Ternyata Bisa Lo Masuk PTN Tanpa Tes Lewat Jalur Ekstrakulikuler, Ini Daftarnya

Berikut ini daftar ekstrakulikuler yang ternyata bisa mempermudah siswa masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes

TRIBUNTRENDS.COM - Tips masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes lewat jalur ekstrakulikuler.

Berikut ini daftar ekstrakulikuler SMA/SMK yang bisa kalian ikuti.

Bagi siswa baru kelas 10 SMA-SMK, momen pemilihan ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah menjadi sangat penting. 

Baca juga: Daftar Biaya Kuliah di UGM 2025 Jalur Mandiri, Bisa Dapat Subsidi hingga 100 Persen

Tahukah kamu, mengikuti ekskul ternyata bisa membuka berbagai peluang emas, termasuk kesempatan mendapatkan beasiswa hingga lolos masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes?

Dilansir dari laman Kemendikdasmen pada Minggu, 27 Juli 2025, ekstrakurikuler didefinisikan sebagai aktivitas yang dilakukan siswa di luar jam belajar formal. 

Umumnya, ekskul dirancang dengan program pilihan yang sesuai dengan bakat dan minat masing-masing siswa.

Melalui partisipasi aktif dalam ekstrakurikuler, bakat yang terus diasah dapat mengantarkanmu pada berbagai perlombaan. 

Jika kamu berhasil meraih kemenangan dalam kompetisi tersebut, prestasi ini bisa menjadi 'golden ticket' untuk masuk ke PTN impianmu melalui jalur non-tes. 

Tidak hanya itu, banyak pula beasiswa yang ditawarkan oleh pihak swasta dan lembaga-lembaga lain yang secara khusus menargetkan siswa-siswa berprestasi di bidang ekstrakurikuler pilihannya.

Lantas apa saja ekstrakulikuler untuk siswa masuk PTN tanpa tes dan mendapatkan beasiswa?

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini daftar ekstrakulikulernya:

Daftar Ekstrakurikuler Modal Masuk PTN Tanpa Tes

1. Paskibraka 

Bagi siswa yang aktif di Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), mulai dari tingkat kota hingga nasional, atau yang telah meraih banyak kejuaraan di berbagai bidang, ada peluang emas untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) melalui jalur prestasi.

Prestasi yang gemilang dalam kegiatan Paskibraka menunjukkan disiplin, kepemimpinan, dan dedikasi yang tinggi, kualitas yang sangat dihargai oleh institusi pendidikan tinggi.

Beberapa contoh perguruan tinggi yang membuka jalur ini antara lain Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan UPN Veteran Jawa Timur.

Ini membuktikan bahwa partisipasi dan prestasi di luar akademik, seperti di Paskibraka, dapat menjadi "tiket" penting untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Pramuka

Pramuka adalah ekstrakurikuler yang secara komprehensif membangun berbagai karakter penting pada diri siswa, mulai dari kemandirian, ketangkasan, kepemimpinan, hingga kemampuan kerjasama.

Lebih dari sekadar kegiatan di luar jam pelajaran, siswa yang aktif di Pramuka bahkan sampai bisa menduduki posisi penting seperti sekretaris atau ketua berpotensi besar untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Beberapa perguruan tinggi ternama yang mengakui prestasi dan kepemimpinan di Pramuka termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Lampung (Unila).

Ini menunjukkan bahwa pengalaman di Pramuka tidak hanya membentuk pribadi yang unggul, tetapi juga membuka jalan menuju jenjang pendidikan tinggi.

3. Olimpiade

Banyak SMA dan SMK kini menyediakan ekstrakurikuler (ekskul) olimpiade. Dulu, ekskul ini dikenal sebagai Karya Ilmiah Remaja (KIR), namun saat ini banyak sekolah yang menggunakan nama Olimpiade Penelitian Sains Indonesia (OPSI).

Jika kamu sebagai siswa kelas 10 memilih ekskul ini, manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin!

Perlu diketahui, olimpiade tidak hanya terbatas pada bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) saja.

Ada juga olimpiade di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) atau soshum. Semua olimpiade ini terbuka di berbagai tingkatan, mulai dari level kota hingga internasional.

Contoh olimpiade yang rutin diselenggarakan oleh pemerintah antara lain Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR), dan National Young Inventors Award (NYIA) oleh BRIN, serta masih banyak lagi kompetisi lainnya.

Bakat di bidang olimpiade ini sangat dihargai oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Beberapa PTN yang dikenal menerima siswa dengan prestasi olimpiade meliputi Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan semua PTN yang membuka jalur mandiri prestasi. Jadi, asah kemampuanmu di ekskul olimpiade untuk membuka pintu ke kampus impian.

