Di Sini Letak Kursi 11A yang Diduduki Satu-satunya Korban Selamat Air India, Ternyata Dekat Pintu

TRIBUNTRENDS.COM - Ramesh Vishwakumar, satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan pesawat Air India, duduk di kursi 11A saat kejadian.

Di mana letak kursi 11A yang diduduki oleh Ramesh Vishwakumar itu?

Berikut ini penjelasan tentang letak kursi 11A yang diduduki oleh Ramesh Vishwakumar, satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan pesawat Air India, selengkapnya.

Letak kursi 11A yang ditempati Ramesh Vishwakumar

Dalam tragedi jatuhnya pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India, satu penumpang yang selamat telah menarik perhatian dunia. 

Pesawat yang membawa 242 orang itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad dalam perjalanan menuju London, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

Namun, satu penumpang yang duduk di kursi 11A secara ajaib selamat.

Sosok penumpang itu adalah Ramesh Vishwakumar, adi satu-satunya penumpang Pesawat Air India dengan nomor AI171 itu yang ditemukan dalam kondisi selamat hingga Kamis malam.

Di mana kursi 11A di Boeing 787-8 Dreamliner yang ditempati Ramesh Vishwakumar?

Berdasarkan konfigurasi pesawat, Kursi 11A terletak di baris pertama kelas ekonomi, tepat di belakang kelas bisnis.

Kursi ini berada di dekat jendela di sisi kiri pesawat, lebih dekat ke bagian depan.

Lokasi tempat duduk ini diduga turut berperan dalam keselamatan penumpang saat pesawat jatuh.

Ramesh Vishwakumar lari ketakutan

Ramesh Vishwakumar, satu korban selamat dalam kecelakaan Air India, mengungkapkan detik-detik pesawat berpenumpang 242 itu jatuh di Ahmedabad, Kamis (12/6/2026) sore.

Lebih dari 200 korban meninggal telah ditemukan dalam kecelakaan tragis itu dan sejumlah jenazah masih tertimbun reruntuhan.

Pesawat itu menuju Bandara Gatwick, Inggris.

Petugas kepolisian mengatakan pesawat itu jatuh di daerah permukiman dekat bandara, sebagaimana dilansir Reuters.Melihat parahnya kondisi pesawat, sempat dikabarkan tidak ada korban selamat dalam kecelakaan ini.

Sebelumnya, perwira polisi senior, Vidhi Chaudhary, mengonfirmasi bahwa korban selamat tersebut duduk di kursi 11A.

Korban selamat yang berhasil diidentifikasi adalah Ramesh Vishwakumar, pria berusia sekitar 40 tahun berkewarganegaraan Inggris.

Dalam wawancara eksklusif dengan Hindustan Times, ia menceritakan detik-detik kejadian tragis yang terjadi setelah pesawat lepas landas.

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras, lalu pesawat jatuh," ujar Ramesh kepada Hindustan Times dikutip dari BBC.

"Semuanya terjadi begitu cepat.

Saat saya sadar, saya melihat banyak jenazah di sekitar saya," kata dia.

"Saya sangat ketakutan.

Saya langsung berdiri dan berlari.

Puing-puing pesawat berserakan di mana-mana," tutur Ramesh melanjutkan.

Ramesh Vishwakumar cari saudaranya

Setelah berhasil selamat, Ramesh langsung dilarikan ke rumah sakit, di mana ia mendapat perawatan.

"Seseorang membantuku masuk ke ambulans dan membawaku ke rumah sakit," kata Ramesh.

Ramesh menaiki pesawat itu bersama saudaranya, Ajay, yang duduk di bangku berbeda.

Namun, ia tidak mengetahui keberadaan saudaranya dan bagaimana nasibnya.

"Dia bepergian bersama saya, tapi saya tidak bisa menemukannya.

Tolong bantu saya mencarinya," pintanya penuh harap.

Baca juga: Foto Senyum Terakhir Suami Istri & 3 Anak Sebelum Jadi Korban Tewas Jatuhnya Pesawat Air India, Pilu

Jumlah Korban Meninggal Belum Bisa Dipastikan

Menurut laporan, lebih dari 50 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut, sementara penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menemukan kemungkinan korban selamat lainnya.

Kepala Polisi Ahmedabad, G.S. Malik, mengatakan, jumlah korban meninggal dalam kecelakaan pesawat Air India ini belum dapat dipastikan.

Sebab, pesawat jatuh di area permukiman, sehingga tidak menutup kemungkinan ada warga lokal yang turut menjadi korban.

"Polisi menemukan penumpang selamat di kursi 11A.

Dia berada di rumah sakit dan sedang menjalani perawatan," kata Malik, dikutip dari agensi berita India, ANI.

"Belum bisa mengatakan apa pun tentang jumlah korban meninggal.

Jumlah korban meninggal mungkin bertambah karena kecelakaan terjadi di wilayah permukiman," tutur dia lagi.

(Tribun Trends/ Amr)

Sebagian artikel ini telah tayang di KOMPAS.com