Selebrita
Pesan Terakhir Mpok Alpa untuk Sang Putra, Petong Nangis Peluk Ibunya
Terungkap pesan terakhir Mpok Alpa sebelum meninggal ke putranya, Petong. Sang anak nangis peluk ibu.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Momen penuh haru kembali teringat dari sosok komedian dan presenter Nina Carolina, atau yang lebih dikenal sebagai Mpok Alpa.
Jauh sebelum kabar duka menyelimuti dunia hiburan, ia sempat membagikan pesan tulus kepada putranya, Al Fatih, yang akrab dipanggil Petong.
Pesan itu disampaikan dalam sebuah episode acara For Your Pagi (FYP) yang tayang pada 2 Mei 2025.
Dalam suasana hangat yang berubah menjadi emosional, Mpok Alpa memeluk erat sang anak, menyampaikan nasihat yang terasa seperti pesan perpisahan yang tak terucap secara langsung.
"Gak boleh nakal, gak boleh melawan, mami pesan dedek kan kami dewasa makin ngerti ya udah pinter ngomong ya nak, dedek harus jadi abang kebanggan adek abang ngajarin adek abang, gak boleh nakal.
Harus lebih sukses dari mami. Pinter gak boleh nakal, gak boleh ngelawan, sayang mama papa, kakak semuanya, oke."
Mendengar kalimat itu, Petong tak mampu membendung air matanya.
Ia hanya mengangguk dengan lirih, lalu memeluk ibunya.
Kepergian Mpok Alpa
Pada pagi hari Jumat, 15 Agustus 2025, kabar duka itu datang.
Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker yang telah menggerogoti tubuhnya selama beberapa waktu.
Kabar ini disampaikan langsung oleh sahabat sekaligus rekan kerjanya, Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, saat siaran langsung program FYP yang sama.
Air mata Irfan tak tertahan saat menyampaikan kabar tersebut.
“Telah berpulang sahabat kita Mpok Alpa,” ucapnya dengan suara bergetar.
Ia pun akhirnya membuka rahasia yang selama ini disimpan rapat oleh Mpok Alpa, bahwa almarhumah telah mengidap kanker sejak beberapa bulan sebelumnya.
Namun karena permintaan pribadi dari Mpok Alpa, informasi ini sengaja tidak diumumkan ke publik.
Baca juga: Momen Billy Syahputra Turun ke Liang Lahat, Bantu Pemakaman Mpok Alpa

Ia ingin tetap tampil ceria di layar kaca, tanpa belas kasihan, tanpa simpati berlebihan.
Selama proses kehamilan anak kembarnya, Mpok Alpa tetap menjalani pengobatan.
Namun, prosedur kemoterapi yang dijalaninya tidak bisa dilakukan secara maksimal karena kondisi kehamilan yang sensitif.
“Dalam kondisi hamil Mpok Alpa mengeluh sakit, diperiksa terkena sakit parah, pengobatan dilakukan sejak hamil,” ungkap Irfan.
“Memang gak bisa terlalu keras (proses kemoterapi), karena lagi hamil.”
Bahkan saat rambutnya mulai rontok akibat pengobatan, Mpok Alpa tidak pernah mengeluhkan secara langsung kepada publik.
“Kemarin banyak yang bertanya kok pakai wig terus, dia bilang habis lahiran rontok... Padahal memang sebenarnya rambut sudah rontok,” cerita Irfan.
Sosok Mpok Alpa dikenal karena kelucuannya yang natural dan karakter khas Betawinya yang menghibur.
Namun, di balik layar, ia menahan rasa sakit yang tak sedikit.
Irfan sempat mengenang salah satu momen syuting bersama di luar ruangan, bertema pantai, di mana Mpok Alpa harus tetap tampil ceria meskipun tubuhnya dilanda nyeri luar biasa.
“Kan dia baru pengobatan, dia bilang ‘aw A sakit banget’, sakit perih katanya. Tapi ketika kamera on dia tidak mau terlihat sakit sama sekali," kenangnya.
Dalam diam, ia memikul beban besar.
Namun di depan kamera, ia tetap menjadi Mpok Alpa yang penuh tawa dan energi.
Perjalanan Karier: Dari Dangdut Kampung ke Panggung Nasional
Kepopuleran Mpok Alpa bermula pada tahun 2018.
Video curhatnya tentang keinginan diajak suami ke minimarket viral di media sosial.
Dengan logat Betawi yang kental, dandanan menor, dan nada suara yang lugu, ia mencuri perhatian publik.
"Alis dilempeng-lempengin, bibir dimerah-merahin. Ajak kemana kek ini kita ya bang... Ya Allah, begini amat yak, saban hari. Tiap hari megangi penggorengan, megangin panci. Belum (lagi) ngurusin anak, Ya Allah bang ajak apa kita ini yang udah cakep ke mall. Nggak usah ke mall dah bang, ke Alpa (Alfamart) aye juga udah girang banget ini.. Eetdah bang, gimana sih nih ya? Upleek bae di rumah... Ya Allah."
Ucapan “ke Alpa” yang spontan menjadi ciri khasnya. Dari situlah nama "Mpok Alpa" melekat.
Popularitasnya kemudian membawanya ke berbagai acara televisi ternama, seperti Opera Van Java, Comedy On Delivery, Sahur Segerr, hingga Pagi-Pagi Pasti Happy.
Namun jauh sebelum dunia komedi mengenalnya, Mpok Alpa telah malang melintang sebagai penyanyi dangdut sejak duduk di bangku kelas 6 SD, bahkan pernah tampil satu panggung dengan Elvi Sukaesih.
Ia pun sempat merilis lagu berjudul Ke Emol (2018) dan Mati Rasa (2020), yang menunjukkan bahwa dirinya adalah seniman serba bisa.
Mpok Alpa menikah dengan Ajie Darmaji pada tahun 2009. Kehidupan rumah tangga mereka dikenal harmonis, penuh dukungan dan kasih sayang.
Dari pernikahan ini, lahirlah tiga anak, termasuk bayi kembar yang lahir pada Oktober 2024, tepat di tengah masa pengobatannya.
Meski berada dalam kondisi sakit, Mpok Alpa tetap memilih untuk melahirkan anak-anaknya, bahkan merawat mereka dengan kasih sayang tak terbatas.
(TribunTrends.com/ TribunSumsel.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribun Sumsel
Jatuh Bangun Ibunda Raisa Jalani Pengobatan Kanker, Jalur Nafas Hampir Tersumbat Sel Kanker |
![]() |
---|
Ashanty Dilaporkan Merampas Aset, Ternyata Ayu, Mantan Karyawan Menyerahkan Sendiri Laptop dan HP |
![]() |
---|
Merasa Harta Terkuras Rp2 Miliar, Ashanty Malah Dijerat Mantan Karyawan dengan Tuduhan Merampas Aset |
![]() |
---|
Perjuangan Glow Up Sosok Ummi Quary, dari Buluk Jadi Beauty, Ubah Hujatan Jadi Pujian |
![]() |
---|
Kebiasaan Aneh Zaskia Sungkar saat Hamil Kedua Cuma Disadari Irwansyah, Dokter Beri Jawaban |
![]() |
---|