobil putih yang terekam CCTV saat penculikan berlangsung di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Rizal mengaku sering melihat kendaraan tersebut terparkir di depan rumah kontrakan yang ditempati para pelaku.

“Saya juga gatau mereknya apa, cuma mobilnya yang di CCTV emang mirip suka parkir di depan rumahnya, mobilnya warnanya putih,” kata Rizal.

Kehidupan Para Pelaku di Tengah Warga

Meski akhirnya terbongkar sebagai komplotan penculik, menurut Rizal, para pelaku tidak pernah menunjukkan tingkah laku mencurigakan.

Mereka bahkan dinilai cukup ramah kepada warga sekitar.

“Secara umum mereka baik, kalau ketemu ya negur,” ujar Rizal.

Ia menjelaskan, para pelaku baru tinggal di kawasan Johar Baru sekitar dua bulan terakhir.

Mereka menempati rumah bersama-sama, bahkan ada seorang perempuan yang disebut sebagai istri salah satu pelaku.

“Mereka di sini kurang lebih baru dua bulan. Tinggal bareng-bareng.

Mereka lapor ke kita. Ada ibu-ibu juga, istrinya salah satu pelaku,” ungkapnya.

Kronologi Penculikan hingga Penemuan Jasad

MIP diculik saat berada di area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).

Keesokan harinya, Kamis (21/8/2025) pagi, jasadnya ditemukan di Cikarang dengan kondisi mengenaskan: tangan, kaki, dan wajah dililit lakban.

Fakta tragis ini menegaskan bahwa penculikan tersebut sudah direncanakan dengan matang.

Kini, perhatian publik tertuju pada upaya kepolisian memburu eksekutor utama yang menghabisi nyawa MIP. 

(TribunTrends.com/ TribunJakarta/ Disempurnakan dengan bantuan AI)

Tags:
BUMNIlham PradiptaJakarta Pusat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved