Bukan Medan, Ini Daerah Paling Sedikit Warga Miskin di Sumatera Utara, Dijuluki Kabupaten Nahdliyin

TRIBUNTRENDS.COM - Ternyata bukan Medan, inilah daerah paling sedikit warga miskinnya di Provinsi Sumatera Utara, dijuluki Kabupaten Nahdliyin.

Selama ini, Kota Medan sering dianggap sebagai andalan utama Provinsi Sumatera Utara.

Namun, menurut data terbaru, kemakmuran Kota Medan ternyata kalah jauh dibandingkan beberapa daerah lain di provinsi ini.

Beberapa kota dan kabupaten di Sumatera Utara menunjukkan tingkat PDRB per kapita yang lebih tinggi daripada Medan.

Baca juga: Disebut Kota Pensiun, Ini Daerah Terkaya di Jawa Barat, Cocok untuk Masa Tua, Hampir Saingi Bekasi

Hal ini disebabkan oleh kontribusi sektor ekonomi khusus, seperti perkebunan, pertambangan, dan perdagangan lintas negara, yang lebih signifikan di wilayah-wilayah tersebut.

Selain itu tingkat kemiskinan paling sedikit juga memengaruhi penilaian kemakmuran suatu daerah.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara telah mengumumkan tingkat kemiskinan di wilayahnya.

Dari data ini mengungkapkan kabupaten mana saja yang paling makmur dengan jumlah penduduk miskin paling rendah.

Dan ternyata menurut data dari BPS, meskipun Medan adalah ibu kota provinsi.

Akan tetapi kota ini bukanlah daerah dengan tingkat kemakmuran tertinggi.

Kota Medan memiliki persentase penduduk miskin sebesar 7,94 persen, yang berarti sekitar 187,04 ribu orang hidup di bawah garis kemiskinan.

1. Deli Serdang

Deli Serdang menempati posisi teratas sebagai daerah paling makmur, mengalahkan Medan dengan tingkat kemiskinan hanya 3,44 persen.

Jumlah penduduk miskin di wilayah ini sekitar 84,24 ribu jiwa dari total populasi sekitar 2.046.862 jiwa.

Dengan luas wilayah sekitar 2.498 km persegi, Deli Serdang dikenal sebagai Pintu Gerbang Indonesia Bagian Barat.

Deli Serdang juga dijuluki Kabupaten Nahdliyin.

Julukan ini karena sejarah panjang kepemimpinan dari keluarga Tambunan yang memiliki keterkaitan dengan Nahdlatul Ulama (NU).

2. Kota Binjai

Kota Binjai, yang dikenal sebagai Kota Rambutan, berada di posisi kedua.

Tingkat kemiskinan di kota ini hanya 4,75 persen.

Dengan luas wilayah 90,45 km persegi, jumlah penduduk Binjai sekitar 312.630 ribu jiwa.

Artinya hanya ada 14 ribu penduduk yang miskin.

3. Kota Padangsidimpuan

Kota Padangsidimpuan menempati posisi ketiga sebagai daerah paling makmur di Sumatera Utara.

Dengan persentase penduduk miskin 6,23 persen, kota ini memiliki tingkat kemiskinan lebih rendah dibandingkan Medan.

Artinya jumlah penduduk Kota Padangsidimpuan pada tahun 2024 tercatat sekitar 231,270 ribu jiwa.

Jika 6,23 persen termasuk penduduk miskin maka ada sekitar 14 ribu jiwa penduduk miskin.

(TribunTrends.com/MNL)