Berita Viral
Nasib Ibu Kandung yang Aniaya Bocah Penjual Risol di Tangsel, Didatangi Polisi, Pernah Dilaporkan
Ibu kandung yang aniaya bocah penjual risol di Tangsel didatangi polisi. Sebelumnya pernah dilaporkan warga karena hal serupa.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Ibu kandung yang aniaya bocah penjual risol di Tangsel didatangi polisi. Sebelumnya pernah dilaporkan warga karena hal serupa.
Di balik langkah kecilnya yang tertatih membawa keranjang berisi risol, N, bocah laki-laki berusia 15 tahun menyimpan luka yang tak kasat mata.
Wajahnya lesu, matanya kosong.
Namun tubuhnya bicara banyak: luka di kaki, sayatan, bahkan bekas sundutan rokok.
Dan yang lebih menyayat hati, semua itu diduga dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.
Bocah yang terekam kamera warga saat berjalan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, viral di media sosial.
Video itu diunggah akun Instagram @abizarajadeh, menampilkan sosok N membawa keranjang merah berisi dagangan risol yang ia jual dari pagi.
Di tengah keheningan yang menyelimuti dunia maya, fakta mengejutkan terungkap.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, membenarkan bahwa anak malang tersebut adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Baca juga: Kronologi 3 Wanita Sekap & Aniaya Pria Bertato hingga Tewas di Buleleng, Bali:Jasad Dibuang di Hutan

"Anak berinisial N (15) mempunyai kebutuhan khusus," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).
N bukan sekadar bocah penjual makanan kecil.
Ia adalah pejuang kecil di tengah kerasnya kehidupan.
Namun, alih-alih mendapat pelukan hangat dari rumah, ia justru harus menerima pukulan kayu dari ibu kandungnya, hanya karena dagangan hari itu tidak laku.
"Awal mula kejadian pada saat N pulang berdagang dan dagangannya kurang begitu laku dan membawa uang sedikit lalu dimarahi dan dipukul dengan kayu oleh ibu korban," ungkap Bambang.
Sang ibu, LH (46), adalah janda dengan dua anak.
Anak pertama sudah bekerja, sementara N—sang bungsu—dipaksa ikut menanggung beban ekonomi keluarga.
Sementara anak lain seusianya bermain dan belajar, N harus menempuh jalanan kota, menjajakan risol demi sesuap nasi.
Polisi pun segera bertindak.
Pada Selasa malam (17/6/2025), mereka mendatangi rumah N yang terletak di Jalan Vinca Nomor 568, Kelurahan Serua.
"Kami memberikan imbauan dan menasihati kepada ibu korban untuk tidak melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak dan mencukupi kebutuhannya," jelas Bambang.
Namun, ini bukan pertama kalinya. Ternyata, bayang-bayang kekerasan sudah lama menghantui rumah kecil itu.
Warga sekitar, termasuk Ketua RT setempat, pernah melaporkan tindakan kasar LH ke pihak berwenang.
"Ketua RT 01/015 di Kelurahan Serua sudah pernah melaporkan kejadian tersebut ke anggota Binmas Polsek Ciputat Timur dan Dinas Sosial," kata Bambang.
(TribunTrends.com/ Kompas.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Kompas.com
Foto di depan Kabah Jadi Impian, Ini Cara Mudah Mewujudkannya, Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|
Prompt Gemini AI Bisa Buat Foto Pasangan Terlihat Keren Pakai Jas di dalam Lift, Ini Caranya |
![]() |
---|
20 Prompt untuk Mengubah Foto jadi Ala Studio, Pakai Gemini AI atau ChatGPT, Ikuti Langkahnya |
![]() |
---|
Arlan Wali Kota Prabumulih Dipanggil Kemendagri Imbas Copot Kepsek, Permintaan Maaf Tak Cukup! |
![]() |
---|
10 Prompt Bisa Bikin Foto Jadi Action Figur, Buat Lewat Gemini AI atau ChatGPT, Ini Caranya |
![]() |
---|