Peci Merah Warisan Mpok Alpa, Simbol Rindu Fatih saat Ziarah ke Makam Sang Ibunda

TRIBUNTRENDS.COM - Suasana haru masih menyelimuti keluarga besar almarhumah Mpok Alpa. Tepat tujuh hari sejak kepergiannya, doa tahlilan digelar sekaligus ziarah ke makam komedian dengan tawa khas itu.

Namun ada satu yang berbeda ziarah kali ini dilakukan tanpa kehadiran sang suami, Aji Darmaji.

Meski demikian, keluarga tetap melangkah dengan khidmat, melantunkan doa dan mengenang sosok Mpok Alpa yang semasa hidupnya selalu menghadirkan canda.

Yang paling menyayat hati, keinginan ziarah justru datang dari sang putra tercinta, Fatih.

Baca juga: Tahlilan 7 Hari Mpok Alpa: Keluarga Hidangkan Makanan Favorit Almarhumah, Jadi Pengobat Rindu

Rasa rindu mendalam membuat bocah kecil itu memohon untuk dibawa ke pusara ibunda.

"Iya, tadi dari tadi mau ke mami, mau ke mami katanya gitu. Pengen ketemu mami. Kangen ya, Petong?" ujar Yuda, kerabat Mpok Alpa di Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

Meski usianya masih belia, Fatih tak kuasa menahan perasaan. Dengan peci merah pemberian sang ibu saat sunatan, ia menunduk khusyuk di depan makam, bibir mungilnya bergetar melafalkan doa.

"Kangen," lirih Fatih, anak Mpok Alpa.

Peci merah yang dikenakan Fatih seakan menjadi simbol ikatan abadi antara ibu dan anak.

"Dari mami nih. Dari semenjak ini apa sih, pas sunatan. Dipakein ini. Hadiah sunatan, dipakai sampai sekarang," ujar Yuda.

Rahasia Penyakit yang Disimpan Rapat

Kabar kepergian Mpok Alpa pertama kali diumumkan langsung oleh Irfan Hakim dan Raffi Ahmad dalam siaran langsung program FYP, Jumat (15/8/2025). Seketika, tangis pecah di studio.

“Telah berpulang sahabat kita Mpok Alpa,” ucap Irfan Hakim dengan suara bergetar.

Barulah kemudian terungkap fakta mengejutkan: Mpok Alpa diam-diam berjuang melawan kanker.

Bahkan di tengah kehamilan hingga melahirkan anak kembarnya, ia masih menjalani perawatan kemoterapi dengan keterbatasan.

Baca juga: 7 Hari Kepergian Mpok Alpa, Fatih Nangis di Pusara Ibunda, Ucapkan Kangen di Depan Makam

“Dalam kondisi hamil Mpok Alpa mengeluh sakit, diperiksa terkena sakit parah, pengobatan dilakukan sejak hamil,” kata Irfan.

“Memang nggak bisa terlalu keras (proses kemoterapi), karena lagi hamil,” tambahnya.

Raffi Ahmad pun mengakui, rahasia ini sengaja ditutup rapat karena permintaan Mpok Alpa sendiri.

Ia tak ingin publik melihat sisi lemahnya, hanya tawa yang selalu ingin ia bagikan.

“Memang nggak bisa kita sebarluaskan, memang nggak pengen kita bilang,” kata Raffi Ahmad.

“Kemarin banyak yang bertanya kok pakai wig terus, dia bilang habis lahiran rontok,” sambung Irfan.
“Memang sebenarnya rambut sudah rontok,” lanjutnya.

Kini, kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam, terutama bagi sang buah hati yang masih kecil.

Tangis rindu Fatih di pusara sang ibu seolah menegaskan, bahwa cinta seorang anak tak pernah hilang, bahkan setelah maut memisahkan.

***

(TribunTrends/Grid.id)