Hasil Indonesia vs Myanmar, Garuda Pertiwi Menang Adu Penalti, Juara Tiga Piala AFF Putri U-19

TRIBUNTRENDS.COM - Timnas Indonesia menunjukkan mental juara setelah menyingkirkan Myanmar dalam laga dramatis yang ditentukan lewat adu penalti. 

Dalam duel yang menegangkan ini, skuat Garuda Muda berhasil menang dengan skor 6-5 dalam adu penalti, setelah pertandingan berakhir imbang di waktu normal.

Pertandingan berlangsung ketat dan penuh tekanan sejak awal. Kedua tim sama-sama bermain disiplin dan tak mau mengambil risiko besar.

Ketika tidak ada gol tercipta hingga peluit panjang berbunyi, laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti, sebuah momen yang selalu sarat emosi dan tekanan mental luar biasa.

Baca juga: Peluang Menang Al Ain vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025, Nyonya Tua Siap Kejar Kejayaan Lama

Timnas Putri Indonesia U-19 menutup perjuangan mereka di Piala AFF Putri U-19 2025 sebagai juara tiga usai melawan Myanmar yang berlangsung di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Rabu, 18 Juni 2025.

Pertandingan yang berlangsung sengit ini berakhir tanpa gol di kedua babak.

Meskipun memiliki peluang emas, termasuk tendangan yang membentur tiang gawang dari kaki pemain Indonesia, Garuda Pertiwi gagal memanfaatkan momen kunci untuk meraih kemenangan hingga babak kedua.

Babak pertama berjalan dengan intensitas tinggi, tetapi kedua tim tampak kesulitan menciptakan peluang berbahaya, sehingga skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, permainan tetap seimbang, dengan kedua belah pihak saling jual beli serangan.

Indonesia hampir membuka keunggulan ketika salah satu pemain mereka melepaskan tendangan akurat, namun bola hanya mengenai tiang gawang, memantul keluar tanpa bisa diselesaikan menjadi gol.

Myanmar juga memiliki beberapa peluang, tetapi lini pertahanan Indonesia, berhasil menjaga gawang tetap aman.

Hingga peluit akhir berbunyi, skor tetap 0-0, pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu penalti.

Jalannya Adu Penalti: Detak Jantung Diuji Hingga Penendang Ketujuh

Adu penalti dimulai dengan Myanmar sebagai penendang pertama. Mereka tampil percaya diri dan sukses mencetak gol.

Indonesia membalas lewat eksekusi dingin dari penendang pertama yang juga berhasil memperdaya kiper lawan.

Penendang kedua Myanmar kembali sukses menjalankan tugasnya. Begitu juga Indonesia, dengan Nasiwa yang tak gentar dan mencetak gol ke gawang Myanmar.

Ketegangan terus meningkat. Myanmar terus menjaga keunggulan semu lewat gol ketiga mereka. Namun Indonesia tak mau tertinggal, dan Gea menjawab dengan sempurna, membuat skor tetap imbang 3-3.

Drama dimulai pada penendang keempat. Myanmar gagal! Bola mereka melebar, dan publik Indonesia bersorak.

Namun peluang emas itu belum bisa dimanfaatkan Indonesia karena eksekusi penendang keempat Indonesia juga gagal—skor tetap imbang dan adu penalti pun berlanjut.

Baca juga: Jadwal TC Timnas Indonesia U-23: Persib Dominasi Skuad Awal Garuda Muda, Menanti Racikan Vanenburg

Penendang kelima Myanmar kembali mencetak gol dan memberi tekanan kepada Indonesia. Tapi Indonesia menunjukkan ketenangan luar biasa, dan kembali menyamakan kedudukan lewat gol kelima.

Memasuki penendang keenam, kedua tim tetap tak tergoyahkan. Myanmar mencetak gol. Indonesia membalas. Skor menjadi 5-5.

Lalu tibalah saat penentu: penendang ketujuh.

Myanmar gagal lagi! Sebuah momen krusial yang mengubah segalanya. Eksekusi mereka membentur mistar, dan Indonesia punya peluang mengakhiri laga.

Dan momen itu tak disia-siakan. Penendang ketujuh Indonesia dengan percaya diri melesakkan bola ke gawang, mengunci kemenangan dramatis 6-5!

Mental Baja Garuda Muda

Kemenangan ini tidak hanya soal teknik, tapi soal mental. Dalam adu penalti, siapa yang paling tenang biasanya yang menang.

Timnas Indonesia menunjukkan kematangan luar biasa di momen penuh tekanan, sebuah modal berharga untuk melangkah lebih jauh.

Para penendang tampil luar biasa, begitu juga dengan penjaga gawang yang menjaga fokus sepanjang laga. Pelatih dan staf patut diberi kredit atas persiapan matang dan manajemen tekanan yang jitu.

Juara Tiga

Dengan hasil ini, Indonesia berhasil juara tiga Piala AFF Putri U-19 dan menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tak hanya kuat secara taktik, tapi juga punya karakter.

Kemenangan atas Myanmar akan menjadi bahan bakar motivasi menghadapi lawan-lawan yang lebih berat di depan.

Bagi publik Indonesia, kemenangan ini lebih dari sekadar angka, ini adalah bukti bahwa generasi muda sepak bola Indonesia tak gentar menghadapi tekanan, dan siap membawa Merah Putih bersinar di pentas internasional.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)