Hasil & Klasemen MLS Usai FC Dallas vs San Diego, Maarten Paes Gagal Selamatkan Tim dari Kekalahan

TRIBUNTRENDS.COM - Hasil dan klasemen usai pertandingan FC Dallas vs San Diego pada Minggu, 29 Juni 2025 dalam lanjutan Major League Soccer (MLS).

Pertandingan penuh tensi tersaji di Toyota Stadium, Frisco, ketika FC Dallas menjamu San Diego dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025.

Bermain di stadion dengan kapasitas 20.500 penonton, laga FC Dallas vs San Diego berlangsung sengit dan berakhir dengan skor dramatis 2-3 dalam pertandingan penuh aksi dan emosi.

Kedua tim saling menyerang sepanjang pertandingan, namun gol di masa tambahan waktu memastikan San Diego pulang dengan tiga poin penuh.

Berikut jalannya pertandingan dan klasemen MLS per 29 Juni 2025.

Baca juga: Indonesia vs Kirgistan Tayang di Mana? Jadwal & Link Resmi 20.00 WIB Kualifikasi Piala Asia 2026

Babak Pertama: Penalti Dreyer dan Gol Balasan Musa

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. San Diego lebih dulu unggul lewat eksekusi penalti dari Anders Dreyer pada menit ke-26.

FC Dallas sempat menyamakan kedudukan melalui Petar Musa di menit ke-44, setelah sebelumnya gol dari Luciano Acosta dianulir oleh wasit.

Skor 1-1 bertahan hingga jeda turun minum, menandai babak pertama yang penuh dinamika.

Babak Kedua: Lletget Bawa Unggul, Lozano Selamatkan San Diego

Babak kedua langsung dibuka dengan pergantian pemain oleh kedua tim. Namun hanya semenit setelah kick-off, San Diego kembali memimpin lewat gol dari Teboho Ntsabeleng.

FC Dallas merespons cepat. Pada menit ke-56, Sebastian Lletget mencetak gol penyama 2-2 yang membangkitkan semangat tim tuan rumah. Laga semakin panas dengan banyaknya pergantian pemain, termasuk masuknya Liam Farrington, Facundo Negri, dan Hernán Lozano dari bangku cadangan.

San Diego kembali memberi tekanan dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-77 melalui gol Hernán Lozano, hasil kerja sama apik dari Milan Iloski dan Anders Dreyer.

Saat pertandingan tampaknya akan berakhir imbang, drama terjadi di masa tambahan waktu. FC Dallas tampak kehabisan tenaga dan konsentrasi.

Di menit ke-90+6, Angel Torres mencetak gol kemenangan untuk San Diego, membuat skor akhir menjadi 2-3.

Dua menit berselang, San Diego memastikan kemenangan dengan pergantian taktis yang memperkuat lini pertahanan.

Baca juga: Hari Ini! Indonesia vs Kirgistan Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Jadwal Siaran TV, Streaming

Hasil Akhir dan Statistik Singkat

Meski kedua tim berupaya keras menambah gol di sisa waktu, tak ada lagi perubahan skor hingga peluit panjang dibunyikan.

Statistik menunjukkan pertandingan berlangsung seimbang dari segi tembakan (15 berbanding 15), namun penguasaan bola didominasi San Diego dengan 63 persen.

FC Dallas sebenarnya memiliki angka Expected Goals (xG) sebesar 2.27, hanya sedikit lebih rendah dari San Diego yang mencatatkan xG 2.42, menandakan bahwa kedua tim menciptakan peluang berkualitas.

Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Dallas, yang gagal mempertahankan keunggulan di kandang sendiri dan harus membayar mahal kehilangan konsentrasi di detik-detik akhir.

Sebaliknya, San Diego menunjukkan karakter sebagai tim papan atas dengan semangat juang tinggi hingga peluit panjang dibunyikan.

Hasil akhir:

Tempat: Toyota Stadium, Frisco
Kapasitas: 20.500 penonton
Wasit: Gonzales G. (USA)
Skor: FC Dallas 2 - 3 San Diego

Pencetak Gol:

26’ Andreas Dreyer (San Diego) – Penalti
44’ Petar Musa (FC Dallas)
56’ Sebastian Lletget (FC Dallas)
77’ Hirving Lozano (San Diego) – Assist: Iloski dan Dreyer
90+6' Angel Torres (San Diego)

Susunan Pemain

FC Dallas (Formasi 4-3-3)

Penjaga Gawang:
Maarten Paes

Lini Belakang:
18. Shaq Moore
22. Alvaro Augusto
5. Lalas Abubakar
4. Marco Farfan

