3 Daerah Biaya Hidup Paling Sedikit di Kalimantan Utara, Termurah di Nunukan Sebulan Butuh 1,5 Juta

Inilah 3 daerah kebutuhan biaya hidup paling sedikit di Kalimantan Utara, termurah ada di Nunukan sebulan butuh 1,5 juta disusul Kota Tarakan.

TRIBUNTRENDS.COM - Biaya hidup di Provinsi Kalimantan Utara, terkenal mahal.

Berbeda dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia, Kalimantan Utara menuntut biaya hidup yang jauh lebih tinggi.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk biaya logistik dan harga sewa yang tinggi.

Baca juga: Rokan Hulu Terparah Kedua, Disusul Pelalawan, Ini 4 Kabupaten Paling Tinggi Kemiskinannya di Riau

Harga sewa rumah dan properti di Kalimantan Utara, khususnya di daerah yang dekat dengan pusat kegiatan, cenderung mahal.

Karena lokasi yang terpencil dan distribusi yang terbatas.

Maka biaya pengiriman barang dan logistik ke Kalimantan Utara juga menjadi faktor yang berkontribusi pada tingginya biaya hidup.

Beberapa wilayah ini tercatat memiliki rata-rata pengeluaran bulanan yang kecil.

Sehingga bisa disimpulkan biaya hidupnya pun tidak sebesar yang lainnya.

Berikut ini 3 wilayah denga biaya hidup yang paling sedikit di Kalimantan Utara.

1. Kabupaten Nunukan

Rata-rata pengeluaran per kapita per bulan warga Kabupaten Nunukan untuk makanan Rp790.013,00.

Sedangkan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan untuk bukan makanan Rp716.569,00.

Jadi totalnya dalam sebulan menghabiskan Rp1.506.582,00.

Ini adalah yang paling kecil dibandingkan daerah-daerah lainnya.

2. Kota Tarakan

Rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di Kota Tarakan untuk makanan Rp788.606,00.

Sedangkan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan untuk bukan makanan Rp836.521,00.

Jadi totalnya dalam sebulan menghabiskan Rp1.625.127,00.

3. Kabupaten Tana Tidung

Kabupaten Tana Tidung rata-rata pengeluaran warganya per kapita per bulan untuk makanan Rp866.153,00.

Sedangkan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan untuk bukan makanan Rp884.273,00.

Jadi totalnya dalam sebulan menghabiskan Rp1.750.425,00.

Itulah yang paling sedikit pengeluarannya, selebihnya sudah berada di angka lebih dari 1,8 juta rupiah perbulan.

(TribunTrends.com/MNL)