Kabar Wilayah
Dijuluki Kota Luo, Wilayah Terpadat di Sultra Ini Geser Konawe Selatan, Baubau, dan Wakatobi
Inilah daerah paling padat di Sulawesi Tenggara yang penuh dengan aktivitas manusia, bahkan melampaui Baubau, Wakatobi, dan Konawe Selatan.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim Newsmaker
lihat foto
Di balik pesona laut Wakatobi dan ketenangan alam Konawe Utara, ada satu kota di Sulawesi Tenggara yang justru penuh oleh geliat aktivitas manusia dan menjadikannya daerah terpadat. Daerah tersebut melampaui Baubau dan Wakatobi.
TRIBUNTRENDS.COM - Jika Kabupaten Konawe Utara dikenal sebagai wilayah paling sepi di Sulawesi Tenggara, maka kebalikannya adalah daerah ini.
Daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di provinsi tersebut, bahkan melampaui Baubau, Wakatobi, dan Konawe Selatan. Wilayah ini dikenal pula dengan julukan Kota Luo.
Secara umum, Provinsi Sulawesi Tenggara bukan termasuk provinsi dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi maupun sangat rendah.
Dengan kepadatan rata-rata sekitar 74 jiwa per kilometer persegi, penyebaran penduduk di wilayah ini cenderung merata.
Sulawesi Tenggara dikenal akan keindahan baharinya, terutama kawasan Wakatobi yang mendunia.
Selain itu, provinsi ini juga kaya akan potensi sumber daya alam, mulai dari tambang nikel, hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kakao, dan kopi, hingga kekayaan budaya seperti upacara adat Posuo.
Berikut adalah daftar daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Sulawesi Tenggara:
1. Kabupaten Konawe Selatan
Kabupaten Konawe Selatan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kendari dan resmi berdiri melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2003.
Wilayah ini terdiri dari 25 kecamatan, 15 kelurahan, dan 336 desa.
Dengan jumlah penduduk mencapai 326.944 jiwa, dan luas wilayah sebesar 4.235,06 km⊃2;, Konawe Selatan menjadi salah satu daerah terpadat di provinsi ini.
2. Kabupaten Wakatobi
Wakatobi adalah kabupaten yang terletak di kepulauan bagian tenggara Sulawesi, dengan ibu kota di Kecamatan Wangiwangi.
Kabupaten ini dibentuk berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2003.
Wakatobi terkenal dengan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi, kawasan konservasi laut yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Dengan luas mencapai 1,39 juta hektare, wilayah ini merupakan salah satu prioritas utama konservasi laut di Indonesia.
Jumlah penduduk Wakatobi tercatat sebanyak 118.434 jiwa, dengan luas daratan 450,46 km⊃2;.
3. Kota Baubau
Baubau terletak di Pulau Buton dan telah resmi menjadi kota sejak 21 Juni 2001. Kota ini merupakan pusat pertumbuhan utama di wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara.
Dengan populasi sebanyak 162.377 jiwa dan luas wilayah 289,82 km⊃2;, Baubau menempati peringkat ke-8 sebagai kota terbesar di Sulawesi dan peringkat ke-2 di Sulawesi Tenggara dalam hal jumlah penduduk.
4. Kota Kendari
Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari memiliki posisi strategis baik secara administratif maupun geografis.
Kota ini dikenal sejak lama oleh para pelaut sebagai pelabuhan persinggahan yang penting di jalur timur Indonesia.
Dilewati oleh sungai-sungai yang bermuara ke Teluk Kendari, kota ini kaya akan hasil laut dan menjadi pusat ekonomi serta pemerintahan.
Dengan jumlah penduduk mencapai 355.665 jiwa dan luas wilayah 268,47 km⊃2;, Kota Kendari menempati posisi sebagai daerah terpadat di Sulawesi Tenggara.
Dengan kepadatan yang terus meningkat, daerah-daerah ini memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya di Sulawesi Tenggara.
