Kabupaten Klaten
Meriah! Bupati Klaten Hamenang Ikuti Kirab Gunungan Apem Ya Qawiyyu Sambil Bagikan Makanan ke Warga
Bupati Hamenang membagikan sejumlah makanan kepada sejumlah warga yang berdiri.
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo lakoni Kirab Gunungan Apem Yaa Qawiyyu, Lanang (laki-laki) dan Wadon (perempuan) dari Halaman Kantor Kecamatan Jatinom menuju ke Masjid Gedhe Jatinom, Kamis (7/8/2025).
Kirab tersebut menjadi bagian dari Yaa Qawiyyu Kiai Ageng Gribik atau sebar apem di Kelurahan Jatinom, Kecamatan Jatinom, Klaten yang akan digelar esok hari, Jumat (8/8/2025).
Kirab tersebut berlangsung dengan tertib dan meriah. Diawali oleh Bregada Prajurit/Bregada Merah-Putih, Gunungan Apem bersama rombongan Padepokan SP Wasbagno, serta Manggalayuda yang dipimpin Kiai Guntur Geni dan paraga para santri.
Prosesi juga dimeriahkan oleh iringan seni hadrah, bregada pager ayu dan pager bagus, bregada santri, hingga rombongan tamu VIP, termasuk Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Klaten, Forkopimcam Jatinom, lurah dan kepala desa, serta para ulama, tokoh masyarakat, dan kawula Karaton Mataram Surakarta Hadiningrat.
Baca juga: TP PKK Klaten Rayakan HUT ke-80 RI dengan Trekking dan Lomba di Kalitalang
Pada prosesi kirab, sepanjang perjalanan, Bupati Hamenang membagikan sejumlah makanan kepada sejumlah warga yang berdiri untuk melihat prosesi kirab lebih dekat.
Bagian akhir kirab diisi dengan berbagai kesenian tradisional yang memeriahkan suasana.

Pemberangkatan kirab diawali dan halaman Kantor Kecamatan Jatinom, berjalan melewati jalan kota kecamatan menuju petilasan dalem Kiai Ageng Gribig dan di Masjid Alit Jatinom yang dikenal sebagai peninggalan 1.
Usai laporan kepada Takmir Masjid Alit Jatinom kirab dilanjutkan menuju Masjid Gedhe Jatinom dengan upacara serah terima Gunungan Apem.
Secara simbolis dua gunungan itu diserahkan oleh Camat Jatinom Agus Sunyata dan diterima oleh Pengelola Pelestari Peninggalan Kiai Ageng Gribig (P3KAG) Jatinom.
Selanjutnya, selama satu malam di wisma joglo yang berlokasi di sebelah utara Masjid Gedhe Jatinom.
Gunungan Apem sendiri merupakan simbol shodaqoh atau sedekah masyarakat yang setiap tahun dibagikan kepada warga sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan terhadap warisan spiritual Kiai Ageng Gribig.
Tradisi ini tidak hanya memiliki nilai spiritual dan sosial, tetapi juga menjadi daya tarik budaya dan wisata religi yang terus dilestarikan oleh masyarakat Jatinom dan pemerintah daerah Klaten.
Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder di Kecamatan Jatinom untuk terus melestarikan tradisi Sebaran Apem Ya Qawiyyu sebagai bagian dari warisan budaya yang sarat makna.
Menurut Bupati, tradisi sebaran apem bukan sekadar kegiatan membagikan makanan, melainkan bentuk nyata dari semangat gotong royong, kebersamaan, dan wujud rasa syukur atas nikmat Tuhan.
Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi tersebut secara kolektif.
Melalui Sebaran Apem, masyarakat diajak untuk terus mengingat pentingnya berbagi dan bersyukur atas rezeki yang telah diterima.

"Tentu ini penting (dilakukan) untuk bisa menjaga tradisi (secara) bersama-sama."
"(Lewat tradisi ini) kita bisa berbagi dan mensyukuri atas apa yang sudah diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Taala, Tuhan yang Maha Esa. Yang kemudian wujud syukur kita bersama kita bagikan," lanjutnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa kelestarian tradisi tidak akan mungkin terwujud tanpa adanya sinergi dari berbagai pihak.
"Tentu kegiatan ini tidak akan bisa terjaga kalau tidak ada kolaborasi, kerja sama, gotong-royong dari seluruh stakeholder yang ada di wilayah Kecamatan Jatinom," tegasnya.
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi menjaga dan menyukseskan tradisi tersebut setiap tahunnya.
Bupati Hamenang berharap Sebaran Apem Ya Qawiyyu dapat terus diwariskan ke generasi mendatang, sekaligus semakin dikenal luas oleh masyarakat di luar daerah.
"Harapan kita bersama, gelaran acara sebaran apem ini tetap terus ada sehingga ke depan bisa dilanjutkan oleh generasi penerus kita bersama."
"Sehingga generasi penerus kita ke depan masih bisa mengikuti, masih bisa melihat tradisi yang luar biasa ini," ucapnya.
Ia juga mendorong agar ke depan, pelaksanaan tradisi ini semakin meriah dan memiliki jangkauan yang lebih luas.
"Ke depan harapan kita bersama acaranya semakin meriah, kemudian juga semakin banyak warga masyarakat yang mengetahui sehingga acara sebaran apem Ya Qawiyyu ini tidak hanya dinikmati oleh warga masyarakat Jatinom, Kabupaten Klaten, tapi juga melebar bisa ke provinsi dan nasional," pungkasnya. (*)
Sumber: Tribun Solo
Meriah! Bupati Klaten Hamenang Ikuti Kirab Gunungan Apem Ya Qawiyyu Sambil Bagikan Makanan ke Warga |
![]() |
---|
TP PKK Klaten Rayakan HUT ke-80 RI dengan Trekking dan Lomba di Kalitalang |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Segera Distribusikan Bibit Pohon dari Ucapan Hari Jadi ke-221 |
![]() |
---|
Generasi Muda Klaten Bertemu Bupati, Bahas Gagasan untuk Masa Depan Daerah |
![]() |
---|
Penampilan Ceria Siswa Klaten Curi Perhatian Wamendikdasmen: Memukau, Jenaka, Ceria, Gembira |
![]() |
---|