4. Olahraga

Ekstrakurikuler olahraga biasanya terbagi ke dalam berbagai jenis, seperti sepak bola, basket, bulutangkis, voli, catur, dan masih banyak lagi.

Jika kamu memilih salah satu ekskul ini, sangat disarankan untuk aktif berpartisipasi dan bertanding di berbagai kompetisi.

Mengapa? Karena prestasi di bidang olahraga bisa menjadi "jalur pintas" untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa perlu mengikuti tes masuk.

Minimal, kamu perlu memiliki pengalaman mengikuti kompetisi dan meraih medali, setidaknya di tingkat provinsi.

Banyak PTN membuka jalur prestasi bagi atlet berprestasi.

Beberapa laga bergengsi yang bisa kamu ikuti di tingkat nasional meliputi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Nasional (PON), dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas), serta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). Jadi, teruslah berlatih dan raih prestasimu di bidang olahraga!

5. Esktrakurikuler agama

Bagi siswa yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur'an dan merupakan seorang hafiz, ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) bisa menjadi pilihan yang sangat strategis.

Banyak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang membuka jalur khusus bagi para hafiz dan hafizah yang mampu menghafal beberapa juz Al-Qur'an.

Beberapa contoh PTN yang mengakomodasi jalur ini meliputi Universitas Islam Negeri (UIN) seperti UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Sunan Gunung Djati, dan UIN Syarif Hidayatullah.

Selain itu, ada juga universitas umum seperti Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Jambi (UNJA), dan masih banyak PTN lain yang menerima siswa dengan kemampuan menghafal banyak juz Al-Qur'an.

Tidak hanya bagi yang beragama Islam, siswa yang berprestasi di bidang agama lain seperti Katolik, Kristen, Buddha, dan Hindu juga bisa memanfaatkan ekskul keagamaan mereka untuk meraih kesempatan masuk kampus impian.

Prestasi dan dedikasi di bidang keagamaan seringkali menjadi pertimbangan positif dalam seleksi masuk perguruan tinggi.

6. Seni

Sama seperti ekskul olahraga, ekstrakurikuler seni juga memiliki beragam jenis, seperti musik, tari, drama, melukis, dan fotografi. Jika kamu punya minat dan bakat di bidang seni, manfaatkanlah ekskul ini sebaik mungkin!

Ada banyak kompetisi bergengsi yang bisa kamu ikuti untuk mengasah dan menunjukkan bakat senimu.

Contohnya meliputi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), serta Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

Selain itu, masih banyak ajang lain yang bisa diikuti, mulai dari jenjang provinsi hingga internasional.

Berprestasi di ekskul seni tidak hanya mengasah kreativitasmu, tetapi juga membuka peluang besar untuk dikenali dan bahkan bisa menjadi bekal untuk masuk ke perguruan tinggi impianmu melalui jalur prestasi.

7. Palang Merah Remaja (PMR)

Apakah kamu seorang siswa yang memiliki ketertarikan pada kegiatan menolong sesama manusia?

Jika iya, maka ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) sangat cocok untukmu! Di PMR, kamu bisa terlibat dalam banyak kegiatan di bidang kesehatan dan kemanusiaan.

Lebih dari itu, aktif di PMR bahkan bisa membantumu masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa perlu tes.

Contohnya, Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) membuka jalur khusus bagi anggota PMR yang berprestasi.

Tak hanya kedua PTN tersebut, masih banyak PTN lain yang membuka jalur kepemimpinan bagi mantan ketua PMR.

Ini menunjukkan bahwa pengalaman dan skill yang kamu dapatkan di PMR sangat dihargai oleh institusi pendidikan tinggi.

8. OSIS

Beberapa sekolah memang menempatkan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.

OSIS sendiri merupakan wadah yang sangat efektif untuk membantu siswa mengasah berbagai kemampuan penting, terutama di bidang kepemimpinan (leadership) dan kemampuan mengorganisir.

Aktif di OSIS tidak hanya membekalimu dengan skill yang berharga, tapi juga bisa membuka peluang lebih besar.

Selain potensi untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur prestasi, kamu juga bisa mendapatkan beasiswa dengan melampirkan bukti partisipasi dan peran aktifmu dalam kepengurusan OSIS.

Pengalaman ini menunjukkan inisiatif, tanggung jawab, dan kemampuan berorganisasi yang sangat dihargai oleh banyak institusi pendidikan dan pemberi beasiswa.

Secara keseluruhan, ada delapan ekstrakurikuler yang telah dibahas, yang bisa menjadi "golden ticket" bagimu untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri tanpa tes lagi.

Penting untuk diingat, kesempatan ini terbuka lebar asalkan kamu juga berprestasi di ekstrakurikuler yang kamu pilih.

Raih prestasi terbaikmu agar bisa punya kesempatan mendaftar di PTN incaranmu tanpa perlu tes lagi!

(TribunTrends.com)