Kabar Wilayah
Medan Kalah Jauh, Daerah Termakmur di Sumatera Utara Diraih Kabupaten Pemilik Tari Sarampang 12
Ternyata Kota Medan kalah jauh. Inilah daerah yang termakmur di Sumatera Utara karena kemiskinan kecil, diraih kabupaten pemilik Tari Sarampang 12.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - Ternyata Kota Medan kalah jauh. Inilah daerah yang termakmur di Sumatera Utara karena kemiskinan kecil, diraih kabupaten pemilik Tari Sarampang 12.
Sejauh ini publik hanya mengenal Kota Medan sebagai andalan Provinsi Sumatera Utara.
Akan tetapi rupanya menurut data Kota Medan justru kalah jauh kemakmuranya.
Kenapa bisa begitu? Ini mengacu pada data Badan Pusat Statistik tahun 2024.
Baca juga: Dipimpin Kota Seribu PLTU, Ini 5 Wilayah Penyumbang TKI Terbesar di Jawa Tengah, Kendal, Pati Masuk
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara telah mengumumkan tingkat kemiskinan di wilayahnya.
Dari data ini mengungkapkan kabupaten mana saja yang paling makmur dengan jumlah penduduk miskin paling rendah.
Dan ternyata menurut data dari BPS, meskipun Medan adalah ibu kota provinsi.
Akan tetapi kota ini bukanlah daerah dengan tingkat kemakmuran tertinggi.

Kota Medan memiliki persentase penduduk miskin sebesar 7,94 persen, yang berarti sekitar 187,04 ribu orang hidup di bawah garis kemiskinan.
Sementara itu, wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi adalah Nias Barat dengan angka 22,68 persen, diikuti oleh Nias Utara dan Nias Selatan.
Kabupaten yang menjadi yang paling makmur di Sumatera Utara, ternyata ada di tiga daerah ini.
Tiga Kabupaten Paling Makmur di Sumatera Utara Menurut BPS
1. Deli Serdang
Deli Serdang menempati posisi teratas sebagai daerah paling makmur, mengalahkan Medan dengan tingkat kemiskinan hanya 3,44 persen.
Jumlah penduduk miskin di wilayah ini sekitar 84,24 ribu jiwa dari total populasi sekitar 2.046.862 jiwa.
Dengan luas wilayah sekitar 2.498 km persegi, Deli Serdang dikenal sebagai Pintu Gerbang Indonesia Bagian Barat.
Selain itu Deli Serdang juga terkenal dengan Tari Sarampang 12nya.
Tarian ini menggambarkan kisah percintaan dua orang sejak pertemuan pertama hingga akhirnya menikah dengan restu dari kedua orang tua mereka.
Tari ini merupakan gabungan gerakan dari budaya Portugis dan Melayu Deli.
Nama tari ini diambil dari jumlah ragam gerak yang ada dalam tarian tersebut, yakni dua belas gerakan yang mengikuti lagu berjudul Serampang.

2. Kota Binjai
Kota Binjai, yang dikenal sebagai Kota Rambutan, berada di posisi kedua.
Tingkat kemiskinan di kota ini hanya 4,75 persen.
Dengan luas wilayah 90,45 km persegi, jumlah penduduk Binjai sekitar 312.630 ribu jiwa.
Artinya hanya ada 14 ribu penduduk yang miskin.
3. Kota Padangsidimpuan
Kota Padangsidimpuan menempati posisi ketiga sebagai daerah paling makmur di Sumatera Utara.
Dengan persentase penduduk miskin 6,23 persen, kota ini memiliki tingkat kemiskinan lebih rendah dibandingkan Medan.
Artinya jumlah penduduk Kota Padangsidimpuan pada tahun 2024 tercatat sekitar 231,270 ribu jiwa.
Jika 6,23 persen termasuk penduduk miskin maka ada sekitar 14 ribu jiwa penduduk miskin.
(TribunTrends.com/MNL)
Sumber: TribunTrends.com
4 Kabupaten Biaya Hidup Paling Sedikit di Sumatera Utara, Nomor 1 'Bumi Lompat Batu' Disusul Nias |
![]() |
---|
4 Kota Termurah Biaya Hidupnya di Sumatera Utara, Cocok untuk Pensiun, Gunungsitoli Hingga Sibolga |
![]() |
---|
Daerah Termakmur dengan Kemiskinan Terkecil di Sumut, Juara 1 'Negeri Pancur Batu' Menggeser Binjai |
![]() |
---|
Mamuju Peringkat Pertama Kabupaten Tersejahtera di Sulbar, Geser Pasangkayu dan 'Bumi Assamalewuang' |
![]() |
---|
Gunungkidul Kalah Banyak dari Kulon Progo, Inilah 4 Wilayah dengan Jumlah Hotel Terbesar di DIY |
![]() |
---|