MPLS 2025
8 Peran Siswa dalam Wiyata Mandala Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun 2025/2026
Inilah 8 Peran Siswa dalam Wiyata Mandala Saat MPLS Tahun 2025. Diharapkan seluruh siswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan fungsi sekolah
Editor: Tim TribunTrends
Inilah 8 Peran Siswa dalam Wiyata Mandala Saat MPLS Tahun 2025. Diharapkan seluruh siswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan fungsi sekolah
TRIBUNTRENDS.COM – Berikut ini materi MPLS 2025 tentang Wawasan Wiyata Mandala, lengkap dengan tautan download file dalam format PDF.
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menandai hari pertama masuk sekolah, yang sebagian besar dimulai pada Senin, 14 Juli 2025.
MPLS merupakan momen penting bagi siswa baru untuk mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah mereka, baik dari segi tempat, aturan, maupun orang-orang di dalamnya.
Salah satu materi yang disampaikan selama MPLS adalah Wawasan Wiyata Mandala. Materi ini biasanya dijelaskan oleh guru untuk memperkenalkan nilai-nilai, tata tertib, dan budaya sekolah kepada siswa baru.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut contoh materi Wawasan Wiyata Mandala MPLS 2025 :
Arti Wawasan Wiyata Mandala
Secara harfiah, kata wawasan memiliki arti pandangan, penglihatan, tinjauan atau tanggapan inderawi.
Secara lebih luas, wawasan dapat diartikan suatu pandangan atau sikap mendalam terhadap hakikat.
Sementara Wiyatamandala terdiri dari dua bagian kata, yaitu "Wiyata" dan "Mandala."
Kata "Wiyata" mempunyai arti pelajaran atau pendidikan, sedangkan kata "mandala" mengandung arti bulatan, lingkaran, lingkungan daerah atau kawasan.
Sehingga kata "Wiyatamandala mempunyai arti lingkungan pendidikan/pengajaran.
"Wawasan Wiyatamandala" dapat diartikan sebagai suatu pandangan atau tinjauan mengenai lingkungan pendidikan/pengajaran.
Unsur Wiyata Mandala
Terdapat unsur-unsur di dalam Wiyata Mandala yakni:
- Sekolah merupakan lingkungan pendidikan
- Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolah.
- Antara guru dan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama erat untuk mengemban tugas pendidikan (hubungan yang serasi).
- Warga sekolah di dalam maupun di luar sekolah harus menjunjung tinggi martabat dan citra guru.
Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya dan mendukung antarwarga.
Tujuan Wiyata Mandala
Tujuan Wiyata Mandala, diharapkan seluruh siswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan fungsi sekolah sebagai lingkungan pendidikan.
Selain itu, berikut sejumlah tujuan yang perlu dicapai dalam Wiyata Mandala lainnya:
- Mengemban misi pendidikan tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan lain di luar bidang pendidikan
- Harus benar-benar menjadi ciri khas masyarakat belajar di dalamnya
- Untuk menggali, mengenal, memahami, menyadari, menguasai, menghayati, dan menyampaikan nilai-nilai positif.
- Menjadi suri tauladan masyarakat sekitarnya
Fungsi Sekolah
Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, menanamkan dan mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan.
Fungsi sekolah adalah tempat masyarakat belajar lantaran memiliki aturan/tata tertib kehidupan.
Aturan itu mengatur hubungan antara guru, pengelola pendidikan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Sekolah juga merupakan lembaga pendidikan formal tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar untuk membina dan mengembangkan:
- Ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Pandangan hidup/kepribadian.
- Hubungan antara manusia dengan lingkungan atau manusia dengan Tuhannya.
- Kemampuan berkarya.
Prinsip Sekolah sebagai Wiyata Mandala
Sekolah sebagai wiyata mandala harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya.
Sekolah juga harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang dapat menimbulkan pertentangan antar-sesama karena perbedaan suku, agama, asal/usul/keturunan, tingkat sosial ekonomi serta perbedaan paham politik.
Sekolah tidak boleh hidup menyendiri, melepaskan diri dari tantangan sosial budaya dalam masyarakat tempat sekolah itu berada.
Oleh karena itu, sekolah memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Sekolah sebagai wadah/lembaga yang memberikan bekal hidup.
Dalam hal ini sekolah seharusnya bukan hanya sekedar lembaga yang mencetak para intelektual muda.
Lebih dari itu, sekolah harus menjadi rumah kedua yang memberikan pelayanan dan pengalaman tentang hidup.
Mulai dari berorganisasi, bermasyarakat (bersosialisasi), pendidikan lingkungan hidup (PLH), bahkan pengalaman hidup yang sesungguhnya
2. Sekolah sebagai institusi tempat peserta didik belajar di bawah bimbingan pendidik.
Bimbingan lebih dari sekedar pengajaran. Dalam bimbingan peran pendidik berubah dari seorang pendidik menjadi seorang orangtua bahkan menjadi seorang kakak.
3. Sekolah sebagai lembaga dengan pelayanan yang adil/merata bagi stakeholder.
Hal tersebut bisa berupa pemerataan kesempatan mendapatkan transfer of knowledge maupun transfer of experience.
Dengan tanpa membedakan baik dari segi kemampuan ekonomi, kemampuan intelegensia, dan kemampuan fisik (gagasan sekolah inklusi).
Peran Siswa dalam Wiyata Mandala
- Berperan secara aktif dalam setiap kegiatan sekolah yang berhubungan dengan pendidikan.
- Wajib melaporkan segala gejala dan gangguan yang terjadi di sekolah kepada guru atau kepala sekolah.
- Membantu terciptanya tata tertib di sekolah dengan mematuhinya.
- Siswa berusaha untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin dalam belajar.
- Memanfaatkan fasilitas belajar yang ada sebaik mungkin dan menjaganya agar tetap dalam kondisi optimal.
- Mengikuti kegiatan-kegiatan inta kurikuler dan ekstra kurikuler yang membantu proses belajar-mengajar.
- Siswa mengikuti kegiatan berorganisasi melalui OSIS.
- Menghindari tindakan yang akan menganggu ketertiban dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
(TribunCirebon.com /Sartika Harun/TribunTrends.com/Syifaul Azizah)
JAWABAN Perhatikan Proses Pembuatan Es Balok Terkhusus Proses Pengisian Air! Asesmen MPLS 2025 SMA |
![]() |
---|
JAWABAN Tentukan Banyaknya Air Bersih yang Mungkin Diisikan untuk Cetakan Es Balok B! MPLS 2025 SMA |
![]() |
---|
Contoh Kesan & Pesan MPLS 2025 untuk Kakak OSIS SMP/SMA, Singkat Bermakna |
![]() |
---|
5 Surat Cinta Buat Kakak Panitia MPLS 2025, Bisa Diberikan di Hari Terakhir |
![]() |
---|
Contoh Kritik dan Saran untuk Kakak OSIS MPLS 2025, Ada 20 Surat Berkesan |
![]() |
---|