Breaking News:

Kunci Jawaban

Apa Dasar Penilaian Kinerja dalam SKP? Kunci Jawaban Modul 3.6 Matrik dan SKP Bawahan Pintar Kemenag

Apa yang menjadi dasar penilaian kinerja dalam SKP? Kunci jawaban Modul 3.6 Matrik dan SKP Bawahan PINTAR Kemenag pada 16–22 Juni 2025.

TribunTrends.com/Imaged By AI
Apa yang menjadi dasar penilaian kinerja dalam SKP? Kunci jawaban Modul 3.6 Matrik dan SKP Bawahan PINTAR Kemenag pada 16–22 Juni 2025. 

Apa yang menjadi dasar penilaian kinerja dalam SKP? Kunci jawaban Modul 3.6 Matrik dan SKP Bawahan PINTAR Kemenag pada 16–22 Juni 2025.

TRIBUNTRENDS.COM - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag kembali menyelenggarakan pelatihan berbasis MOOC melalui platform PINTAR Kemenag, yang berlangsung pada 16–22 Juni 2025. Salah satu materi pelatihan adalah Modul 3.6: Matrik dan SKP Bawahan, bagian dari Pelatihan Teknis E-Kinerja. Sebelum mengerjakan soal di platform https://pintar.kemenag.go.id, peserta disarankan mempelajari materi dan latihan soal terlebih dahulu. Berikut ini 10 soal latihan beserta kunci jawabannya sebagai referensi belajar.

Kunci Jawaban Modul 3.6 Matrik dan SKP Bawahan PINTAR Kemenag
Apa langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang pimpinan dalam melakukan evaluasi pembagian peran di organisasi ASN?
A. Menilai efektivitas dan kesesuaian peran yang telah dibagikan dengan hasil yang dicapai
B. Menetapkan aturan baru tanpa mengevaluasi peran yang lama
C. Menyusun anggaran baru
D. Mengganti seluruh anggota tim
Kunci Jawaban: A

Apa yang menjadi dasar penilaian kinerja dalam SKP?
A. Pencapaian target yang ditetapkan dalam SKP
B. Jumlah jam kerja pegawai
C. Kualifikasi jabatan pegawai
D. Jumlah pelatihan yang diikuti pegawai
Kunci Jawaban: A

Apa langkah yang tepat jika terdapat ketidaksepakatan di antara anggota tim mengenai pembagian peran?
A. Melakukan diskusi dan mencari solusi yang adil bersama atasan atau pimpinan
B. Menyuruh anggota tim untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan keinginan masing-masing
C. Menetapkan peran secara acak tanpa pertimbangan lebih lanjut
D. Mengabaikan masalah tersebut dan melanjutkan pekerjaan seperti biasa
Kunci Jawaban: A

Apa yang sebaiknya dilakukan atasan jika bawakan mengalami kesulitan dalam mencapai target SKP?
A. Mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan kendala, memberikan dukungan, dan menyesuaikan target jika diperlukan
B. Menyimpan SKP yang tidak tercapai dan tidak memberikan umpan balik
C. Mengabaikan masalah dan tetap melanjutkan target yang ada
D. Mengganti bawanan dengan pegawai lain
Kunci Jawaban: A

Apa yang harus dilakukan atasan sebelum menyusun SKP untuk bawahan?
A. Mengganti peran bawahan
B. Menilai kebutuhan organisasi dan kapasitas kerja bawahan serta berdiskusi dengan bawahan mengenai target yang realistis
C. Menyusun daftar cuti tahunan bawahan
D. Mengumpulkan data keuangan organisasi
Kunci Jawaban: B

Apa yang perlu dipastikan oleh atasan langsung ketika menetapkan target dalam SKP?
A. Target yang sama untuk semua pegawai dalam unit kerja
B. Target yang tinggi tanpa pertimbangan kapasitas bawahan
C. Target harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART), serta sesuai dengan kemampuan dan kapasitas bawahan
D. Target yang ditetapkan harus bersifat acak dan tidak perlu didiskusikan
Kunci Jawaban: C

Apa yang harus dilakukan atasan langsung untuk memastikan bahwła SKP dapat mendukung pengembangan karir bawahan?
A. Menyusun SKP yang mencakup pencapaian target dan juga aspek pengembangan kompetensi serta memberikan umpan balik konstruktif
B. Menetapkan target yang hanya fokus pada hasil akhir tanpa mempertimbangkan pengembangan karir
C. Mengabaikan aspek pengembangan karir dan hanya fokus pada hasil kerja
D. Menetapkan target yang tidak realistis untuk menguji kemampuan bawahan
Kunci Jawaban: A

Apa yang harus diperhatikan atasan saat menetapkan target SKP untuk bawahan?
A. Hobi pribadi bawahan
B. Jumlah cuti tahunan yang diambil bawahan
C. Beban kerja bawahan di luar organisasi
D. Keterampilan, pengalaman, aan kapasitas kerja Dawanan serta tujuan organisasi
Kunci Jawaban: D

Bagaimana atasan langsung dapat memastikan bahwa SKP yang disusun dipahami dan diterima dengan baik oleh bawahan?
A. Mengirimkan SKP melalui email tanpa penjelasan
B. Menyimpan SKP secara rahasia dan tidak memberikan penjelasan
C. Mengadakan pertemuan untuk menjelaskan SKP, mendiskusikan target, dan menjawab pertanyaan bawahan
D. Mengatur SKP tanpa melibatkan bawanan dalam diskusi
Kunci Jawaban: C

Dalam sebuah tim pegawai ASN, bagaimana cara yang efektif untuk memastikan pembagian peran yang adil?
A. Mempertimbangkan keterampilan dan pengalaman setiap anggota tim dalam menentukan peran
B. Mengabaikan masukan dari anggota tim dan hanya fokus pada batasan anggaran
C. Mengandalkan keputusan sepihak dari pimpinan tanpa diskusi
D. Memberikan semua tugas secara acak kepada setiap anggota tim
Kunci Jawaban: A

Demikian kunci jawaban Pintar Kemenag: Modul 3.6 Matrik dan SKP Bawahan.

*) Disclaimer: Jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi untuk mengerjakan soal pada pelatihan PINTAR Kemenag.

(Tribunnews.com/Oktavia WW/TribunTrends.com/Melshanda Vristiyan)

Tags:
Direktorat Jenderal Pendidikan IslamMOOCPINTAR KemenagPelatihan Teknis E-Kinerja
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved