Selebrita
Bak deJavu, Aji Darmaji Sempat Mimpi sebelum Mpok Alpa Meninggal: Tapi Saya Baik Sangka
Sebelum Mpok Alpa meninggal, Aji Darmaji sempat bermimpi. Namun ia sempat berbaik sangka, yang terjadi malah seperti deJavu.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Di balik tawa yang selama ini menghiasi layar kaca, Nina Carolina, yang kita kenal sebagai Mpok Alpa, telah pergi untuk selamanya.
Jumat, 15 Agustus 2025, menjadi hari yang tidak akan pernah dilupakan oleh keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.
Perempuan berdarah Betawi yang selama ini menghibur lewat candanya, kini meninggalkan dunia dalam usia 38 tahun.
Kanker payudara yang ia sembunyikan selama bertahun-tahun akhirnya merenggut segalanya.
Di saat tubuhnya terkulai lemah di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, sang suami, Aji Darmaji, atau yang akrab disapa Idung, menanti dengan doa dan harapan. Tapi takdir berkata lain.
Di tengah malam, Idung sempat mengalami mimpi yang mengguncang jiwanya.
Sebuah pertanda yang tak ingin ia percayai.
"Cuman mimpi Mpok meninggal pas di rumah sakit," jelas Idung, dalam wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi.
"Tapi saya baik sangka, mudah-mudahan Mpok berumur panjang, karena kan mimpi itu sebaliknya," lanjutnya.
Sayangnya, harapan itu kandas. Mimpi buruk itu menjadi nyata.
Idung harus menerima kenyataan pahit: istrinya benar-benar pergi.
"Ternyata mimpi saya jadi kenyataan, dejavu," ujarnya dengan suara berat.
Bukan hanya kehilangan, tapi kepergian yang terasa sangat dalam.
Karena hanya beberapa saat sebelum hembusan napas terakhir, Mpok Alpa sempat memberikan pelukan terakhir, menyelipkan kalimat perpisahan yang tak akan pernah bisa dilupakan.
Baca juga: Air Mata Tukang Cilok Pecah, Ingat Kebaikan Mpok Alpa yang Rela Korbankan Tanah untuk Akses Jalan

"Meninggal dengan senyum, (Mpok Alpa) meninggal cuman 'Pa peluk ya, ini (napas) udah nggak kuat'. Saya peluk terus 'ikutin ya ma' 'lailahaillallah' terus cuma sampai allah mingkem. Udah gitu doang gampang (meninggalnya)," kata Idung, lirih, mengenang momen terakhir itu.
Tak hanya suami yang merasakan firasat, sahabat dekatnya, Raffi Ahmad, juga sempat dihantui perasaan tak enak malam sebelumnya. Perasaan itu membawanya menghubungi Idung pada Kamis malam, 14 Agustus 2025.
"Tadi (Kamis) malam udah ada feeling (firasat)," ucap Raffi.
"Suaminya tadi malam (komunikasi sama aku) jam 22.30 WIB," lanjutnya.
"Aku tanya 'gimana keadaannya?', suaminya bilang 'napasnya udah berat, udah pakai alat'," cerita Raffi saat membacakan kembali isi pesan WhatsApp-nya.
Waktu-waktu terakhir Mpok Alpa di dunia ini dihabiskan dengan alat bantu pernapasan.
Di dalam ruang ICU, tubuhnya berjuang... namun waktunya telah tiba.
Kisah sakit Mpok Alpa pun dimulai jauh sebelum itu.
Bukan saat ia terlihat lemah, tapi saat ia tengah hamil anak kembar.
Kala usia kandungan empat bulan, ia divonis kanker payudara stadium satu.
Namun, sebagai ibu dan istri, ia tetap menjalankan perannya seperti biasa.
"Sakit itu semenjak setelah lahiran," ungkap Aji Darmaji.
"Masih (stadium) satu perlahan-lahan berobat dengan tumbuhnya besar cepat berkembangnya."
"Padahal udah mulai kemoterapi juga."
Meski sempat menjalani serangkaian kemoterapi, penyakit itu berkembang dengan cepat.
Sel kanker telah menyebar hingga ke paru-parunya, membuat napasnya semakin sesak.
"Udah mulai kemo, berkembangnya cepat dan juga umurnya sampai di sini, udah ajal Allah kasih umur di 38 tahun," kata Aji.
"(Sudah menyebar) ke paru kata dokter."
"Jadi napas berat, nah yang dropnya sebulan lalu."
Kepergiannya meninggalkan luka di hati banyak orang, terutama bagi suami dan keempat anaknya.
Tiga anak laki-laki mereka, termasuk si kembar Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina, serta seorang anak perempuan bernama Sherly, kini harus tumbuh tanpa pelukan seorang ibu.
Sore harinya, jenazah Mpok Alpa dimakamkan di Kompleks Pemakaman Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan.
(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/Ayu/Nurkhasanah/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribunnews.com
Soimah Calon Mertua Red Flag? Sering Maki-maki Pacar Anak hingga Menangis: Apa Gak Ada Cowok Lain? |
![]() |
---|
Air Mata Tukang Cilok Pecah, Ingat Kebaikan Mpok Alpa yang Rela Korbankan Tanah untuk Akses Jalan |
![]() |
---|
Sebelum Tiada, Mpok Alpa Curhat Teman Dekatnya Gunakan Cokelat dan Tasbih untuk Celakakan Dirinya |
![]() |
---|
Blak-blakan Soimah, Ospek Pacar Anak dengan Makian hingga Nangis: 'Ya Udah Putus Aja!' |
![]() |
---|
Apa Pekerjaan Suami Mpok Alpa? Dulu Sehari-hari Aji Darmaji Jadi Manager, Kini Sang Artis Tiada |
![]() |
---|