Gelandang:
6. Patrickson Delgado
32. Nolan Norris
8. Sebastian Lletget

Lini Serang:
77. Bernard Kamungo
9. Petar Musa
10. Luciano Acosta

San Diego (Formasi 4-2-3-1)

Penjaga Gawang:
CJ Dos Santos

Lini Belakang:
33. Oscar Verhoeven
97. Christopher McVey
25. Ian Pilcher
27. Luca Bombino

Gelandang Bertahan:
6. Jeppe Tverskov
26. Manu Duah

Gelandang Serang:
10. Anders Dreyer
8. Onni Valakari
77. Alex Mighten

Penyerang:
32. Milan Iloski

Baca juga: DANA Kaget Hadir Lagi! Klaim Saldo Gratis Hari Ini, Cek 2 Link Resmi, Kecepatan adalah Segalanya

Klasemen MLS

Memasuki paruh kedua musim 2025, persaingan di Konferensi Barat MLS semakin memanas. San Diego FC terus menunjukkan dominasinya dengan performa yang solid dan konsisten, sementara tim-tim lain berjuang keras menjaga asa menuju babak playoff. Berikut adalah tinjauan terbaru dari klasemen dan tren performa tim-tim utama.

San Diego FC kini berdiri kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 39 poin dari 20 pertandingan. Mereka mencatat 12 kemenangan, 3 hasil imbang, dan hanya 5 kekalahan, serta mencetak 41 gol dan kebobolan 25. Meskipun sempat menelan satu kekalahan di lima laga terakhir, empat kemenangan sebelumnya cukup untuk menjaga jarak dari para pesaingnya.

Di posisi kedua, Vancouver Whitecaps terus menjadi ancaman utama dengan 35 poin dari 18 pertandingan. Produktivitas lini depan yang mengoleksi 34 gol, serta selisih gol +15, menunjukkan bahwa Whitecaps adalah tim yang solid di kedua sisi lapangan. Meski sempat terpeleset dengan dua kekalahan, mereka bangkit lewat hasil imbang dan dua kemenangan beruntun.

Minnesota United duduk di posisi ketiga dengan 34 poin dari 20 laga, dan tetap menjadi salah satu tim paling konsisten musim ini. Mereka hanya kalah empat kali dan memiliki selisih gol +10. Minnesota menjaga tekanan terhadap dua tim teratas dan masih sangat berpeluang naik ke posisi lebih tinggi.

Portland Timbers dan San Jose Earthquakes menempati posisi keempat dan kelima. Timbers mengumpulkan 30 poin dari 19 pertandingan, sedangkan San Jose memiliki 27 poin dari 20 laga. Keduanya masih tampil inkonsisten, terlihat dari hasil yang bervariasi dalam lima laga terakhir. Namun, kekuatan menyerang San Jose — yang sudah mencetak 39 gol — menjadi catatan positif.

Di tempat keenam hingga kedelapan, persaingan semakin ketat. Seattle Sounders, Austin FC, dan Los Angeles FC masing-masing memiliki 27 dan 26 poin, dengan performa yang cukup berimbang. Austin, meskipun mencatat selisih gol negatif (-6), menunjukkan pertahanan yang solid dan hasil imbang beruntun yang cukup menyelamatkan poin.

Colorado Rapids dan Houston Dynamo menempati posisi kesembilan dan kesepuluh. Colorado masih bertahan dengan 26 poin, tetapi tiga kekalahan beruntun mengancam posisi mereka. Houston di bawahnya dengan 23 poin, berhasil meraih kemenangan penting meskipun sempat kalah tiga kali berturut-turut.

Sementara itu, FC Dallas mengalami penurunan performa dan kini berada di posisi ke-11 dengan 21 poin dari 19 laga. Mereka hanya menang satu kali dari lima pertandingan terakhir dan memiliki selisih gol -9. Di bawah Dallas, Kansas City dan Real Salt Lake masih berjuang lepas dari papan bawah klasemen dengan 20 dan 19 poin.

St. Louis City dan Los Angeles Galaxy berada di posisi dua terbawah. Galaxy menjadi tim dengan performa terburuk sejauh ini, hanya mengoleksi 9 poin dari 20 pertandingan, dan mencatat 1 kemenangan serta selisih gol -23 — angka terburuk di konferensi.

Dengan sisa pertandingan yang masih cukup panjang, peta kekuatan masih bisa berubah drastis. Tim-tim seperti Vancouver dan Minnesota berpeluang menyalip San Diego, sementara tim papan tengah seperti Seattle dan Austin bisa saja merangsek ke posisi lebih tinggi. Di sisi lain, tekanan semakin berat bagi tim-tim dasar klasemen untuk menghindari musim yang mengecewakan.

Link klasemen MLS

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)