Breaking News:

Kabar Wilayah

Inilah Yogyakarta Lantai Dua, Daerah di DIY Ini Jadi Wilayah Termurah dan Tenang Ungguli Sleman

Daerah di DIY berikut ini ternyata lebih ramah kantong biaya hidupnya. selain itu juga bisa menikmati keindahan dan ketenangan hidup di Yogyakarta.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim Newsmaker
Generated by AI
DAERAH TERMURAH DI DIY DIJULUKI YOGYAKARTA LANTAI DUA - Daerah di DIY berikut ini ternyata lebih ramah kantong biaya hidupnya dibanding Kota Yogyakarta, Bantul hingga Sleman. Selain itu kamu juga bisa menikmati keindahan dan ketenangan hidup di Daerah Istimewa Yogyakarta. (foto ilustrasi) 

Daerah Istimewa Yogyakarta memang dikenal biaya hidup yang murah, tapi ternyata ada satu daerah yang justru lebih ramah kantong. Bukan di Sleman, Bantul, apalagi Kota Yogyakarta melainkan di daerah berikut ini yang biasanya disebut sebagai 'Yogyakarta Lantai Dua'.

TRIBUNTRENDS.COM - Banyak orang mengenal Yogyakarta sebagai kota pelajar, budaya, dan wisata.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa di jantung Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tersembunyi sebuah kabupaten yang menawarkan kehidupan super hemat—cukup dengan biaya hidup tak lebih dari Rp1 juta per bulan.

Bukan Kota Yogyakarta, melainkan Kabupaten Gunungkidul, tempat yang belakangan ini jadi incaran mereka yang mendambakan kehidupan sederhana, tenang, dan penuh makna—cocok untuk menjalani masa pensiun atau sekadar mencicipi gaya hidup slow living.

Suasana rumah-rumah warga di Gunungkidul.
Suasana rumah-rumah warga di Gunungkidul. (Generated by AI)

Lokasinya pun tak terlalu jauh. Hanya sekitar 1,5 jam dari Klaten, Jawa Tengah, kamu bisa sampai ke kabupaten ini yang dikenal dengan bentang alam karst dan suasana pedesaan yang damai.

Di Balik Gemerlap Kota, Ada Kehidupan yang Lebih Bersahaja
Yogyakarta memang menawan, tapi biaya hidup di pusat kota kini semakin tinggi. Di tengah kondisi itu, Gunungkidul hadir sebagai alternatif ideal dengan menawarkan gaya hidup hemat tanpa harus mengorbankan kualitas hidup.

Di sini, berbagai kebutuhan pokok—mulai dari makanan, tempat tinggal, hingga transportasi—bisa dipenuhi dengan biaya yang jauh lebih rendah dibanding wilayah lain di DIY.

Tak heran jika banyak orang mulai melirik kabupaten ini sebagai tempat ideal untuk menetap, terutama bagi mereka yang ingin tetap dekat dengan Kota Yogyakarta, namun dengan atmosfer yang lebih tenang dan kantong yang tetap aman.

Mengapa Gunungkidul?
Gunungkidul bukan hanya murah, tapi juga kaya. Kaya budaya, alam, dan keramahan warganya.

Wilayah ini kerap dijuluki sebagai "Yogyakarta Lantai Dua", karena letaknya yang lebih tinggi dan agak jauh dari pusat kota, namun tetap berada dalam lingkup budaya khas Yogyakarta.

Gunungkidul menawarkan pesona yang sulit ditolak:

- Deretan pantai eksotis seperti Pantai Indrayanti, Pok Tunggal, dan Drini

- Goa-goa menakjubkan seperti Goa Pindul dan Jomblang

- Suasana pedesaan yang asri dan tenang

- Harga kebutuhan pokok yang bersahabat

- Masyarakat lokal yang menjunjung tinggi nilai tradisional dan budaya

Bukan Jogja, Bantul, bukan juga Sleman, Ini Daerah di DIY paling Cocok Buat Hidup Hemat atau slow living, Sebulan Kurang dari Rp1 Juta, cukup!
Bukan Jogja, Bantul, bukan juga Sleman, Ini Daerah di DIY paling Cocok Buat Hidup Hemat atau slow living, Sebulan Kurang dari Rp1 Juta, cukup! (Generated by AI/ ABS)

Struktur Wilayah DIY: Memahami Konteks
Sebagai provinsi dengan status istimewa, DIY terdiri atas 4 kabupaten dan 1 kota, yakni:

- Kabupaten Sleman

- Kabupaten Bantul

- Kabupaten Kulon Progo

- Kabupaten Gunungkidul

- Kota Yogyakarta

Totalnya mencakup 78 kapanewon atau kemantren, 46 kelurahan, dan 392 kalurahan.

