Breaking News:

SNBP 2025

Daftar 5 Jurusan Terketat SNBP, Tetap Diminati karena Lulusannya Bergaji Besar

Berikut ini daftar 5 jurusan terketat pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), masih diminati karena lulusannya bergaji besar

Ilustrated by AI
MAHASISWA - Berikut ini daftar 5 jurusan terketat pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), masih diminati karena lulusannya bergaji besar 

Berikut ini daftar 5 jurusan terketat pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), masih diminati karena lulusannya bergaji besar

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini daftar lima jurusan yang paling ketat saat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Meski menjadi jurusan paling ketat namun masih tetap diminati banyak peserta.

Hal tersebut lantaran lulusannya bisa mendapatkan gaji yang besar.

Baca juga: Format Tes SKD Sekolah Kedinasan 2025, Mirip CPNS, Ada Passing Grade

Meski pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 masih empat setengah bulan lagi, siswa kelas 12 sudah bisa mulai memilih jurusan yang sesuai minat dan bakat mereka. 

Memilih jurusan dengan persaingan ketat di SNBP bisa menjadi strategi yang baik, karena jurusan-jurusan tersebut sering kali menawarkan prospek kerja dan gaji yang tinggi bagi para lulusannya, bahkan mencapai dua digit.

Jurusan terketat ini dikenal memiliki daya saing yang tinggi karena tingginya jumlah pendaftar. 

Namun, hal ini sebanding dengan peluang kerja yang besar di berbagai perusahaan. 

MAHASISWA -
MAHASISWA - Berikut ini daftar 5 jurusan terketat pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), masih diminati karena lulusannya bergaji besar (Ilustrated by AI)

Oleh karena itu, daftar jurusan ini dapat menjadi referensi bagi calon mahasiswa dalam menentukan pilihan di SNBP 2026.

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah merilis 10 jurusan terketat selama SNBP 2025. 

Dengan mengetahui daftar ini, siswa kelas 12 dapat lebih awal mempersiapkan diri, seperti meningkatkan nilai akademik dan prestasi. 

Mengingat SNBP merupakan jalur seleksi non-tes yang didasarkan pada nilai rapor serta prestasi akademik dan non-akademik, masih ada waktu bagi siswa untuk memenuhi kriteria eligible.

Berikut 5 jurusan terketat di SNBP:

1. Ilmu Komunikasi

Di posisi teratas jurusan terketat SNBP ada Ilmu Komunikasi, dengan keketatan di Universitas Negeri Jakarta mencapai 1,12 persen.

Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia menyusul di peringkat berikutnya dengan keketatan 1,37 persen.

Menurut data yang dirangkum Kompas.com, lulusan Ilmu Komunikasi memiliki prospek karier yang beragam, seperti public relations, content creator, dan tim pemasaran.

Mereka banyak direkrut oleh perusahaan dari berbagai sektor, termasuk BUMN, kementerian, hingga perusahaan internasional.

Gaji awal bagi lulusan baru dapat dimulai dari kisaran Rp4-7 juta, yang tentunya sudah di atas UMR, dan belum termasuk bonus atau tunjangan lainnya.

2. Farmasi

Beberapa program studi Farmasi termasuk dalam daftar jurusan dengan persaingan paling ketat selama SNBP 2025.

Jurusan Farmasi di Universitas Nusa Cendana memiliki tingkat keketatan 1,24 persen, diikuti oleh Farmasi di Universitas Mataram dengan 1,43 persen, dan Farmasi di UPN "Veteran" dengan 1,45 persen.

Lulusan Farmasi memiliki prospek karier yang menjanjikan, dengan gaji yang relatif tinggi bahkan di awal karier.

Gaji rata-rata lulusan baru sering kali berada di atas Upah Minimum Regional (UMR).

Bahkan, jika bekerja di perusahaan farmasi besar, pendapatan mereka dapat mendekati Rp10 juta per bulan.

3. Keperawatan

Persaingan untuk jurusan Keperawatan di beberapa universitas negeri juga sangat ketat.

Di Universitas Negeri Malang, tingkat keketatannya mencapai 1,25%, sementara di Universitas Negeri Surabaya persentasenya sedikit lebih tinggi, yaitu 1,41%.

Jurusan Keperawatan di Universitas Mulawarman juga memiliki keketatan yang ketat, dengan angka 1,45%.

Lulusan Keperawatan di Indonesia bisa mendapatkan gaji bulanan antara Rp3 juta hingga Rp8 juta.

Selain itu, mereka juga memiliki peluang karier yang luas di luar negeri, di mana penghasilan yang ditawarkan bisa lebih dari dua digit per bulan.

4. PGSD

Di Universitas Sriwijaya, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) memiliki tingkat keketatan mencapai 1,38 persen.

Lulusan PGSD di Indonesia memiliki potensi untuk mendapatkan gaji yang tinggi, terutama jika mereka berkarier sebagai dosen, peneliti, guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), atau guru di sekolah swasta dengan yayasan besar.

Gaji lulusan ini bisa berkisar antara Rp3 juta hingga Rp8 juta atau lebih, tergantung pada beberapa faktor seperti durasi karier, posisi yang dijabat, serta status kepegawaian.

5. Teknik Pertambangan

Jurusan Teknik Pertambangan di Universitas Hasanuddin memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi, dengan keketatan mencapai 1,45 persen.

Prospek gaji bagi lulusan jurusan ini sangat menjanjikan. Mereka bisa mendapatkan penghasilan di atas Rp10 juta per bulan.

Seiring dengan kenaikan posisi atau jenjang karier, gaji mereka bahkan berpotensi mencapai puluhan juta rupiah.

Daftar Jurusan Terketat SNBP

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini daftar lengkap juruan paling ketat SNBP:

1. Ilmu Komunikasi - Universitas Neger Jakarta

  • Pendaftar: 1.429 peserta
  • Diterima: 16 orang
  • Keketatan: 1,12 persen.

2. Farmasi Universitas Nusa Cendana

  • Pendaftar: 1.051 peserta
  • Diterima: 13 orang
  • Keketatan: 1,24 persen.

3. Keperawatan Universitas Negeri Malang

  • Pendaftar: 797 peserta
  • Diterima: 10 orang
  • Keketatan: 1,25 persen.

4. Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia

  • Pendaftar: 1.465 peserta
  • Diterima: 20 orang
  • Keketatan: 1,37 persen.

5. PGSD Universitas Sriwijaya

  • Pendaftar: 1.744 peserta
  • Diterima: 24 orang
  • Keketatan: 1,38 persen.

6. Keperawatan Universitas Negeri Surabaya

  • Pendaftar: 850 peserta
  • Diterima: 12 orang
  • Keketatan: 1,41 persen.

7. Farmasi Universitas Mataram

  • Pendaftar: 1.256 peserta
  • Diterima: 18 orang
  • Keketatan: 1,43 persen.

8. Keperawatan Universitas Mulawarman

  • Pendaftar: 692 peserta
  • Diterima: 10 orang
  • Keketatan: 1,45 persen.

9. Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin

  • Pendaftar: 1.242 peserta
  • Diterima: 18 orang
  • Keketatan: 1,45 persen.

10. Farmasi UPN "Veteran" Jakarta

  • Pendaftar: 828 peserta
  • Diterima: 12 orang
  • Keketatan: 1,45 persen.

(TribunTrends.com)

Tags:
SNBPJurusanSeleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved