Kunci Jawaban
Jawaban: Menurut Konu, Apa Elemen Kunci yang Harus Ada Dalam Pengelolaan Stres Tersebut?
Berikut jawaban dari pertanyaan PPG 2025 yang berbunyi, "apa elemen kunci yang harus ada dalam pengelolaan stres tersebut?".
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut adalah referensi jawaban untuk Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4: School Well-being dalam program PPG tahun 2025.
Modul ini dirancang untuk membantu Bapak/Ibu Guru memahami lebih dalam tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kesejahteraan seluruh warga sekolah.
Salah satu pertanyaan yang dibahas dalam modul ini adalah mengenai pandangan Konu terkait elemen-elemen penting dalam pengelolaan stres di lingkungan sekolah.
Materi ini diambil dari bagian Aksi Nyata School Well-being dan disajikan bersama pembahasan yang bertujuan memudahkan peserta PPG dalam memahami konteks serta menjawab soal dengan lebih tepat.
Baca juga: Jawaban: Apa Alasan Bapak/Ibu Guru Memilih Tugas Tersebut sebagai Aksi Nyata Terbaik?

(Generated by AI/Joni Irwan Setiawan)
Latihan Pemahaman Aksi Nyata School Well-Being
1. Menurut Konu, pengelolaan stres di sekolah harus melibatkan elemen-elemen tertentu. Apa elemen kunci yang harus ada dalam pengelolaan stres tersebut?
A. Pembatasan interaksi sosial antar siswa untuk melindungi siswa dari bullying
B. Dukungan emosional dan guru dan orang tua
C. Pembelajaran yang berfokus pade materi akademik
D. Mengurangi jam sekolah untuk kesejahteraan siswa
E. Memberikan layanan kesehatan siswa
Jawaban: B
Menurut Konu, pengelolaan stres di sekolah tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus melibatkan elemen-elemen kunci, yaitu:
Dukungan emosional dari guru dan orang tua.
Penjelasan:
Dalam model school well-being yang dikembangkan oleh Konu & Rimpelä (2002), kesejahteraan psikologis siswa — termasuk pengelolaan stres — sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka.
Elemen kunci dalam pengelolaan stres menurut Konu:
1. Dukungan emosional dari guru
Guru menjadi tokoh kunci yang dapat mengenali tanda-tanda stres, memberikan dukungan psikologis, serta menciptakan iklim kelas yang aman dan suportif.
Hubungan yang hangat dan terbuka antara guru dan siswa akan membuat siswa lebih nyaman berbagi masalah.
2. Keterlibatan orang tua
Orang tua yang terlibat secara aktif dalam kehidupan sekolah anaknya dapat membantu menstabilkan kondisi emosional siswa di rumah dan di sekolah.
Komunikasi yang baik antara sekolah dan keluarga penting untuk respon dini terhadap masalah stres.
3. Kolaborasi sekolah-orang tua
Dukungan emosional yang konsisten dari kedua belah pihak sangat penting dalam mencegah stres kronis, kecemasan, atau burnout pada siswa.
(TribunTrends.com/ Sripoku.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Sriwijaya Post
Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 16 Kurikulum Merdeka Bab 1 |
![]() |
---|
Manakah Pernyataan Paling Tepat Hubungan Antara Gaya Belajar dan Tahapan dalam Model Kolb, PPG 2025 |
![]() |
---|
Soal dan Jawaban Teks Hikayat Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Terbaru |
![]() |
---|
JAWABAN: Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 4. Bab 1: Mengkritisi Informasi Tokoh |
![]() |
---|
Jawaban: Kemampuan Memahami Emosi, Pemikiran, dan Nilai Termasuk Komponen CASEL? |
![]() |
---|