Pemerintahan DIY merupakan warisan dari struktur Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman, meski kini sistem administrasinya serupa dengan provinsi lain di Indonesia.

Dengan luas wilayah sekitar 3.100 km⊃2; dan jumlah penduduk sekitar 3,6 juta jiwa (data 2017), DIY menyimpan beragam pilihan tempat tinggal yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing.

Bukan Jogja, Bantul, bukan juga Sleman, Ini Daerah di DIY paling Cocok Buat Hidup Hemat atau slow living, Sebulan Kurang dari Rp1 Juta, cukup!
Bukan Jogja, Bantul, bukan juga Sleman, Ini Daerah di DIY paling Cocok Buat Hidup Hemat atau slow living, Sebulan Kurang dari Rp1 Juta, cukup! (Generated by AI)

Perbandingan Biaya Hidup di DIY
Berikut gambaran rata-rata biaya hidup di masing-masing wilayah dalam Provinsi DIY:

1. Kabupaten Gunungkidul
Termurah dan paling ideal untuk slow living

Rata-rata biaya hidup: Rp 879.863/bulan

Jauh dari pusat kota, namun menawarkan alam dan budaya yang kaya

Sewa rumah dan kebutuhan harian tergolong sangat terjangkau

Suasana tenang dan cocok untuk usia pensiun atau pekerjaan jarak jauh

2. Kabupaten Kulon Progo
Rata-rata biaya hidup: Rp 881.688/bulan

Biaya mirip dengan Gunungkidul, namun infrastruktur dan fasilitas publik sedikit lebih berkembang

Cocok untuk keluarga muda yang mencari keseimbangan antara kota dan desa

3. Kabupaten Bantul
Biaya hidup: Rp 1 juta – Rp 2 juta/bulan (tergantung gaya hidup)

Banyak dihuni oleh mahasiswa karena dekat kampus dan pusat kota

Pilihan tepat jika ingin dekat dengan Jogja namun tetap hemat

Bukan Jogja, Bantul, bukan juga Sleman, Ini Daerah di DIY paling Cocok Buat Hidup Hemat atau slow living, Sebulan Kurang dari Rp1 Juta, cukup!
Bukan Jogja, Bantul, bukan juga Sleman, Ini Daerah di DIY paling Cocok Buat Hidup Hemat atau slow living, Sebulan Kurang dari Rp1 Juta, cukup! (ABS/ Ilustrated by AI)

4. Kabupaten Sleman
Rata-rata biaya hidup: Rp 2.500.000 – Rp 3.850.000/bulan

Salah satu wilayah paling modern dan berkembang di DIY

Banyak pusat perbelanjaan, kampus ternama, dan kawasan hunian elit

5. Kota Yogyakarta
Rata-rata biaya hidup: Rp 2.966.514/bulan

Biaya lebih tinggi karena merupakan pusat aktivitas ekonomi, budaya, dan pemerintahan

Cocok untuk kamu yang membutuhkan akses ke fasilitas lengkap

Jika kamu mencari tempat untuk hidup nyaman, tenang, dan hemat di Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul adalah jawabannya.

Dengan biaya hidup di bawah Rp 1 juta per bulan, kamu bisa menikmati kehidupan berkualitas, menyatu dengan alam, dan tetap dekat dengan budaya Yogyakarta yang kaya.

Baik untuk masa pensiun, bekerja dari jarak jauh, atau sekadar melepas penat dari hiruk pikuk kota, Gunungkidul layak menjadi pertimbangan utama.

Tribuntrends.com | Sinta Manila | Yusuf Aminudin

Tags:
YogyakartaBantulSlemanGunungkidulKulon ProgoKota YogyakartaDaerah Istimewa Yogyakartadaerah ramah kantong di DIY
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved