Gurita Bisnis Kuliner Chef Arnold, Ada yang Bangkrut hingga Utang Rp5 M? Juri MasterChef: Silence

TRIBUNTRENDS.COM - Arnold Purnomo atau Chef Arnold tengah diterpa kabar kurang mengenakkan terkait bisnis kuliner miliknya yang beroperasi di Australia disebut bangkrut dan berutang Rp5 miliar.

Juri MasterChef Indonesia itu ternyata tak hanya memiliki bisnis di luar negeri, namun juga banyak yang tersebar di dalam negeri.

Berikut ini gurita bisnis kuliner Chef Arnold selengkapnya.

Laci 

Laci adalah restoran yang didirikan oleh Chef Arnold Poernomo di Canggu, Bali.

Restoran ini menawarkan masakan Indonesia modern dengan sentuhan Pan-Asia. 

Laci sempat tutup sementara karena pandemi sebelum kembali beroperasi pada Agustus 2022.

Bebini Gelati

Bebini Gelati adalah kedai gelato di Surabaya yang didirikan oleh Chef Arnold Poernomo bersama istrinya, Tiffany Soetanto.

Bebini Gelati menawarkan gelato dengan cita rasa premium dan sentuhan kreatif.

Varian rasa yang ditawarkan seringkali terinspirasi dari kuliner lokal, seperti rasa martabak, menurut Lemon 8. 

KOI Dessert Bar

KOI Dessert Bar, sebuah restoran yang terkenal dengan hidangan penutupnya yang inovatif.

KOI Dessert Bar didirikan di Sydney, Australia, bersama dengan saudara-saudaranya, Ronald Poernomo dan Reynold Poernomo, yang juga merupakan mantan kontestan MasterChef Australia. 

Restoran ini dikenal dengan konsep modern dan menawarkan berbagai hidangan penutup yang inovatif dan lezat.  

KOI Dessert Bar terletak di Sydney dan juga memiliki cabang di Melbourne. 

Monkey's Corner

Selain KOI Dessert Bar, Chef Arnold bersama Ronald Poernomo dan Reynold Poernomo juga restoran dan bar koktail bernama Monkey's Corner pada Agustus 2017 di Central Park Ave, Chippendale, NSW.

Setelah berjalan selama 7 tahun restoran tutup permanen pada 28 Maret 2024

Mangkokku 

Mangkokku adalah bisnis kuliner berupa rice bowl yang didirikan oleh Chef Arnold bersama dengan beberapa rekannya, yaitu Randy Kartadinata, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep. 

Bisnis ini dikenal dengan menu rice bowl yang kreatif dan inovatif, dengan cita rasa Indonesia yang dikemas secara modern. 

Mangkokku memiliki beberapa cabang di berbagai lokasi, terutama di area Jabodetabek. 

Selain itu, Mangkokku juga hadir di Surabaya.

Baca juga: Momen Chef Arnold Datangi Codeblu di Ruang Ganti Usai Tanding Tinju, Permasalahan Beres, Jadi Teman

Bisnis Bangkrut

Perusahaan Chef Arnold yang berbasis di Australia, ArnoldPo Corporation Pty Ltd, dikabarkan mengalami kebangkrutan dan resmi memasuki tahap likuidasi sejak 27 Mei 2025.

Informasi ini mencuat ke publik usai dokumen dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) beredar luas, salah satunya dibagikan akun Thread X (sebelumnya Twitter) @ausind.id.

Dalam dokumen resmi tersebut, ArnoldPo Corporation dilaporkan memiliki utang yang mencapai lebih dari AUD 458.000 atau setara lebih dari Rp5 miliar.

Utang itu mencakup berbagai kewajiban finansial, mulai dari tunggakan pajak, tagihan operasional, hingga pembayaran dana pensiun karyawan.

Meski sorotan publik meningkat, Chef Arnold memilih menanggapi dengan tenang.

Chef Arnold mengunggah kutipan dari sebuah buku yang menyinggung soal kekuatan dalam keheningan.

“Silence is strength (Diam adalah kekuatan),” tulis Chef Arnold di Instagram Story, dikutip Rabu (6/8/2025).

Tak hanya itu, Chef Arnold juga tampak tetap aktif menjalankan lini bisnis lainnya di Indonesia.

Chef Arnold bahkan membagikan informasi lowongan kerja untuk unit usahanya, Arpo, yang berlokasi di Surabaya.

Namun hingga kini, Chef Arnold belum memberikan pernyataan resmi maupun penjelasan rinci terkait kondisi keuangan perusahaannya di Australia dan dugaan utang miliaran rupiah tersebut.

Profil Chef Arnold

Arnold Poernomo yang kerap disapa dengan panggilan Chef Arnold merupakan seorang koki kenamaan Indonesia.

Namanya dikenal luas publik ketika menjadi juri di ajang kompetisi MasterChef Indonesia .

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1988 ini bergelut dengan dunia masak sejak usianya 14 tahun.

Selain itu, ia juga terlahir dari keluarga pencinta masak.

Ibu dan neneknya adalah seorang koki sekaligus pemilik restoran.

Hal inilah yang menjadikan Arnold mencintai dan memiliki bakat terhadap bidang memasak.

Ketika ia masih berusia 10 tahun, Arnold pindah ke Sidney, Australia.

Mulai dari sinilah, potensi memasak Arnold semakin terbuka.

Pria asal Surabaya ini mengawali kariernya dengan bekerja sebagai pencuci piring di beberapa restoran di Sydney, dan pada akhirnya ia diajarkan berbagai teknik memasak.

Berkat ilmu Front of House dunia dapur yang ia dapatkan, akhirnya ia menjadi chef profesional seperti sekarang.

Ia pernah menjadi bintang tamu di MasterChef Indonesia musim kedua.

Saat itu, Arnold berhadapan dengan Vera dalam Pro Chef Challenge untuk memasak Risotto with Basil Oil and Lemon Zest.

Namun, siapa sangka selang satu musim, ia digaet menjadi juri MasterChef Indonesia.

Dengan menjadi juri MasterChef Indonesia, ia dapat membagikan ilmunya tentang teknik memasak, cara penyimpanan, kebersihan hingga proses memasak.

Arnold memiliki adik bernama Reynold Poernomo yang juga seorang chef.

Sang adik juga pernah menjadi peserta dalam MasterChef Australia musim ketujuh.

Tidak hanya aktif di layar kaca, Arnold juga aktif membagikan teknik hingga resep-resep memasaknya di kanal YouTube pribadinya, Arnold Poernomo, yang telah memiliki 3 juta subscribers.

(Tribun Trends/ Amr)