Breaking News:

Berita Viral

Tukang Cukur Asal Garut Emosi, Nekat Sabet Pelanggan Pakai Gunting: 'Dia Tulang Punggung Keluarga'

Seorang tukang cukur asal Garut yang bekerja di Kramat Jati Jakarta Timur terbawa emosi hingga nekat menyabet tangan pelanggan pakai gunting.

Editor: Suli Hanna
YouTube TribunnewsBogor
SERANG PELANGGAN - Tukang cukur dan pelangganya bersitegang akibat cukuran yang tidak rapi, Senin (9/6/2025). Tukang cukur pun menyerang pelanggannya dengan gunting. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang tukang cukur asal Garut yang bekerja di Kramat Jati Jakarta Timur terbawa emosi hingga nekat menyabet tangan pelanggan pakai gunting. 

Siang yang biasanya tenang di Jalan Raya Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur, mendadak berubah mencekam.

Pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, sebuah pertengkaran di sebuah kios cukur kecil berubah jadi insiden berdarah—semua gara-gara potongan rambut yang dinilai "tidak rapi".

Adalah seorang tukang cukur, baru sebulan bekerja, yang kehilangan kendali hingga menyerang pelanggannya sendiri dengan gunting.

Aksi tersebut terekam kamera warga dan langsung viral setelah diunggah oleh akun Instagram @info_jaktimbek.

Dalam video, terlihat pria berseragam tukang cukur, mengenakan topi, terlibat adu mulut sengit dengan seorang pelanggan.

Keduanya akhirnya keluar dari tempat cukur, dan di sanalah kejadian brutal terjadi: tukang cukur menyabet tangan pelanggannya dengan gunting.

Gara-Gara Rambut Tak Rapi

Perselisihan ini, menurut keterangan unggahan, bermula dari protes pelanggan.

“Tukang cukur cekcok hingga perkelahian dengan pelanggan di Jalan Raya Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut informasi yang dapat, bermula saat pelanggan merasa cukuran kurang rapi atau tidak sesuai dengan keinginan,” tulis akun tersebut.

Bahkan disebutkan bahwa pelanggan itu sempat mengancam tidak mau membayar jasa potong rambut.

“Pelanggan komplain dan sempat mengancam tukang cukur tidak mau membayar, sehingga terjadi cekcok hingga mengakibatkan perkelahian,” lanjut narasi video.

Beni (50), saksi mata yang melihat langsung kejadian, menjelaskan bahwa protes pelanggan disampaikan dengan cara kasar.

“Pelanggannya ini merasa (hasil cukuran si tukang cukur) tidak rapi, terus (kain) penutup baju itu dilepas, dilempar ke tukang cukurnya dan dikata-katain (si tukang cukur),” tutur Beni, Senin (9/6/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Soeharto Tetap Merakyat Meski Sudah Jadi Presiden, Setia Potong Rambut ke Tukang Cukur Bawah Pohon

SERANG PELANGGAN - Tukang cukur dan pelangganya bersitegang akibat cukuran yang tidak rapi, Senin (9/6/2025). Tukang cukur pun menyerang pelanggannya dengan gunting.
SERANG PELANGGAN - Tukang cukur dan pelangganya bersitegang akibat cukuran yang tidak rapi, Senin (9/6/2025). Tukang cukur pun menyerang pelanggannya dengan gunting. (Tangkapan layar akun instagram info_jaktimbek)

Emosi Memuncak, Gunting Melayang

Beni menambahkan bahwa tukang cukur sebenarnya sudah berusaha meredam suasana dengan menyarankan pelanggan pergi tanpa membayar.

Namun, suasana terus memanas.

“Padahal sudah disuruh pergi sama tukang cukurnya 'enggak bayar enggak apa, pergi saja' itu juga belum rapi.

Itu warga sudah teriakin dan berusaha nenangin, tetapi si pelanggan ini masih ngancam,” ucap Beni.

Namun ancaman demi ancaman yang dilontarkan pelanggan rupanya jadi pemicu ledakan emosi.

“Gimana enggak emosi, terus keluar dari dalam tempat cukur ke jalan, itu tukang cukur bawa gunting dan langsung disabet kepada pelanggan,” lanjut Beni.

Korban yang mengalami luka akibat sabetan langsung dilarikan ke Puskesmas Kramat Jati.

Sementara itu, si tukang cukur diamankan pihak kepolisian pada sore harinya setelah korban melaporkan kejadian tersebut.

Ternyata Baru Sebulan Bekerja

Bambang, rekan sesama tukang cukur yang mengenal pelaku, mengungkapkan sisi lain dari pria yang kini berstatus tersangka.

“(Dia) dibawa ke Polsek setelah kejadian itu, karena pelanggannya langsung buat laporan, jadi sore dijemput,” ujar Bambang.

Ia mengatakan bahwa pelaku adalah pendatang dari Garut, Jawa Barat.

“Orangtuanya belum tahu anaknya ditahan.

Dia tulang punggung keluarga.

Orang Garut, dia baru satu bulan kerja di sini,” katanya.

Kini, hidup tukang cukur itu berubah drastis.

Dari sosok pencari nafkah menjadi tersangka penganiayaan.

AKP Fadholi, Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, membenarkan penahanan tersebut.

“Sudah kami amankan dan kita tahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Disangkakan dengan Pasal 351 tentang tindak pidana penganiayaan,” jelasnya.

(TribunTrends.com/ TribunJabar.id/ Disempurnakan dengan bantuan AI)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
tukang cukurGarutKramat JatiJakarta Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved