PPG 2025
Apakah Terjadi Pelanggaraan Kode Etik Profesi Guru oleh Guru? Kunci Jawaban Modul FPPN Topik 3 PPG
Simaklah kunci jawaban latihan Modul FPPN Topik 3: Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur? di Ruang GTK.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Simaklah artikel dalam cerita reflektif Modul Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, dengan topik Kode Etik Guru.
Materi ini akan telaah kasus pelanggaran kode etik di pembelajaran mandiri PPG Guru Tertentu 2025.
Selengkapnya, berikut ini kunci jawaban latihan Modul FPPN Topik 3: Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur? di Ruang GTK.
Materi Telaah Kasus Pelanggaran Kode Etik
Cerita Reflektif
Untuk setiap kasus di atas, jawablah pertanyaan berikut: 1. Apakah terjadi pelanggaraan kode etik profesi guru oleh guru yang ada dalam kasus tersebut? 2. Prinsip kode etik apa yang dilanggar oleh guru pada kasus tersebut? 3. Langkah pencegahan apa yang dapat dilakukan agar hal ini tidak terulang lagi?
Baca juga: Bagaimana Strategi Internalisasi Nilai yang Dapat Diterapkan Peserta Didik? Modul 3.2 FPPN PPG 2025
Contoh Jawaban
Kasus 1 (Ibu Pupung)
Benar terjadi pelanggaran kode etik pada Ibu Pupung, karena beliau menggunakan uang tabungan siswa demi kepentingan pribadinya. Hal ini melanggar prinsip integritas, kejujuran, dan tanggung jawab. Langkah pencegahan yang dapat diterapkan yaitu perlunya laporan keuangan yang transparan, pengawasan berkala dari kepala sekolah. dan pelatihan tata kelola keuangan dan etika demi mencegah terulangnya masalah serupa.
Kasus 2 (Pak Dudung)
Pak Dudung melanggar kode etik profesionalisme dan keadilan karena memberikan perlakuan istimewa kepada siswa yang orang tuanya memberikan hadiah. Hal ini melukai prinsip integritas dan kesetaraan. Langkah pencegahannya dapat berupa sosialisasi peraturan tentang gratifikasi, pengawasan dari kepala sekolah, dan pelatihan profesionalisme demi menjaga sikap adil dan netral di kalangan pendidik.
Kasus 3 (Ibu Tina)
Ibu Tina melanggar prinsip integritas dan profesionalisme, yaitu menggunakan jabatannya demi kepentingan pribadinya, yaitu mencari pelanggan produk multilevel marketing di kalangan orang tua siswa. Hal ini dapat dicegah dengan memberikan pelatihan etika dan profesionalisme, mensosialisasikan peraturan penggunaan jabatan, dan melakukan pengawasan secara berkala demi menjaga kewibawaan profesi guru.
Baca juga: Bagaimana Seorang Guru Dapat Memanfaatkan Teknologi? Kunci Jawaban Modul 3 FPPN PPG 2025
Kasus 4 (Pak Heru dan Pak Bambang)
Perkelahian dan perusakan yang terjadi antara Pak Heru dan Pak Bambang merupakan pelanggaran terhadap prinsip integritas, profesionalisme, dan kesopanan. Tindakan tersebut terjadi di tempat belajar dan menjadi contoh negatif bagi siswa. Langkah pencegahan yang dapat diambil yaitu menyelenggarakan pelatihan resolusi konflik, menegakkan tata tertib dan etika, dan melibatkan kepala sekolah dan pengawas demi menjaga suasana kerja yang harmonis.
Kasus 5 (Pak Eko)
Apakah Terjadi Pelanggaraan Kode Etik Profesi Guru oleh Guru? Kunci Jawaban Modul FPPN Topik 3 PPG |
![]() |
---|
Berikut Alasan-alasan Mengapa Kolaborasi Sangat Penting! Kunci Jawaban Modul 2 PSE Topik 4 PPG 2025 |
![]() |
---|
Bagaimana Strategi Internalisasi Nilai yang Dapat Diterapkan Peserta Didik? Modul 3.2 FPPN PPG 2025 |
![]() |
---|
Peran Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran yang Relevan dengan? Kunci Jawaban Modul 1 Topik 2 PPG |
![]() |
---|
Bagaimana PSE Dapat Dikaitkan dengan Mata Pelajaran Lain? Kunci Jawaban Modul 2.2 PPG 2025 |
![]() |
---|