Kunci Jawaban
Jawaban Makna Budi Pekerti Menurut Ki Hadjar Dewantara, PPG 2025 Modul 3 Topik 3
Pelajari bagaimana Ki Hadjar Dewantara memaknai budi pekerti sebagai bagian penting dalam pendidikan nasional di dalam Modul 3 Topik 3 PPG 2025.
Editor: Tim TribunTrends
Pelajari bagaimana Ki Hadjar Dewantara memaknai budi pekerti sebagai bagian penting dalam pendidikan nasional di dalam Modul 3 Topik 3 PPG 2025.
TRIBUNTRENDS.COM - Dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, salah satu pertanyaan yang dibahas dalam Latihan Pemahaman Modul 3 Topik 3: Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai adalah mengenai pandangan Ki Hadjar Dewantara tentang budi pekerti. Topik ini mengangkat materi seputar Filsafat Pancasila dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang menjadi dasar penting dalam sistem pendidikan nasional. Penjelasan mengenai konsep budi pekerti menurut Ki Hadjar Dewantara telah dijabarkan secara komprehensif dalam berbagai sumber.
2. Pendidikan budi pekerti harus selaras dengan nilai-nilai pancasila. Bagaimana Ki Hadjar Dewantara menjelaskan tentang budi pekerti?
A. Karakter seseorang yang dipengaruhi oleh faktor keturunan, faktor lingkungan dan faktor keadaan
B. Kemampuan seseorang dalam menangkap fenomena alam dengan panca inderanya
C. Budi pekerti berkaitan dengan kemampuan kognitif atau berpikir dalam mengambil keputusan
D. Perpaduan antara cipta (kognitif) dan rasa (afektif) sehingga menghasilkan karse (psikomotorik)
E. Kemampuan kodrat manusia atau individu yang tidak berkaitan dengan bagian biologis dan berperan menentukan karakter seseorang
Jawaban: D
Pembahasan: Menurut Ki Hadjar Dewantara, budi pekerti bukan hanya sekadar pengetahuan atau perilaku yang baik secara sosial, tetapi merupakan kesatuan dari tiga unsur utama manusia, yaitu:
- Cipta (pikiran atau kognitif) – kemampuan berpikir, menimbang baik-buruk, dan menganalisis.
- Rasa (perasaan atau afektif) – kemampuan untuk merasakan, memiliki empati, dan kepekaan sosial.
- Karse (kemauan atau psikomotorik) – dorongan untuk bertindak atau mengamalkan apa yang dipikirkan dan dirasakan.
Budi pekerti dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara adalah hasil dari harmonisasi antara cipta, rasa, dan karse. Jadi, pendidikan budi pekerti seharusnya tidak hanya fokus pada pengetahuan (kognitif), tetapi juga harus menyentuh perasaan (afektif) dan perilaku nyata (psikomotorik) dalam kehidupan sehari-hari.
Relevansi dengan Nilai Pancasila: Pemikiran Ki Hadjar ini sangat selaras dengan nilai-nilai Pancasila, yang mengajarkan keseimbangan antara akal sehat, hati nurani, dan perilaku nyata yang baik, seperti:
- Nilai kemanusiaan → rasa
- Nilai keadilan sosial → karse (tindakan nyata)
- Nilai Ketuhanan → cipta dan rasa (iman & takwa yang diwujudkan dalam tindakan)
Jawaban D paling tepat karena sesuai dengan konsep pendidikan holistik Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang membentuk manusia secara utuh, tidak hanya pandai berpikir, tapi juga berperasaan dan bertindak dengan budi pekerti luhur.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/TribunTrends.com/Melshanda Vristiyan)
| Kunci Jawaban IPAS Kelas 3 Halaman 170 Halaman Menarik Apa Yang Kalian Dapatkan Di Topik Ini? |
|
|---|
| 15 Jawaban TKA Ekonomi Kelas 12 2025: Faktor Produksi yang Berupa Tanah Hutan dan Sumber Daya Alam? |
|
|---|
| Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 164 Apa Masalah Yang Dialami Tokoh Dalam Cerita Ini? |
|
|---|
| 15 Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 110: Sisa Metabolisme yang Dikeluarkan Melalui Paru-Paru? |
|
|---|
| Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 110: Siapakah Tokoh dalam Cerita? |
|
|---|