Update Terbaru Data Penerima PKH-BNPT September 2025, Banyak KPM Dicoret, Cek Punyamu!
Kabar terkini data penerima PKH dan BNPT bulan September 2025 banyak yang dihapus, akan lebih disaring lagi untuk penerima dan cek nama kamu.
Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali mengalami perubahan signifikan.
Proses pencairannya kini sangat bergantung pada hasil pemutakhiran data terbaru yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Menteri Sosial menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu finalisasi dari updating data tersebut, yang dijadwalkan selesai pada pekan ini.
Data terbaru inilah yang akan menjadi acuan utama dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima bansos reguler ke depan.
Penyaluran Bansos Dilakukan Secara Bertahap
Penyaluran bansos direncanakan mulai Juli hingga September, namun pencairannya tidak akan dilakukan secara serentak.
Proses ini dilakukan secara bertahap agar tidak terjadi penumpukan antrean di bank penyalur dan memastikan verifikasi di lapangan berjalan lancar.
Untuk bulan ini, hanya sebagian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima bansos, sementara sisanya diperkirakan akan dicairkan pada pertengahan hingga akhir September.
Hanya Keluarga di Desil 1–4 yang Berhak Menerima
Berdasarkan skema pemilahan BPS, penerima bansos dikategorikan ke dalam desil 1 hingga desil 10.
Hanya warga yang berada di desil 1 sampai desil 4 yang dipastikan mendapatkan bantuan.
Dengan demikian, ada banyak KPM yang berpotensi dicoret karena kondisi ekonomi mereka dianggap membaik setelah data diperbarui.
Sebagai contoh, keluarga yang sebelumnya masuk dalam desil 2 bisa saja bergeser ke desil 5, sehingga secara otomatis mereka tidak lagi berhak menerima bantuan.
KPM Burekol Masih Menunggu Kepastian
Selain para penerima reguler, masih terdapat persoalan yang harus diselesaikan terkait KPM Burekol, yakni keluarga yang menghadapi kendala pada data kependudukan, perbankan, atau dukcapil yang bermasalah.
Hingga kini, proses penyelesaiannya masih terus dipantau.
Hingga tanggal 18 Agustus 2025, saldo pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk kategori ini dipastikan masih kosong.
Pemerintah pun mengimbau masyarakat agar tidak perlu bolak-balik mengecek saldo di ATM, sebab proses pencairan memang belum dimulai.
Melalui skema baru ini, pemerintah berharap penyaluran bansos bisa lebih tepat sasaran, mengurangi bantuan yang salah alamat, dan benar-benar menjangkau masyarakat miskin ekstrem yang membutuhkan.
(TribunTrends.com/Darma)
Sumber: TribunTrends.com
Bone Bolango Tergeser 'Serambi Madinah' Sebagai Daerah Termaju di Gorontalo Dilihat dari Skor IDSD |
![]() |
---|
Kota Seribu Langgar Jadi Daerah Terbanyak Kasus KDRT Berujung Cerai di Kalsel, Setara Kota Baru |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Luncurkan “Lapor Mas Bup”, Aduan Warga Klaten Bisa Lewat WA hingga Medsos |
![]() |
---|
4 Daerah dengan Angka Perceraian Terbanyak di Kalimantan Selatan, Nomor 2 Banjar Disusul Tanah Laut |
![]() |
---|
Putrinya Bukan Anak Kandung Ridwan Kamil, Lisa Mariana Terancam Dipenjara, Tes DNA Jadi Bukti! |
![]() |
---|