Faktor Apa yang Paling Memengaruhi School Well-being? Kunci Jawaban PPG 2025 Modul 3 PSE Topik 4

Berikut ini kunci jawaban Modul 3 PSE Topik 4 PPG 2025 dengan soal Faktor Apa yang Paling Memengaruhi School Well-being?

TRIBUNTRENDS.COM - Mengulas School Well-being: Apa yang Paling Berpengaruh Menurut Konu? (Latihan Pemahaman Modul 2 PPG 2025).

Bapak/Ibu guru peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, kalian mungkin sedang mencari pemahaman lebih dalam terkait sebuah pertanyaan kunci dari Latihan Pemahaman Modul 2 ini: "Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?"

Pertanyaan ini secara khusus berkaitan dengan materi Pembelajaran Sosial Emosional Topik 4: School Well-being.

Sebuah jawaban mendalam atas pertanyaan tersebut, yang diuraikan secara rinci oleh TribunTrends.com, akan kalian temukan di bagian bawah ini.

Baca juga: Fungsi Asesmen Awal Pembelajaran, Kunci Jawaban Modul 3.8 Pelatihan Literasi PINTAR Kemenag 2025

Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?

A. Kualitas pengajaran

B. Pengelolaan stres di sekolah

C. Keterlibatan orang tua

D. Lingkungan fisik sekolah

E. Fasilitas Sekolah

Jawaban: B

Pembahasan:

Jawaban yang paling tepat adalah B. Pengelolaan stres di sekolah, karena menurut penelitian Konu dan Rimpelä (2002) dalam model "School Well-Being", salah satu faktor utama yang sangat memengaruhi kesejahteraan di sekolah adalah bagaimana siswa merasa secara psikologis dan emosional saat berada di lingkungan sekolah.

Model Konu dan Rimpelä membagi school well-being menjadi empat dimensi utama:

• Having (memiliki) – berkaitan dengan kondisi fisik sekolah seperti fasilitas dan keamanan.
• Loving (dicintai) – berkaitan dengan hubungan sosial dan rasa diterima.
• Being (menjadi diri sendiri) – mencakup rasa otonomi, harga diri, dan ekspresi diri.
• Health (kesehatan) – termasuk kesehatan mental dan kemampuan mengelola stres.

Dalam konteks ini, pengelolaan stres di sekolah berkaitan langsung dengan dimensi "health" dan "being", yang menjadi inti dari pengalaman siswa sehari-hari. Jika stres tidak dikelola dengan baik, siswa akan:

• Merasa cemas, tertekan, atau tidak nyaman
• Menurunnya motivasi belajar dan partisipasi
• Mengalami gangguan fisik dan mental yang berdampak pada keseluruhan kesejahteraan

Maka, meskipun faktor lain seperti kualitas pengajaran atau fasilitas juga penting, pengelolaan stres menjadi aspek yang paling memengaruhi well-being secara langsung dan menyeluruh, terutama dari sisi psikologis dan emosional.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Disempurnakan dengan bantuan AI)