Adu Tajam Pemain Baru Persib vs Port FC: Siapa Lebih Siap Tempur di Piala Presiden? Cek Analisis

TRIBUNTRENDS.COM - Piala Presiden 2025 akan resmi dimulai pada Minggu, 6 Juli 2025, dengan laga pembuka antara Persib Bandung dan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Kedua tim, yang baru saja memperkuat skuad dengan sejumlah pemain anyar, siap menunjukkan ketajaman mereka dalam duel perdana ini.

Persib mengandalkan delapan rekrutan baru, Luciano Guaycochea, Berguinho, Julio Cesar, Ramon Tanque, Uilliam Barros, Wiliam Marcílio, Patricio Matricardi, dan Adam Przybek, sedangkan Port FC menggandeng lima nama baru: Matheus Pato, Brayan Perea, Michael Falkesgaard, Rebin Sulaka, dan Matheus Lins.

Berikut analisis adu ketajaman kedua tim menjelang turnamen pramusim bergengsi ini.

Baca juga: Alasan Patricio Matricardi Cocok Duet dengan Julio Cesar di Persib, Pertahanan Kokoh, Bobotoh Setuju

Ketajaman Pemain Baru Persib Bandung

Persib, sebagai juara Liga 1 2024/2025, membawa skuad anyar yang menjanjikan dominasi.

Luciano Guaycochea, gelandang tengah Argentina berusia 33 tahun, membawa pengalaman luas dengan visi bermain tajam, meskipun produktivitas golnya masih perlu dibuktikan di Indonesia. 

Berguinho, gelandang Brasil berusia 28 tahun dari Borneo FC, mencatat empat gol dan empat assist musim lalu, menawarkan kreativitas yang mematikan.

Julio Cesar, bek Brasil berusia 30 tahun, memberikan stabilitas dengan kekuatan fisik, meskipun kontribusi golnya minim dari posisi bertahan.

Ramon Tanque, striker Brasil berusia 26 tahun dari Visakha FC Kamboja, menjadi ancaman utama dengan rekor 21 gol dan lima assist dalam 28 laga, menjanjikan ketajaman di kotak penalti.

Uilliam Barros, penyerang Brasil berusia 30 tahun dari Al-Fahaheel SC Kuwait, menawarkan fleksibilitas dengan insting gol yang teruji, meski pengalamannya di Liga 1 masih nol.

Wiliam Marcílio, gelandang Brasil berusia 28 tahun, mencatat 11 kontribusi gol/assist musim lalu bersama Borneo FC, menambah kedalaman serangan.

Patricio Matricardi, bek Argentina berusia 31 tahun dari FC Botoșani, membawa kekuatan duel udara dengan rata-rata 70 persen keberhasilan, meskipun fokusnya lebih defensif.

Adam Przybek, kiper Wales berusia 25 tahun, menawarkan ketenangan dengan 12 clean sheet dalam 31 laga terakhir, menjadi benteng di gawang.

Ketajaman Pemain Baru Port FC

Port FC, wakil Thailand yang finis kelima di Thai League 1 2024/2025, juga menunjukkan ambisi dengan lima rekrutan anyar.

Matheus Pato, striker Brasil berusia 27 tahun, dikenal dengan kecepatan dan penyelesaian tajam, meskipun data spesifik musim lalu belum tersedia. 

Brayan Perea, penyerang Kolombia berusia 30 tahun, memiliki pengalaman luas dengan rekor gol konsisten, menjadikannya ancaman berbahaya.

Michael Falkesgaard, kiper Denmark-Kamboja berusia 32 tahun, membawa kemampuan penyelamatan andal, meskipun perannya lebih defensif.

Rebin Sulaka, bek Irak berusia 32 tahun, menawarkan kekuatan fisik dan kontribusi gol sesekali dari set-piece, sementara Matheus Lins, bek Brasil berusia 29 tahun, menambah soliditas dengan kemampuan duel udara, meskipun jarang mencetak gol.

Kombinasi ini diperkuat oleh Asnawi Mangkualam, yang sudah terintegrasi, menambah dimensi serangan dari sisi sayap.

Baca juga: Jadwal Persib vs Port FC: Duel Pembuka Piala Presiden 2025, Siapa Lebih Siap? Siaran TV & Streaming

Adu Ketajaman dan Prediksi

Di lini serang, Ramon Tanque dan Uilliam Barros dari Persib akan bersaing ketat dengan Matheus Pato dan Brayan Perea dari Port FC.

Tanque unggul dengan 21 gol musim lalu, menunjukkan ketajaman luar biasa, sementara Perea mengandalkan pengalaman melawan tim Asia untuk menyamakan kedudukan.

Berguinho dan Wiliam Marcílio menawarkan kreativitas lebih tajam dibandingkan gelandang Port FC, yang bergantung pada Asnawi dan Bordin Phala untuk umpan kunci.

Di pertahanan, Julio Cesar dan Patricio Matricardi dari Persib memiliki keunggulan fisik dan pengalaman untuk mengimbangi Rebin Sulaka dan Matheus Lins, terutama dalam duel udara.

Adam Przybek unggul dalam penyelamatan dibandingkan Michael Falkesgaard, yang lebih konsisten tetapi kurang teruji dalam tekanan besar.

Dengan waktu persiapan lima hari, adaptasi skuad anyar Persib di bawah Bojan Hodak tampak lebih matang dibandingkan Port FC, yang baru menempuh perjalanan jauh.

Prediksi skor condong ke Persib dengan 2-1, didorong oleh produktivitas Tanque dan Marcílio, ditambah dukungan Bobotoh.

Port FC bisa menyulitkan dengan serangan balik cepat dari Pato dan Perea, tetapi kekurangan kedalaman skuad menjadi hambatan.

***

(TribunTrends)