Breaking News:

Kunci Jawaban

Ceritakan Bagaimana Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas? Kunci Jawaban Refleksi Modul 1 Topik 2

Simaklah modul 1 topik 2 dalam Platform Ruang GTK yang tengah menjalani Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) 2025.

Editor: Sinta Darmastri
Freepik/felicities
PPG 2025 - Simaklah modul 1 topik 2 dalam Platform Ruang GTK yang tengah menjalani Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) 2025. 

TRIBUNTRENDS.COM - Bagi para pendidik yang tengah menjalani Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2025, modul-modul yang tersedia dalam Platform Ruang GTK menjadi bagian penting dari proses pengembangan profesional mereka.

Salah satu topik yang dibahas secara mendalam adalah merancang pembelajaran berdiferensiasi, yang menjadi fokus utama dalam Modul 1 Topik 2.

Topik ini memberikan pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang mampu mengakomodasi keragaman karakteristik siswa, baik dari sisi kemampuan, minat, maupun gaya belajar.

Dalam prosesnya, guru tidak hanya dituntut memahami teori, tetapi juga menerapkannya dalam bentuk aktivitas dan refleksi pembelajaran.

Setelah menyelesaikan aktivitas pada modul ini, peserta PPG Daljab diminta untuk menyusun sebuah refleksi terkait penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

Refleksi ini menjadi momen penting bagi guru untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman dan kesiapan mereka dalam mengimplementasikan prinsip diferensiasi di ruang kelas nyata.

Baca juga: Kunci Jawaban PPG 2025: Refleksi Modul 1 Topik 3 di Platform Merdeka Mengajar oleh Pendekatan TaRL

Bagi Anda yang memerlukan acuan dalam menyusun refleksi tersebut, tersedia artikel panduan yang berisi kunci jawaban refleksi Modul 1 Topik 2.

Panduan ini dapat membantu memahami poin-poin utama yang perlu ditampilkan dalam refleksi, sekaligus memberikan gambaran konkret penerapan teori dalam praktik.

Pada refleksi Modul 1 Topik 2, guru diminta untuk menuliskan apa yang telah dipahami dari materi ini serta seperti apa pengaplikasiannya dalam aktivitas aksi nyata yang sudah dibuat.

Jawaban refleksi modul 1 topik 2 akan ditulis pada kolom yang telah disiapkan dengan maksimal 300 karakter termasuk angka dan tanda baca.

Tentunya jawaban dari masing-masing guru akan berbeda. Namun sebagai referensi, berikut kunci jawaban refleksi modul 1 topik 2 PPG Daljab 2025.

Baca juga: 4 Contoh Aksi Nyata Modul 1 PPG 2025 Dalam Jabatan di Ruang GTK, Pembelajaran Mendalam dan Asesmen

Sebelum mengakhiri sesi pada topik ini, ekspresikan pengalaman yang Bapak/Ibu miliki selama menjadi guru dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi melalui cerita reflektif. Ceritakan bagaimana merencanakan pembelajaran berdiferensiasi yang relevan di kelas Bapak/Ibu Guru, sehingga diyakini dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan pembelajaran?

Contoh 1

Dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi di kelas, saya melakukannya melalui beberapa langkah.

Pertama, saya melakukan identifikasi untuk melihat kebutuhan dan kesiapan belajar siswa, serta potensi atau minat belajar mereka.

Setelah mengetahui kebutuhan dan minat belajar mereka, saya bisa lebih mudah untuk merancang program pembelajaran yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh siswa.

 

Misalnya, dengan mengelompokkan siswa sesuai dengan cara belajar mereka, seperti visual, auditori, dan kinestik.

Setelah itu, melakukan evaluasi secara berkala untuk menilai keefektifan program pembelajaran tersebut.

Refleksi dari pengalaman tersebut membuat saya sadar bahwa setiap siswa perlu diberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka agar mereka bisa mengembangkan potensinya.

Baca juga: 8 Contoh Format Jurnal Pembelajaran Modul 1 Topik 1 PPG 2025 di Platform Ruang GTK

Contoh 2

Setelah mendalami konsep pembelajaran berdiferensiasi dan pendekatan Understanding by Design (UbD), saya semakin memahami pentingnya menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan siswa yang beragam.

Kolaborasi antara UbD dan diferensiasi membuka peluang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna. Meski demikian, saya menyadari bahwa saya masih perlu memperdalam penerapan konsep ini secara konkret di ruang kelas.

Topik ini mendorong saya untuk merenung lebih dalam mengenai bagaimana merancang pembelajaran berdiferensiasi yang efektif guna mencapai tujuan pembelajaran.

Tantangan ini menuntut saya untuk menyusun strategi yang tidak hanya inklusif terhadap kebutuhan semua siswa, tetapi juga mampu memotivasi mereka untuk mencapai hasil belajar yang optimal.

Saya memahami bahwa keberagaman siswa, baik dalam hal kemampuan, minat, maupun gaya belajar harus menjadi landasan utama dalam perencanaan pembelajaran. Oleh karena itu, saya mengambil beberapa langkah sistematis:

  • Saya mulai dengan mengumpulkan data tentang siswa melalui observasi, diskusi, serta tes diagnostik awal. Informasi ini sangat membantu dalam mengenali karakteristik dan kebutuhan masing-masing siswa.
  • Setelah memahami profil siswa, saya merancang strategi diferensiasi pada tiga komponen utama pembelajaran, yaitu konten, proses, dan produk. Pendekatan ini memungkinkan saya menyesuaikan materi ajar, cara penyampaian, serta bentuk tugas akhir agar sesuai dengan keberagaman siswa.
  • Saya mengintegrasikan berbagai bentuk penilaian formatif, seperti jurnal reflektif, diskusi kelas, dan umpan balik langsung. Penilaian ini berfungsi sebagai alat monitoring kemajuan siswa sekaligus sarana mereka untuk mengevaluasi proses belajar mereka sendiri.
  • Setelah menyelesaikan satu unit pembelajaran, saya melakukan refleksi untuk menilai efektivitas strategi diferensiasi yang diterapkan. Hasil refleksi ini menjadi dasar dalam melakukan penyesuaian dan perbaikan pembelajaran ke depannya.

(TribunTrends.com/Sonora.id)

Tags:
kunci jawabanModul 1 Topik 2Ruang GTK
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved