Kunci Jawaban
Mengapa Semua Pihak Harus Berkolaborasi? Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025
Mengapa semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan? Berikut kunci jawaban cerita reflektif modul 2 PPG 2025.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini merupakan panduan jawaban untuk Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4 School Well-being dalam program PPG 2025, yang membahas pertanyaan: Mengapa semua pihak perlu bekerja sama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan?
Pertanyaan ini biasanya muncul setelah Bapak/Ibu Guru menyelesaikan Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) pada Topik 4 melalui Platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Jawaban ini disusun sebagai bahan referensi bagi peserta PPG tahun 2025 yang sedang mendalami materi tentang kesejahteraan sekolah dan pentingnya kolaborasi seluruh elemen pendidikan.
Jika Bapak/Ibu Guru mengalami kesulitan dalam menjawab Cerita Reflektif tersebut, kunci jawaban yang disajikan dalam artikel ini dapat membantu sebagai acuan dalam memahami esensi materi secara lebih baik.
Berikut kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4: School Well-being di Ruang GTK dalam PPG 2025.
Cerita Reflektif
Mengapa semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan?
Kunci Jawaban:
Menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan bukanlah tugas satu atau dua orang, melainkan sebuah proyek kolektif yang membutuhkan partisipasi aktif dan kolaborasi dari semua pihak.
Mengapa demikian? Karena iklim sekolah itu seperti ekosistem kompleks; setiap komponen saling memengaruhi dan berperan dalam prosesnya secara keseluruhan.
Baca juga: Apa Tanggung Jawab Guru Kepada Rekan Sesama Guru Sesuai Permendikbudristek No. 67? Kunci Jawaban PPG

Kunci Jawaban Alternatif:
Menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan bukanlah tugas satu atau dua orang, melainkan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi dari semua pihak.
Ibarat membangun rumah, jika hanya tukang batu yang bekerja tanpa arsitek, tukang kayu, atau pemilik rumah, hasilnya tidak akan optimal, bahkan bisa jadi tidak kokoh. Begitu pula dengan sekolah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kolaborasi mutlak diperlukan:
1. Tanggung Jawab Bersama
Iklim sekolah memengaruhi pengalaman dan perkembangan semua warga sekolah: siswa, guru, staf, hingga orang tua.
Oleh karena itu, semua pihak memiliki kepentingan dan andil dalam membentuknya. Jika hanya guru yang berusaha menciptakan suasana positif tanpa dukungan siswa atau orang tua, usahanya akan terasa berat dan kurang efektif.
2. Perspektif Berbeda, Solusi Lebih Kaya
Setiap pihak memiliki perspektif dan pengalaman unik. Siswa tahu apa yang mereka butuhkan untuk merasa nyaman dan termotivasi. Guru memahami dinamika kelas dan tantangan belajar. Orang tua melihat kebutuhan anak dari sisi keluarga dan punya harapan terhadap sekolah. Staf administrasi tahu tentang operasional.
Dengan menyatukan pandangan ini, kita bisa menemukan solusi yang lebih holistik dan efektif untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan.
Iklim sekolah yang menyenangkan adalah produk dari ekosistem yang sehat, di mana setiap elemen saling mendukung dan berkontribusi. Tanpa kolaborasi, upaya ini akan menjadi parsial, kurang efektif, dan sulit berkelanjutan.
Kunci Jawaban Alternatif:
Sekolah adalah ekosistem—tempat berbagai elemen hidup dan berinteraksi: siswa, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat sekitar.
Berikut beberapa alasan utama mengapa kolaborasi semua pihak sangat penting dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan:
1. Kesejahteraan Sekolah Adalah Tanggung Jawab Bersama
School well-being tidak bisa dibangun oleh satu pihak saja.
Guru tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan kepala sekolah, orang tua, dan lingkungan.
Kolaborasi memperkuat komitmen kolektif untuk menciptakan sekolah yang sehat, aman, dan menyenangkan.
2. Meningkatkan Rasa Kepemilikan dan Kepedulian
Ketika semua pihak dilibatkan, mereka merasa memiliki peran penting.
Siswa merasa didengar, guru merasa dihargai, orang tua merasa berdaya.
Iklim ini menciptakan kepercayaan dan rasa saling mendukung.
3. Iklim Positif Meningkatkan Kualitas Belajar dan Mengajar
Lingkungan yang nyaman secara fisik, sosial, dan emosional membuat siswa lebih fokus, percaya diri, dan aktif belajar.
Guru pun lebih semangat mengajar jika lingkungan mendukung dan saling menghargai.
*) Disclaimer: kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4: School Well-being dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribun Sumsel
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Penerapan Experiential Learning? JAWABAN Modul 2.3 PPG 2025 |
![]() |
---|
Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan PSE? JAWABAN Modul 2 PSE PPG Terkini 2025 |
![]() |
---|
Jawaban: Dasar Pembelajaran dalam Berhubungan dengan Siswa dan Individu Lain |
![]() |
---|
Jawaban: Guru Hendaknya Memahami Emosi Siswa, Dalam Hal Ini Guru Harus Memiliki? |
![]() |
---|
Jawaban: Mengapa Penting Mempertimbangkan Kondisi Peserta Didik? |
![]() |
---|