Breaking News:

Politik Viral

Bobby Nasution Raih Predikat Gubernur dengan Kinerja Terendah, Pahit bagi Menantu Jokowi

Menantu Jokowi sekaligus Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menempati urutan pertama dengan tingkat ketidakpuasan publik tertinggi.

Editor: jonisetiawan
pemkomedan.go.id dan Instagram.com/bobbynst
SURVEI GUBERNUR TERBARU - Menantu Jokowi sekaligus Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menempati urutan pertama dengan tingkat ketidakpuasan publik tertinggi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Hasil sebuah survei terbaru mengenai kinerja gubernur di Indonesia tengah menjadi perhatian publik.

Survei ini menampilkan daftar lima gubernur dengan tingkat ketidakpuasan publik tertinggi, yang kemudian memicu banyak diskusi dan perdebatan di kalangan masyarakat.

Salah satu temuan paling mencolok adalah posisi Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang menempati urutan pertama.

Tingkat ketidakpuasan publik terhadap menantu Presiden Joko Widodo itu tercatat mencapai 35,09 persen, menjadikannya gubernur dengan kinerja terendah berdasarkan hasil survei tersebut.

Baca juga: Survei Terbaru: 5 Gubernur dengan Kinerja Terburuk, Ada Bobby Nasution hingga Ahmad Luthfi, Setuju?

Selain Bobby, beberapa nama lain juga masuk dalam daftar lima besar. Posisi berikutnya ditempati oleh Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya.

Kemudian ada Ahmad Luthfi dari Jawa Tengah, yang saat ini juga tengah mendapat sorotan dalam kepemimpinannya.

Tak berhenti di situ, Dedi Mulyadi yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pun masuk dalam daftar, diikuti oleh Rudy Masud, Gubernur Kalimantan Timur.

Kehadiran nama-nama besar ini membuat publik terkejut sekaligus penasaran dengan faktor-faktor yang memengaruhi penilaian masyarakat.

Munculnya daftar ini tentu menjadi bahan evaluasi penting bagi para kepala daerah. Sebab, tingkat kepuasan publik sangat berpengaruh terhadap legitimasi kepemimpinan mereka, sekaligus menjadi indikator keberhasilan dalam menjalankan program pembangunan dan kebijakan di daerah masing-masing.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution menempati urutan pertama dengan kinerja gubernur terendah di Indonesia. (TribunMedan)

Survei dari Muda Bicara ID, Fokus pada Perspektif Anak Muda

Survei terkait lima gubernur dengan kinerja terendah di Indonesia ternyata dirilis oleh Muda Bicara ID, sebuah platform media yang menaruh perhatian khusus pada kajian dan gerakan anak muda dalam isu-isu kebijakan publik.

Data tersebut dipublikasikan melalui akun Instagram resmi mereka, dan langsung menuai respons beragam dari warganet.

Survei dilakukan terhadap 400 responden muda dari seluruh Indonesia, sehingga hasilnya dianggap cukup merepresentasikan perspektif generasi muda terhadap kepemimpinan para kepala daerah.

Adapun penilaian kinerja gubernur ini dikaitkan dengan tingkat kepuasan terhadap kebijakan pemerintah daerah sepanjang Kuartal II tahun 2025, di tengah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Fakta bahwa anak muda kini ikut bersuara soal kualitas kepemimpinan daerah menunjukkan adanya pergeseran penting dalam partisipasi politik generasi muda.

Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktif mengkritisi kebijakan publik yang menyentuh kehidupan sehari-hari.

Sebaran Responden: Dominasi dari Pulau Jawa

Responden tersebar dari berbagai wilayah, dengan proporsi sebagai berikut:

  • Pulau Jawa: 59 persen
  • Pulau Sumatera: 17,6 persen
  • Sulawesi & Maluku: 8,3%
  • Bali & Nusa Tenggara: 7,8%
  • Pulau Kalimantan: 7,3%

Responden berasal dari beragam latar belakang profesi, seperti mahasiswa, pelajar, jurnalis, pencari kerja, ibu rumah tangga, ASN, pekerja swasta, hingga petani dan nelayan.

Baca juga: Survei Kinerja Gubernur: Dedi Mulyadi Tergusur, Kalah dari Pramono Anung, Popularitas Tak Menolong

Daftar 5 Gubernur dengan Kinerja Terburuk

Berikut daftar gubernur yang dinilai memiliki kinerja terburuk oleh responden:

  1. Bobby Nasution (Sumatera Utara) – 35,09%
  2. Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur) – 22,80%
  3. Ahmad Luthfi (Jawa Tengah) – 21,05%
  4. Dedi Mulyadi (Jawa Barat) – 11,30%
  5. Rudy Masud (Kalimantan Timur) – 9,85%

Untuk Bobby Nasution, tingginya tingkat ketidakpuasan publik diduga berkaitan dengan konflik sengketa wilayah antara Aceh dan Sumatera Utara yang belum menemukan solusi konkret.

Mayoritas Generasi Muda Masih Belum Puas dengan Kepemimpinan Daerah

Hasil survei juga menunjukkan bahwa 51% responden mengaku tidak puas dengan kepemimpinan gubernur di wilayah mereka. Hanya 32,70% yang puas, dan 16,30% sangat puas.

Muda Bicara ID menyimpulkan bahwa angka ini menggambarkan ketidakpuasan yang cukup tinggi di kalangan anak muda terhadap kinerja kepala daerah, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dan harapan mereka.

Harapan Generasi Muda Masih Tinggi terhadap Pemimpin Daerah

Survei ini membuka ruang diskusi tentang pentingnya para gubernur merespons aspirasi generasi muda yang semakin kritis terhadap kepemimpinan publik.

Meski beberapa kepala daerah berhasil mencuri hati generasi muda, hasil survei ini menegaskan bahwa masih banyak ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal transparansi, inklusivitas, dan efektivitas kebijakan daerah.

***

(TribunTrends/TribunJabar)

Tags:
Bobby NasutionsurveiJokowi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved