Kunci Jawaban
Apa yang Dimaksud dengan Menyesuaikan Pendidikan Sesuai Kodrat Alam? Kunci Jawaban Modul 3 PPG 2025
Simaklah filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, pada pertanyaan reflektif dalam Modul 3 pada topik ini mengajak para pendidik untuk pembelajaran.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Dalam memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, khususnya terkait dengan mendidik sesuai kodrat alam dan kodrat zaman, guru dituntut untuk mampu menyesuaikan materi dan strategi pembelajaran dengan kebutuhan nyata peserta didik.
Pertanyaan reflektif dalam Modul 3 pada topik ini mengajak para pendidik untuk merenungkan bagaimana pembelajaran yang diberikan benar-benar kontekstual dan relevan dengan kehidupan siswa saat ini.
Ki Hadjar Dewantara menyampaikan bahwa pendidikan harus memperhatikan kodrat alam, yakni kondisi individu dan lingkungan tempat siswa tumbuh, serta kodrat zaman, yakni perubahan dan perkembangan zaman yang mempengaruhi cara hidup dan belajar anak.
"Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri," ujar beliau, menegaskan bahwa pendidikan harus menuntun, bukan memaksakan.
Materi Mendidik sesuai dengan Kodrat Alam dan Kodrat Zaman
Latihan Pemahaman
Baca juga: Apa Makna Filsafat Pendidikan yang Berbasis Pada Pancasila?Kunci Jawaban Gagasan Ki Hadjar Dewantara
Soal 1 dari 1
Apa yang dimaksud dengan menyesuaikan pendidikan sesuai kodrat alam?
Kunci jawaban: Menyesuaikan materi pendidikan dan strategi belajar dengan lingkungan tempat siswa tumbuh dan berkembang termasuk lingkungan sosial budaya
Cerita Refleksi
Dari tayangan video-video di atas, kita menyadari pentingnya mendidik secara kontekstual dengan menyesuaikan materi dan strategi pembelajaran sesuai dengan kodrat alam dan zaman peserta didik berada. Berikan contoh bagaimana Bapak/Ibu dapat menyesuaikan materi dan strategi pembelajaran dengan konteks peserta didik berada.
Baca juga: Alasan Mengapa Perlu Ada Kode Etik Untuk Setiap Profesi? Kunci Jawaban Modul 3 PPG 2025
Contoh jawaban
Dari tayangan video-video yang saya lihat, saya menyadari betapa pentingnya mendidik secara konstekstual, yaitu menyesuaikan materi dan pendekatan belajar sesuai kodrat alam dan zaman peserta didik. Hal ini berarti saya harus memahami karakteristik siswa, lingkungan tempat tinggal, dan perkembangan teknologi saat ini.
Contoh konkret yang dapat saya terapkan:
Saya mengajar di sekolah pedesaan, dimana mayoritas siswa berasal dari keluarga buruh dan petani. Lingkungan sekitar masih menjaga kearifan lokal dan nilai gotong royong. Dalam pembelajaran Pancasila, misalnya, saya dapat menyesuaikan materi dengan konteks tersebut, yaitu menghubungkan sila-sila Pancasila dengan kegiatan bergotong royong, menjaga kelestarian pantai, dan kerja sama saat panen. Dengan cara ini, siswa dapat memahami materi bukan sebatas teori, tapi juga terjadi secara nyata di sekitar hidup mereka.
Baca juga: Tiga Kategori Empati, Meliputi? Kunci Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG Guru 2025 PSE di Ruang GTK
Selain itu, sesuai kodrat zaman, siswa hidup di era teknologi. Saya dapat menggunakan teknologi, seperti video pendek, permainan edukatif, dan presentasi multimedia, untuk membuat pembelajaran lebih kreatif dan relevan. Misalnya, saat belajar tentang "Persatuan Indonesia", saya dapat meminta siswa membuat video pendek yang menunjukkan kerja sama masyarakat di tempat tinggal mereka, kemudian video tersebut dipresentasikan di kelas.
Saya percaya, pendekatan yang sesuai konteks dan zaman siswa dapat membuat belajar lebih bermakna, menyenangkan, dan dapat diterapkan secara langsung. Dengan begitu, siswa bukan hanya belajar demi memenuhi kewajiban, tapi juga belajar demi hidup, demi menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Disclaimer: Contoh jawaban ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
(TribunTrends.com/Tribun Network)
What Is The Main Idea of The Text? Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 12 |
![]() |
---|
Buktikan Sifat Eksponen Nomor 6 Dan 7. Kunci Jawaban Matematika Kelas 10 Halaman 8, 9 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Alasan Kuat Tidak Menjadikan Syariat Islam Sebagai Dasar Negara Indonesia. PKN Kelas 11 Hal 28, 29 |
![]() |
---|
Bagaimana Kaitan Agama & Negara Dalam Penentuan Dasar Negara Indonesia? PKN Kelas 11 Halaman 28, 29 |
![]() |
---|
Perbedaan Cara Pandang Pendiri Bangsa. Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 19 Tahun 2025/2026 |
![]() |
---|