Breaking News:

Selebrita

Tersentuh oleh Duka, Jhon LBF Berikan Beasiswa Rp300 Juta untuk Anak Kedua Mpok Alpa

Jhon LBF mengaku siapkan beasiswa Rp300 juta untuk anak kedua Mpok Alpa.

Editor: Suli Hanna
YouTube TribunJabar Video
JHON LBF BERDUKA - Foto tangkapan layar diolah dari YouTube TribunJabar Video, Selasa (19/8/2025). Jhon LBF mengaku siapkan beasiswa Rp300 juta untuk anak kedua Mpok Alpa. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kepergian komedian Mpok Alpa pada Jumat, 15 Agustus 2025, meninggalkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga dan kerabat dekat, tetapi juga bagi banyak orang yang mengenalnya.

Sosok yang bernama asli Nina Carolina ini wafat setelah berjuang melawan kanker payudara.

Ia meninggalkan suami tercinta, Aji Darmaji atau yang akrab disapa Idung, serta empat orang anak yang masih kecil-kecil—Sherly, Alfatih Darmadina (Fatih), dan si kembar Raffi Ahmad Darmadina serta Raffa Ahmad Darmadina yang belum genap berusia satu tahun.

Kehilangan ini rupanya mengetuk hati seorang pengusaha sekaligus figur publik, Jhon LBF.

Pria yang memiliki nama lengkap Henry Kurnia Adhi Sutikno itu datang langsung ke rumah duka dan menyampaikan niat tulusnya untuk memberikan beasiswa senilai Rp300 juta bagi pendidikan anak kedua Mpok Alpa, Fatih.

Dalam pertemuan tersebut, Jhon mengaku tergerak karena merasa dirinya masih beruntung hidup dengan orang tua lengkap hingga usia 40 tahun.

Ia tak bisa membayangkan bagaimana perasaan anak-anak Mpok Alpa yang harus tumbuh tanpa sosok ibu sejak kecil.

"Jujur saya termasuk orang yang beruntung, sampai usia 40 tahun ini masih ditemani orang tua saya yang alhamdulillah keduanya sehat."

"Saya merasa sangat berempati atas apa yang dialami oleh putra dan putri dari Mpok Alpa."

"Di usia yang masih sangat dini harus berpisah selama-lamanya dengan ibu yang sangat mereka sayangi," ujar Jhon, dalam pernyataannya yang diunggah ke kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Kepada Idung, Jhon menyampaikan bahwa bantuan ini murni dari hati.

Ia mengalokasikan dana pendidikan untuk Fatih selama lima tahun ke depan, dengan jumlah total mencapai Rp300 juta.

"Kami ingin memberikan santunan beasiswa selama lima tahun untuk adik Fatih, totalnya, kami ikhlas bang dari bisnis yang kami jalankan, kami anggarkan total besar Rp300 juta untuk biaya pendidikan adik Fatih," tuturnya kepada suami Mpok Alpa.

Jhon bahkan menyiapkan pendampingan hukum agar dana tersebut tersalurkan secara aman dan transparan.

"Di sini saya juga sengaja ada tim dari hukum juga untuk nantinya, secara statement udah saya sampaikan, nanti secara tertulisnya akan dibuat."

"Untuk pegangan landasan abang untuk proses pencairan dananya," jelasnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa tidak ada permintaan apa pun dari pihak keluarga. Semua dilakukan atas inisiatif pribadi, dan bahkan, menurutnya, tawaran itu sempat ditolak.

"Saya berharap, sedikit yang bisa saya lakukan ini, meskipun Mpok Alpa nggak mau balas budi, tapi saya merasa saya harus berbuat untuk keturunan almarhumah."

"Ini inisiatif saya pribadi. Bang Idung juga nggak minta.

Malah kalau saya tawarkan nggak mau terus," bebernya.

Bahkan, ia mengungkapkan bahwa jika diizinkan, dirinya siap menjadi bagian dari hidup anak-anak Mpok Alpa.

"Saya sudah bilang Fatih dan Raffa Raffi kalau diizinkan itu jadi anak saya juga."

"Apapun yang bisa saya support, saya insyaAllah akan lakukan yang terbaik," ujar pengusaha asal Semarang tersebut.

