Selebrita
Kesaksian Tetangga Mpok Alpa, Sang Komedian Tinggalkan Warisan Kebaikan: Setiap Musala Dibantu
Menurut tetangga Mpok Alpa, sang komedian tinggalkan warisan kebaikan. Bantu masjid, musala, dan wakafkan ambulans.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Hari Jumat, 15 Agustus 2025, menjadi momen yang penuh duka bagi banyak orang.
Komedian sekaligus presenter Mpok Alpa, yang memiliki nama asli Nina Carolina, meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara.
Kepergiannya di usia 38 tahun mengejutkan banyak pihak, sebab selama ini ia memilih merahasiakan penyakit yang dideritanya dari publik.
Tak hanya keluarga dan rekan artis, kepergian Mpok Alpa juga meninggalkan kesedihan mendalam di hati masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Salah seorang tetangga yang mengenal baik sosok Mpok Alpa, Suriatmaja, menceritakan bagaimana sang komedian tumbuh dan dikenal di lingkungannya.
“Kalau Nina memang dia dari umur 6 tahun, dari SD ya, udah nyanyi. Keliling-keliling gitu. Alhamdulillah, ya memang dia derajatnya bagus mungkin ya,” ungkap Suriatmaja.
Sejak usia sangat belia, Mpok Alpa sudah bekerja keras demi membantu perekonomian keluarganya.
Ia mengisi berbagai acara sebagai penyanyi panggilan sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Perjuangannya menggapai karier tak lepas dari semangat yang dibawanya sejak kecil.
Namun lebih dari sekadar karier, sosok Mpok Alpa dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan peduli pada lingkungan sekitar.
Menurut Suriatmaja, ia tak pernah abai pada urusan sosial dan keagamaan di lingkungannya.
Berbagai musala dan masjid mendapat bantuan dari dirinya.
“Ya dibilang orang berada ya, itu setiap masjid, setiap musala dibantu. Terutama Yayasan Masjid Al Anwar, itu dibantu.
Dia nyumbang setiap musala, di sini kan ada beberapa musala, ya, Alhamdulillah disumbang sama dia. Terutama peralatan salat,” ujarnya.
Tak hanya menyumbangkan peralatan ibadah, Mpok Alpa bahkan pernah mewakafkan sebuah ambulans untuk digunakan warga sekitar.
“Sampai ambulans juga. Ambulans Masjid Jami Al Anwar,” tambahnya.
Baca juga: Bukan Raffi Ahmad atau Irfan Hakim, Wasiat Mpok Alpa Dititipkan ke Sosok Ini: Insyaallah Saya Bisa

Wasiat Terakhir Mpok Alpa: Anak-Anak dan Hari Jumat
Di sisi lain, sang asisten pribadi, Tika, mengungkapkan beberapa amanat penting yang dititipkan oleh Mpok Alpa di hari-hari terakhir hidupnya.
Saat kondisi kesehatannya menurun dan ia menjalani perawatan di rumah sakit, Mpok Alpa sempat menyampaikan permintaan khusus kepada Tika.
“Pas belakangan ini kondisi beliau seperti itu, saya alhamdulillah kemarin udah sempat nemenin di rumah sakit,” kata Tika.
“Ada beberapa amanat beliau yang memang harus wajib saya jalanin,” tambahnya.
Salah satu amanat paling menyentuh yang disampaikan oleh Mpok Alpa adalah tentang anak-anaknya.
Ia meminta agar Tika membantu menjaga keempat buah hatinya bila ia tiada. Tika menerima permintaan itu dengan hati terbuka, merasa terhormat telah dipercaya oleh almarhumah.
“Insyaallah saya bisa. Beliau nitip anak-anaknya. Terus ada lah, ada beberapa yang nggak bisa saya sebut di depan kamera,” tuturnya.
“Tapi saya yakin saya bisa, karena beliau itu sama saya baiknya luar biasa,” ujar Tika lagi.
Lebih lanjut, Tika juga menceritakan bahwa Mpok Alpa memiliki satu keinginan yang kerap diungkapkannya sejak lama.
Ia berharap jika waktunya berpulang tiba, maka hal itu terjadi pada hari Jumat—hari yang diyakini penuh keberkahan.
“Dia itu selalu pengin meninggal di hari Jumat,” ungkap Tika.
“Dia selalu bilang begitu, ‘Tika kalau memang Allah sayang sama gua, dan umur gua nggak panjang, gua pengin Allah ambil gua, bawa gua pulang itu di hari Jumat,’” tambahnya.
Setiap kali mendengar keinginan itu, Tika selalu berusaha menenangkan dan menyemangati Mpok Alpa agar tetap optimis dan tidak berburuk sangka terhadap kondisi yang ia alami.
“Tapi karena kan karena kita ini ya (tidak mau berburuk sangka), 'ibu jangan ngomong begitu', kita selalu minta istighfar.”
“‘Sehat kok’, saya selalu begitu,” kenang Tika dengan suara lirih.
Mpok Alpa meninggalkan suaminya, Ajie Darmaji, beserta empat orang anak: satu putri bernama Sherly, satu putra bernama Alfatih, dan si kembar Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina, yang usianya masih sangat belia.
Bahkan, diketahui bahwa anak kembarnya masih berusia 10 bulan saat ia berpulang.
Jenazahnya telah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan, tepat di samping makam ibunya, pada Jumat sore, sesuai harapannya.
(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/Nurkhasanah/Yurika Nendri/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribunnews.com
Hasil Tes DNA RK dan CA Tak Cocok, Doris Setiawan Terseret, Lisa: Nanti Muncul Nama Baru Lagi |
![]() |
---|
Tes DNA Nyatakan CA Bukan Anak RK, Revelino Tuwasey Impikan Ada di Sisi Putri Lisa: Ingin Ganti Nama |
![]() |
---|
Lisa Mariana Tolak Hasil Tes DNA, Kukuh Putrinya Anak Ridwan Kamil, Ingin Tes Ulang di Singapura |
![]() |
---|
Teruntuk Ridwan Kamil: Lisa Mariana Minta Tes DNA Ulang di Singapura, Tak Percaya Hasil Indonesia |
![]() |
---|
Ogah Minta Maaf ke RK, Lisa Mariana Mohon Ampun ke Atalia Praratya: Dari Lubuk Hati Paling Dalam |
![]() |
---|