Berita Viral
Penampilan Terbaru Evan Dimas, Dulu Andalan, Kini Kondisi Fisik Disorot: Tubuh Kurus, Pipi Tirus
Kabar terbaru Evan Dimas, dulu pemain timnas andalan, kini kondisi fisik disorot. Tubuh kurus, pipi tirus.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Kabar terbaru Evan Dimas, dulu pemain timnas andalan, kini kondisi fisik disorot. Tubuh kurus, pipi tirus.
Siapa yang tak mengenal Evan Dimas Darmono?
Namanya sempat menjulang tinggi sebagai salah satu talenta emas Indonesia.
Sebuah sosok yang pernah menghidupkan harapan pecinta sepak bola tanah air, dijuluki wonderkid Timnas Indonesia karena kepiawaiannya sebagai gelandang jempolan.
Dengan gaya permainan yang tenang namun mematikan, Evan pernah menjadi motor permainan skuad Garuda Muda.
Namanya melambung usai tampil brilian membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013.
Saat itu, seluruh mata tertuju padanya. Tapi kini, sorotan publik justru dipenuhi rasa cemas.
Beberapa hari terakhir, Evan menjadi perbincangan panas di media sosial.
Bukan karena prestasi di lapangan, melainkan kondisi fisiknya yang memprihatinkan—tubuhnya terlihat sangat kurus, dengan pipi yang tirus hingga nyaris tak dikenali.
Penampilan mengejutkan itu terekam dalam unggahan akun Instagram @rafi.yudhika, di mana Evan terlihat mengenakan kaus hitam lengan panjang, direkam dalam sebuah video singkat.
Hanya dalam hitungan jam, video itu viral dan memicu keprihatinan warga net.
Komentar-komentar pun membanjiri kolom unggahan tersebut:
Baca juga: Kabar Terbaru Pinkan Mambo Kini Jadi Pedagang Donat, Batal Cerai dengan Arya Khan

"Apa dia kena diabet?" tulis @andukbudy.
"Kurusmu koyo sakit dalem TBC Paru," ujar @cathouse_51.
"Evan Dimas kayak orang sakit. Kena penyakit apa beliau. Padahal dulu luar biasa," tulis @abdul_ghufron_.
"Semoga Evan Dimas bisa perform lagi, lini tengah timnas butuh beliau sebenarnya," tulis @dadang_mayando.
Sorotan ini tak hanya soal kondisi fisik Evan, tapi juga soal kariernya yang kini seolah berjalan di tempat.
Nama yang dulu dielu-elukan, kini mulai hilang dari percaturan kompetisi tanah air.
Dua Jalan Tak Lagi Sejajar: Evan dan Hwang Hee Chan
Nama Evan Dimas pernah berdampingan dengan pemain Korea Selatan Hwang Hee Chan.
Keduanya bertemu di laga Kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2013 di Jakarta.
Evan tampil luar biasa kala itu, mengantar Indonesia menang dramatis 3-2 atas Korea Selatan.
Sebuah kemenangan bersejarah, dan Hwang adalah salah satu pemain lawan yang kala itu harus menerima kekalahan pahit.
Namun, setelah satu dekade berlalu, nasib dua pemain ini ibarat langit dan bumi.
Karier Hwang terus menanjak.
Ia bergabung dengan FC Liefering di Austria usai kekalahan itu, lalu naik kelas ke RB Salzburg, dan kini berkompetisi di Liga Inggris—liga terbaik di dunia—bersama Wolverhampton Wanderers.
Keberhasilannya menginspirasi banyak fans sepak bola Asia, termasuk Indonesia.
Di sisi lain, Evan harus menghadapi kenyataan pahit. Kariernya di klub terus menurun.
Persik Kediri menjadi pelabuhan terakhirnya.
Sayangnya, ia hanya diberi kesempatan bermain selama 22 menit. Sisanya? Lebih sering menghuni bangku cadangan, bahkan tak masuk skuad.
Setelah kontribusi yang minim, Persik memutuskan untuk melepas Evan.
Dan hingga hari ini, belum ada klub yang ingin merekrutnya.
Pemain yang dulu digadang-gadang akan menjadi jenderal lapangan tengah masa depan Timnas Indonesia, kini tanpa pelabuhan.
Kilas Balik Perjalanan Sang Bintang
Evan Dimas Darmono lahir di Surabaya pada 13 Maret 1995.
Tingginya 167 cm, dan ia dominan menggunakan kaki kanan.
Kariernya dimulai sejak kecil, menimba ilmu sepak bola di SSB Sasana Bhakti dan SSB Mitra Surabaya, lalu berkembang pesat di Persebaya Junior.
Debut profesionalnya terjadi bersama Bhayangkara FC, di mana ia turut membawa tim menjuarai Liga 1 pada tahun 2017.
Ia sempat menjajal kompetisi luar negeri bersama Selangor FC di Malaysia.
Di tanah air, ia juga membela klub-klub besar seperti Barito Putera, Persija Jakarta (yang ia bawa juara Piala Menpora 2021), Arema FC, PSIS Semarang, hingga terakhir, Persik Kediri.
Di level tim nasional, Evan punya catatan mengesankan: 43 caps dan 11 gol untuk Timnas Indonesia senior.
Ia bahkan dipercaya menjadi kapten di Piala AFF 2020.
Namun semua kejayaan itu kini tampak seperti bayangan masa lalu.
Sosok yang dulu dielu-elukan sebagai generasi emas kini tengah berjuang dalam keheningan.
Akankah Evan bangkit lagi?
Publik masih menyimpan harapan.
Dan seperti halnya sepak bola, hidup pun selalu membuka peluang bagi mereka yang tak menyerah.
(TribunTrends.com/ TribunJakarta.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|