Alasan Jhon memilih Fatih sebagai penerima beasiswa juga disampaikan dengan tulus.

Menurutnya, Fatih sudah cukup besar untuk memahami duka dan kehilangan, dan ia ingin memberikan semangat agar Fatih tetap ceria dan bisa menerima takdir dengan ikhlas.

"Kenapa saya memilih Fatih? Ini anak udah paham.

Jadi saya kepengin sebisa mungkin hadir di kehidupannya untuk membuat dia itu bisa ceria terus dan bisa ikhlas menerima takdir dari Allah."

"Dan terkait beasiswa, usia Fatih ini kan udah SD, saya kira ke depan akan ada biaya-biaya," tambahnya.

Baca juga: Misteri Surat Wasiat Mpok Alpa, Aji Darmaji Ungkap Pesan Sebenarnya: untuk Buah Hati Tercinta

KABAR DUKA - Komedian Mpok Alpa dan suaminya, Ajie Darmaji. Mpok Alpa dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025).
KABAR DUKA - Komedian Mpok Alpa dan suaminya, Ajie Darmaji. Mpok Alpa dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025). (wartakotalive.com, Arie Pujie Waluyo)

Anak-anak Masih Berjuang Menghadapi Duka

Empat hari setelah kepergian Mpok Alpa, keluarga masih diliputi suasana duka.

Suaminya, Idung, tampak mulai bisa menerima kenyataan, meskipun ia mengaku masih merasakan kehadiran almarhumah di sekitarnya.

"Kalau mimpi mah belum, cuman ngerasa kalau Mpok masih ada di sekitar kita.

Seperti ciri khas wanginya dia," ungkapnya dalam wawancara di YouTube KH Infotainment.

Berbeda dengan Idung, anak-anak mereka masih dalam kondisi rapuh secara emosional.

Sherly, putri sulungnya, disebut sering pingsan setiap kali mengenang ibunya.

"Untuk saat ini yang kita rasain kehilangan orang yang kita sayangi."

"Si kakak masih inget mamanya terus, masih pingsan, masih lemas," kata Idung.

Sementara itu, Fatih yang biasa dipanggil Petong, berusaha dialihkan perhatiannya ke aktivitas bermain.

Menurut Idung, Fatih perlahan mulai mengerti dan menerima kepergian mamanya.

"Kalau si Petong, dia punya kesibukan sengaja kita aktivitas main.

Biar nggak inget mamanya."

"Kita nasihatin pelan-pelan 'dek, mama itu nggak pergi, mama itu nunggu kita, tinggal kita nih kapan bagiannya'," katanya.

Namun, si kembar Raffi dan Raffa menunjukkan kegelisahan yang cukup kuat sejak hari pertama pemakaman ibunya.

Meski masih bayi, keduanya seolah bisa merasakan kehilangan, dan kondisi fisik mereka pun sempat terganggu.

"Kalau si kembar dari mulai awal pertama almarhumah mau dikebumikan ngerasa gelisah, sampai sakit kan si kembar."

Keduanya sempat mengalami demam, dan salah satunya, Raffa, bahkan harus dilarikan ke rumah sakit karena diare dan muntah-muntah.

"Kemarin panas dua-duanya. Kalau kata orang tua 'kemana baju yang terakhir dipakai' dipakein terus dipeluk."

"Si kembar juga masih sakit, mungkin iketan batin ya sama orang tua lebih kuat," ujar Idung.

Dukungan untuk Masa Depan Anak-anak

Kehilangan seorang ibu tentu meninggalkan luka mendalam, terutama bagi anak-anak yang masih dalam usia tumbuh kembang.

Namun, dukungan nyata seperti yang diberikan oleh Jhon LBF menjadi harapan baru bagi keluarga yang ditinggalkan.

Apa yang dilakukan Jhon bukan hanya sekadar pemberian materi, melainkan simbol nyata dari kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.

Di tengah duka, ada tangan-tangan yang hadir untuk menguatkan.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Yurika/Ayu/ Disempurnakan dengan bantuan AI)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jhon LBFAji DarmajiMpok Alpabeasiswakanker
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved