Kunci Jawaban
Jawaban Soal Kutipan Tidak Langsung Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 19 dan 20
Cek kunci jawaban soal kutipan tidak langsung di halaman 19–20 Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Editor: Tim TribunTrends
Cek kunci jawaban soal kutipan tidak langsung di halaman 19–20 Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka.
TRIBUNTRENDS.COM - Bab 1 Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka membahas topik “Mengungkap Fakta Alam secara Objektif”, termasuk keterampilan menulis kutipan tidak langsung dan mencantumkan sumber rujukan. Kutipan tidak langsung adalah penyampaian kembali ide dari sumber lain dengan menggunakan kata-kata sendiri, tanpa mengubah makna aslinya. Tidak seperti kutipan langsung, bentuk ini tidak menggunakan tanda kutip karena sudah diolah dan diintegrasikan dalam tulisan penulis.
Siswa ditugaskan mengubah dua informasi menjadi kutipan tidak langsung dalam soal halaman 19 dan 20, yang terdapat di buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas X karya Fadillah Tri Aulia dan Sefi Indra Gumilar, terbitan Kemdikbudristek tahun 2021. Untuk membantu memahami materi dan mengerjakan tugas dengan baik, berikut kunci jawaban soal kutipan tidak langsung halaman 19–20 yang bisa dijadikan referensi belajar.
Latihan
Ubahlah informasi berikut menjadi kutipan tidak langsung. Lalu, tuliskanlah sumber kutipan tersebut sesuai dengan aturan!
Informasi 1:
Kutipan tidak langsung:
Pada tahun 300 Masehi, orang China menemukan pemanfaatan semut rangrang yakni untuk mengusir hama di perkebunan jeruk. Teknik tersebut masih dipakai di selatan China hingga saat ini (Djoewari 2020:58).
Contoh kutipan lainnya (alternatif jawaban):
Sejak ratusan tahun lalu semut rangrang dimanfaatkan oleh manusia, khususnya orang China Selatan, untuk mengusir hama pada tanaman jeruk (Djoewari, 2020: 58).
Informasi 2:
Kutipan tidak langsung:
Rendahnya pengetahuan petani apel tentang penggunaan pestisida dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Jika tidak berhati-hari, pestisida yang disemprotkan dapat membunuh populasi serangga polinator yang membantu dalam proses penyerbukan (Purwantiningsih 2014: 101-102).
Contoh Kutipan lainnya (alternatif jawaban):
Kebiasaan petani menggunakan pestisida berlebihan dan menyiangi semua tumbuhan penutup tanah dapat membahayakan populasi serangga polinator (Purwatiningsih, 2014: 101-102).
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar siswa. Jika soal berupa pertanyaan terbuka artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah/TribunTrends.com/Melshanda Vristiyan)
Modul 2.7 PINTAR Kemenag: Jawaban Analisis & Tindak Lanjut PTK Lengkap |
![]() |
---|
Selidikilah Apakah Dua Trapesium di Bawah Ini Sebangun? Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 26 |
![]() |
---|
Pelatihan PINTAR Kemenag: Jawaban Modul 3.29 Monitoring & Evaluasi Madrasah Inklusif |
![]() |
---|
JAWABAN: Apa Keunggulan Utama dari Manajemen Kelas Berbasis Teknologi? PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Jawaban Apa Tujuan dari Pembelajaran Sosial Emosional di Sekolah, Modul 2 Topik 1 PSE PPG 2025 |
![]() |
---|