Juaranya Kota Kupang, Ini 4 Wilayah Termaju di Nusa Tenggara Timur, Nomor 2 Jantungnya Pulau Flores

Dipimpim Kota Kupang, ini 4 wilayah termaju di Nusa Tenggara Timur, nomor 2 kabupaten berjuluk Jantungnya Pulau Flores disusul Kabupaten Kupang.

TRIBUNTRENDS.COM - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatatkan kemajuan positif dalam pembangunan manusia sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur, mampu mencapai skor IPM 67,39.

Terdapat beberapa daerah yang menunjukkan capaian IPM tertinggi.

Baca juga: Bima Tergeser Pulau Seribu Masjid, Ini 4 Daerah Termaju di Nusa Tenggara Barat, Nomor 4 Lombok Barat

Hal ini menandakan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang lebih baik dibanding wilayah lainnya.

Berikut ini 4 daerah yang menjadi paling maju di Nusa Tenggara Timur, dilihat dari capaian skor IPM mereka di tahun 2024 menurut BPS.

1. Kota Kupang

Kota Kupang menempati posisi teratas dengan skor IPM di atas 81.

Hal ini juga menandakan kualitas hidup masyarakat yang tinggi serta akses pendidikan dan kesehatan yang relatif baik.

2. Kabupaten Nagekeo

Nagekeo berhasil menduduki posisi kedua.

Meski skor ini terpaut jauh dengan Kota Kupang, akan tetapi Nagekeo adala kabupaten termaju di antara yang lainnya .

Nagekeo mencatat peningkatan signifikan dalam sektor pembangunan manusia dengan skor IPM 67,72.

Kabupaten Nagekeo terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, dikenal dengan julukan "Nagekeo The Heart of Flores" atau "Jantungnya Pulau Flores".

Julukan ini diberikan karena secara geografis, Nagekeo memang berada di bagian tengah Pulau Flores. 

3. Kabupaten Sumba Timur

Sumba Timur berada di peringkat ketiga dengan skor IPM 67,68, menunjukkan peningkatan pada aspek pendidikan dan ekonomi daerah.

4. Kabupaten Kupang

Kabupaten Kupang melengkapi daftar empat daerah termaju dengan skor IPM 66,57.

Menandakan perkembangan positif meski masih terdapat tantangan dalam pemerataan pembangunan.

Menurut standar United Nations Development Program (UNDP) IPM ini terdiri dari 4 kategori,

- kategori sangat tinggi IPM dengan angka >80
- kategori tinggi IPM dengan angka 70-79
- kategori sedang IPM dengan angka 60-79
- Kategori rendah IPM dengan angka <60>

Pengelompokan tersebut dilakukan bertujuan untuk mengorganisasikan wilayah-wilayah menjadi kelompok-kelompok yang sama dalam hal pembangunan.

Maka semakin tinggi nilai IPM suatu wilayah, menunjukkan pencapaian pembangunan manusianya semakin baik.

(TribunTrends.com/MNL)