Bukan Makassar atau Lampung, Ini Kota dengan Angka Kriminal Tertinggi, Dijuluki Kota 1000 Industri

Ternyata kota dengan angka kriminal tertinggi, bukan di Makassar atau Lampung, tapi daerah di Banten yang dijuluki kota 1000 industri.

TRIBUNTRENDS.COM - Banyak yang mengira bahwa angka kejahatan terbanyak ada di Makassar atau Lampung.

Rupanya anggapan itu keliru, karena menurut data angka kejahatan terbesar justru ada di pulau Jawa.

Daerah yang dekat dengan ibu kota negara menjadi penyumbang kriminalitas terbesar di Indonesia.

Baca juga: 4 Kabupaten Terbanyak Punya Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan di Jawa Barat, Bekasi Melebihi Bogor

Berikut ini empat kota dengan angka kriminalitas terbanyak di Indonesia sepanjang tahun 2024.

1. Tangerang

Kota Tangerang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kejahatan yang tinggi.

Pada tahun 2024, tingkat kejahatan di Kota Tangerang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data dari Polres Metro Tangerang Kota, jumlah kasus kriminal naik sebanyak 894 kasus.

Bermula dari 2.812 kasus pada 2023 menjadi 3.706 kasus pada 2024.

Tingkat penyelesaian kasus meningkat, dengan 80,1 persen kasus berhasil diselesaikan oleh pihak kepolisian.

2. Lampung

Tingkat kejahatan di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang fluktuatif.

Data menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus kejahatan yang dilaporkan pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun pada tahun 2024, Polda Lampung mencatat penurunan angka kejahatan konvensional.

Risiko penduduk Lampung terkena kejahatan pada tahun 2022 mencapai 1.878 per 100.000 penduduk, meningkat 17,6 persen dibandingkan tahun 2021.

3. Makassar

Kota Makassar tercatat sebagai daerah dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Sulawesi Selatan pada tahun 2024, dengan 7.671 kasus kejahatan yang dilaporkan.

Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan magnet urbanisasi di Sulawesi Selatan, Makassar menarik banyak pendatang dari berbagai daerah.

4. Pasuruan

Pasuruan terkenal dengan legenda kejahatan begal yang sudah lama melekat dalam sejarah daerahnya.

Tingkat kejahatan di Kota Pasuruan pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2023, terdapat 622 laporan kasus kejahatan, sementara pada tahun 2024 turun menjadi 350 kasus.

Peningkatan penyelesaian kasus juga terjadi, dari 82,8% pada tahun 2023 menjadi 98% pada tahun 2024.

(TribunTrends.com/MNL)